UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS
VII A
MTs NU 01 LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL
PADA POKOK BAHASA MENGHITUNG LUAS DAERAH
PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TYPE
PRE SOLUTION POSING
DALAM
KELOMPOK KECIL
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran
matematika masih menjadi masalah serius, hal ini dapat dillihat dari hasil
belajar matematika siswa pada mata pelajaran matematika yang masih kurang dari
nilai tujuh pada rata-rata kelas. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah
klasik salah satu diantaranya karena model pembelajaran matematika yang kurang
variatif dan jarang melibatkan siswa dalam menyelesaikan dan menemukan suatu
masalah.
Proses belajar
mengajar yang baik menitikberatkan pada pemberdayaan peserta didik. Hal ini
berimbas pada pemilihan model pembelajaran bukan hanya memorisasi materi dan
menjelaskan saja, bukan sekedar penekanan pada penguasaan materi yang diajarkan
sehingga dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa. Proses
belajar mengajar lebih menekankan pada bekerja, belajar hidup bersama dan
memperoleh hasil yang maksimal.
Proses pembelajaran
pada pokok bahasan menghitung luas daerah persegi panjang dan persegi pada
siswa kelas VII MTs pada saat ini dengan model pembelajaran konvensional masih
kurang memberi nilai lebih karena pokok bahasan ini sebenarnya sangat menarik
dan dengan penerapan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre
Solution Posing dalam kelompok kecil, dapat digali potensi pemahaman
penerapan, dan aplikasi pengetahuan siswa dalam menyelesaikan persoalan
matematika yang dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga dapat mengurangi kejenuhan dalam belajar matematika yang
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Siswa dalam interaksi
belajar mengajar adalah subyek yang akan mencapai tujuan pembelajaran dalam
bentuk hasil belajar. Tuntutan kurikulum 2004 pada tingkat sekolah menengah
pertama yang berupa standar kompetensi, menghendaki tujuan pembelajaran
matematika adalah sebagai berikut.
1. Melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik
kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen,
menunjukan kesamaan, perbedaan, konsisten, dan inkonsisten.
2. Mengembalikan aktifitas kreatif yang melibatkan
imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen,
orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan,
grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Dengan melihat tuntutan
kurikulum diatas dan kenyataan dilapangan bahwa hasil belajar siswa pada pokok
bahasan menghitung luas daerah persegi panjang dan persegi, nilai masih kurang
dari 70. Maka perlu model pembelajaran yang mampu mengajak peran aktif siswa
dalam ikut serta menemukan dan menyelesaikan masalah supaya hasil belajar siswa
dapat tercapai secara maksimal. Maka peneliti membuat salah satu solusi yaitu
dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing
dalam kelompok kecil. Yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pokok bahasan menghitung luas persegi panjang dan persegi.
Adapun beberapa alasan
penulis untuk menerapkan model pembelajaran problem posing tipe pre solution
posing dalam kelompok kecil adalah sebagai berikut.
1. Model pembelajaran merupakan interaksi belajar dua
arah sehingga dapat memberikan motivasi belajar dan mengurangi kejenuhan siswa.
2. Bagi guru dapat membuat rencana perbaikan karena
mendapat umpan balik dari siswa yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang
diajukan.
3. Dengan bekerja secara berkelompok siswa akan
memperoleh masukan dari siswa lain.
4. Penguasaan materi oleh siswa akan lebih matang
karena dituntut untuk membuat pertanyaan dari pernyataan yang dibuat guru.
5. Penulis mengharapkan dengan model pembelajaran problem
posing tipe pre solution dalam kelompok kecil, dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
B.
Permasalahan
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah pada penelitian ini
adalah, “Apakah model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing
dalam kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIA MTs NU
01 Lebaksiu Kabupaten Tegal pada pokok bahasan menghitung luas persegi panjang
dan persegi?
C.
Penegasan Istilah
1. Model pembelajaran problem posing tipe pre
solution posing dalam kelompok kecil.
Model pembelajaran problem posing
adalah suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk mengajukan soal
sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Sedangkan tipe
pre solution posing adalah tipe pada model pembelajaran problem posing
dimana siswa membuat pertanyaan berdasarkan pertanyaan yang dibuat oleh guru.
2. Meningkatkan
Meningkatkan adalah suatu usaha untuk
menjadikan sesuatu menjadi lebih baik.
3. Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam
menuntut suatu mata pelajaran yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam
mengikuti program belajar sesuai dengan kurikulum yang ditentukan.
D.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VIIa MTs NU 01 Lebaksiu Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal melalui
model
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,
Bruce. 2004. Teaching and Learning Trough, Multiple Inteligences.
Jakarta:
Intuisi Press. Depdiknas. 2004. Kurikulum
2004 Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta. Kagan, Spencer. 2003. Cooperative
Learning Resources for Teacher. Jakarta:
Intuisi
Press. Pandoyo, Dkk. 2004. Matematika
1a untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas 7.
Jakarta:
Balai Pustaka. Rusoni, Elin. 1999. Buku
Pedoman Guru Madrasah Tsanawiyah Bernuansa Islam
dengan
Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta:
BEP Dikjen Depag RI. Suyitno, Amin.
2005. Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan Kelas untuk
Penyusunan
Skripsi. Semarang: UNNES. Suyitno, Amin. 2005. Pemilihan
Model-model Pembelajaran Matematika dan
Penerapannya
di Madrasah Aliyah. Semarang: UNNES. Zain, Aswan dan B.D, Syaiful. 1997. Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar