PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH
MATERI MENGANALISIS PERADABAN INDONESIA DAN DUNIA
PADA SISWA KELAS X-6 SMA NEGERI 101 JAKARTA
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2009/2010
ABSTRAK
Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) Sebagai Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Sejarah Materi Menganalisis Peradaban Indonesia
Dan Dunia Pada Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 101 Jakarta Semester II Tahun Pelajaran
2009/2010
Pembelajaran
sejarah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model NHT pada mata pelajaran
sejarah dilator belakangi oleh permasalahan di kelas, bahwa guru kurang
memiliki kemampuan penggunaan metode, strategi, serta pendekatan pembelajaran
yang bervariatif. Metode mengajar yang digunakan guru cenderung bersifat
konvensional, monoton, dan berpusat pada guru. Selain itu guru kurang mengembangkan
model pembelajaran yang lebih menarik pada pembelajaran sejarah. Hal ini
berdampak pada hasil belajar siswa yang cenderung rendah, dibawah KKM 65. Oleh
karena itu, melalui model pembelajaran kooperatif ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Alasan peneliti
menerapkan model pembelajaran kooperatif model NHT karena memberi kesempatan
yang baik bagi siswa untuk mengungkapkan pendapat secara lebih terbuka dan siswa
mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan skor terbaik. Model NHT ini mengharapkan
potensi ribut siswa ke arah yang positif seperti aktif berbicara pada saat diskusi
dalam kelompok, menjawab pertanyaan LKS pada saat nomornya ditunjuk oleh guru, menyimak
pendapat yang dikemukakan oleh siswa yang lain. Hal tersebut dapat menjadikan
siswa mampu mengembangkan potensinya dengan baik, disamping dapat menarik kesimpulan
materi yang telah disampaikan. Model NHT ini pun melatih siswa berpikir secara kritis
serta berkolaborasi dengan teman kelompoknya. Hal yang lebih penting lagi bahwa
model NHT ini perolehan poin siswa sebagai anggota kelompok dapat sekaligus
menjadikan poin bagi kelompok sehingga mendorong siswa untuk lebih mandiri, tanggungjawab
atas kelompoknya, serta dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik.
Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas karena dilaksanakan tujuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di dalam kelas. Penelitian ini
diterapkan terhadap 36 orang siswa kelas X-6 SMA Negeri 101 Jakarta. Data yang
diperoleh dari kelas X-6 ini dan dianalisis tingkat permasalahannya agar
kondisi yang terjadi pada kelas
ini bisa lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Alat pengumpul data
pada in ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner, tugas
kelompok (LKS) dan tes pada setiap tindakan.
Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatif NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran sejarah di kelas X-6 SMA Negeri 101 Jakarta. Peningkatan
tersebut dapat dilihat pada kegiatan diskusi siswa dalam kelompok, hasil kerja
dan tes dalam setiap tindakan. Hal tersebut didukung pula dengan perencanaan
guru mempersiapkan berbagai perangkat, media dan materi serta kondisi
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang kan.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar