KODE PTS 36 - PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM
PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 6
SURAKARTA
PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA
SEKOLAH DALAM
PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA) NEGERI 6
SURAKARTA
ABSTRAK
Suryani
Setyaningsih, PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM
PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA) NEGERI 6 SURAKARTA, Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2009.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan secara jelas mengenai
pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam penerapan KTSP di SMA Negeri 6
Surakarta; (2) mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
supervisi kepala sekolah pada penerapan KTSP di SMA Negeri 6 Surakarta; (3)
mengetahui usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendalakendala dalam
pelaksanaan supervisi kepala sekolah pada penerapan KTSP di SMA Negeri 6
Surakarta.
Penelitian ini
menggunakan bentuk penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif dan strategi
penelitian tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi: informan,
tempat dan peristiwa, dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah pursosive
sampling dan teknik bola salju. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, observasi serta analisis dokumentasi. Validitas data yang
digunakan adalah dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik
analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif mengalir.
Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan supervisi kepala
sekolah dalam penerapan KTSP di SMA Negeri 6 Surakarta dilatarbelakangi karena
adanya kondisi dimana terdapat banyak guru yang menemui kesulitan dalam
mengimplementasikan kurikulum dan adanya keterbatasan sarana/ prasarana
penunjang kurikulum; (a) aspek yang disupervisi adalah aspek pembelajaran,
administrasi, serta sarana/ prasarana; (b) tujuan supervisi untuk mengembangkan
dan mencapai proses belajar mengajar yang relevan dan efektif melalui
peningkatan kemampuan/ kompetensi guru dan ketersediaan faktor penunjang
kurikulum; (c) fungsi-fungsi supervisi yang diterapkan: pembinaan tanggungjawab
pada diri guru, adanya contoh atau suri tauladan yang baik, serta melakukan
pembinaan atau perbaikan secara menyeluruh melalui berbagai teknik; (d)
prinsip-prinsip supervisi yang dianut: konstruktif, realistis, demokratis,
kooperatif, dan objektif; (e) teknik-teknik supervisi yang digunakan: teknik
kelompok, perorangan, langsung, dan tidak langsung; (f) tipe supervisi kepala
sekolah adalah konstruktif. (2) kendala yang dihadapi, antara lain: (a)
kompleksitas tugas manajerial kepala sekolah; (b) kurangnya persiapan teknis
dari guru yang disupervisi; (c) unsur subjektifitas dari guru supervisor masih
tinggi; (d) sering dilakukan pergantian kepala sekolah. (3) usaha-usaha untuk
mengatasi kendala, antara lain: (a) pendelegasian wewenang kepada guru-guru
senior; (b) memotivasi guru akan pentingnya supervise pendidikan; (c) pembinaan
kepada supervisor dan membentuk tim penilai supervisi; (d) dilakukan koordinasi
secara intens kepada seluruh elemen sekolah.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar