PENINGKATAN HASIL
BELAJAR KIMIA POKOK
BAHASAN STOIKIOMETRI
LARUTAN PADA SISWA KELAS XI-IPA3 SEMESTER II SMA NEGERI 101 JAKARTA MELALUI PERMAINAN
KIMIA
BERWAWASAN CET (CHEMOEDUTAINMENT)
ABSTRAK
Asmanah. 2007. Peningkatan
Hasil
Belajar
Kimia
Pokok
Bahasan
Stoikiometri Larutan Pada Siswa Kelas XI-IPA3 Semester II SMA Negeri 101 Jakarta Melalui Permainan Kimia
Berwawasan CET
(Chemoedutainment).
Kata Kunci : Stokiometri,
Permainan Kimia, Chemoedutainment.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses
pembelajaran
kimia
di
SMA
Negeri 101 Jakarta yang masih menggunakan ceramah dan latihan
soal sedang praktikum jarang dilakukan karena tidak
adanya
laboran,
sehingga
hasil
belajar
kimia siswa-siswi SMA Negeri 101 Jakarta kurang
maksimal. Dari
latar belakang tersebut dapat
ditemukan rumusan
masalah
apakah
dengan
permainan kimia berwawasan CET (Chemoedutainment) siswa kelas
XI
SMA
Negeri 101 Jakarta dapat meningkatkan
ketuntasan
hasil
belajar
kimia
pokok
bahasan
stoikiometri larutan. Tujuan
dari penelitian ini adalah hasil yang akan dicapai dari
pemecahan masalah. Bagi guru penelitian
ini bermanfaat untuk mengetahui
pola dan strategi pembelajaran yang tepat. Selain hal tesebut penelitian
ini juga dapat membuat
siswa
senang
pada
pelajaran
kimia
khususnya
materi stoikiometrri larutan.
Permainan Kimia Berwawasan CET
merupakan pengganti kegiatan percobaan (praktikum) di dalam laboratorium dengan menggunakan bahan, alat
serta percobaan yang
menarik. Sehingga dapat
mempermudah siswa dalam memahami konsep
stoikiometri larutan.
Subjek dari penelitian ini
adalah siswa-siswi kelas XI-IPA3
SMA Negeri 101 Jakarta. Variabel yang
diamati dalam penelitian ini adalah hasil belajar kimia
mencakup nilai kognitif, afektif, psikomotorik,
kinerja
guru
dan
tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Prosedur penelitian yang
pertama kali dilakukan adalah observasi
awal
dengan guru mitra
untuk
mengetahui keadaan awal dari
subjek
penelitian.
Penelitian
ini dirancang menjadi tiga siklus, setiap siklus terdiri
dari
empat
tahapan yaitu
perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi. Data kualitatif
dianaliasis
secara
deskriptif kualitatif. Sedangkan data
kuantitatif dianalisis dengan
membagi
skor
yang
diperoleh dengan skor total dikalikan
100%.
Berdasarkan analisis
data
yang
diperoleh, nilai
kognitif
rata-rata
pada siklus I
mencapai 59,41,
siklus
II
70,59,
siklus
III
67,35
dengan
standar ketuntasan 76,47%.
Nilai psikomotorik rata-rata
yang dicapai pada siklus I 63,7,
siklus II 69,15, siklus III 77,32. Nilai afektif rata-rata
yang dicapai adalah 70 pada siklus I, 74,12 pada siklus II, 77,06 pada siklus III. Permainan kimia berwawasan
CET dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada
pokok
bahasan
stoikiomertri larutan
baik
kognitif,
psikomotorik,
dan
afektif.
Akan
tetapi
perlu
diadakan
persiapan yang maksimal supaya
pembelajarannya dapat
berjalan dengan maksimal. Disarankan pula agar
permainan kimia berwawasan CET ini
dapat
diterapkan pada pokok bahasan yang lainnya.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar