IMPLEMENTASI PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES
MELALUI PEMANFAATAN LKS UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI SISWA PADA POKOK BAHASAN KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI
PERUSAHAAN DAGANG MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI
DI SMA MUHAMMADIYAH I SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional yang
ikut menentukan pertumbuhan suatu bangsa. Pendidikan juga merupakan investasi
sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan diyakini
sebagai faktor pendukung upaya manusia untuk berprestasi di bidangnya. Dalam
kerangka inilah pendidikan diperlukan dan dipandang sebagai kebutuhan dasar
suatu bangsa yang ingin maju, demikian halnya dengan Indonesia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk
mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia tersebut adalah dengan pendidikan. Untuk itulah kualitas
pendidikan harus senantiasa ditingkatkan.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlu ada perhatian secara khusus
dari berbagai aspek. Aspek tersebut meliputi profesionalisme guru, perkembangan
dan pertumbuhan peserta didik, tujuan pendidikan dan pengajaran, program
pendidikan dan kurikulum, perencanaan pengajaran, strategi belajar mengajar,
media pembelajaran, bimbingan belajar, hubungan antara sekolah dengan
masyarakat, serta manajemen pendidikan/ kelas. (Hamalik,oemar.2003:125)
Keseluruhan aspek tersebut saling melengkapi dan saling berkaitan sebagai
bagian dari sistem pendidikan, sehingga upaya peningkatan mutu pendidikan harus
mencakup keseluruhan aspek tersebut.
Komponen pendidikan terdiri atas guru, siswa, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, media, sarana prasarana, kurikulum, serta lingkungan.
Pengembangan pendidikan melalui tiap komponen harus benar – benar dilakukan
secara cermat dan saling berkaitan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut
bukan hanya menjadi tangggung jawab para praktisi pendidikan, yaitu guru, namun
juga termasuk masyarakat dan pemerintah.
Para praktisi pendidikan (pendidik) menurut PP RI No.19 Th 2005 adalah
mereka yang berkualifikasi dan berkompetensi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong, pamong pelajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Pihak – pihak tersebut dapat melakukan upaya
peningkatan kualitas pendidikan melalui perbaikan metode pembelajaran,
kelengkapan alat bantu mengajar, pemilihan media yang sesuai, serta penanganan
– penanganan permasalahan praktis pendidikan secara tepat.
Dari segi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan
melalui upaya kerjasama yang baik antara sekolah dengan masyarakat, sehingga
tercipta suasana yang kondusif dan saling mendukung. Dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan berbasis sekolah yang saat ini sedang dikembangkan penerapannya di
Indonesia, sekolah perlu menjalin komunikasi dan dukungan intensif dari orang
tua murid /masyarakat. Masyarakat dapat berperan serta dalam memantau
pengelolaan sekolah melalui komite sekolah. Masyarakat juga bisa menjadi sumber
belajar yang relevan dan kontekstual terhadap materi yang sedang dipelajari.
Pengembangan konsep Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah
(MPMBS) ini menuntut adanya perubahan sikap dan tingkah laku seluruh komponen
sekolah, kepala sekolah, guru, dan tenaga/ staf administrasi termasuk orang tua
dan masyarakat dalam memandang, memahami, membantu, sekaligus sebagai pemantau
yang melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan sekolah yang
bersangkutan dengan didukung oleh pengelolaan sistem informasi yang
representatif dan valid. (Suryosubroto.2004:208)
Sedangkan dari segi pemerintah, upaya peningkatan mutu pendidikan dapat
dilakukan melalui perbaikan kurikulum, subsidi pendidikan, serta penerapan
kebijakan – kebijakan tertentu di bidang pendidikan. Berbagai kebijakan yang
dilakukan pemerintah dalam dunia pendidikan, seperti pergantian kurikulum,
penerapan wajib belajar 9 tahun, serta penetapan Undang – Undang Pendidikan
Nasional maupun Peraturan Pemerintah tentang Standar Pendidikan Nasional
merupakan bukti bahwa pemerintah selalu berupaya melakukan perbaikan –
perbaikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan saat ini adalah
diterapkannya kurikulum 2004 yang lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK). Kurikulum ini diterapkan menggantikan kurikulum 1994 yang
dianggap sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan kehidupan saat ini.
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan salah satu pendekatan dalam implementasi
pembelajaran yang memberikan pelayanan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Darliana. 1991. Metode
Pembelajaran Ketrampilan Proses. Jakarta: Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional.
2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Akuntansi SMA & MA. Jakarta:
Pusat kurikulum Balitbang Depdiknas.
Dhari, HM. dan Dharyono, AP.
1988. Perangkat Pembelajaran. Malang: Depdikbud.
Hadi, Sutrisno. 1992. Metode
Riset 1. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 2003.
Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. 2004. Kurikulum
Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi.
Bandung: PT Remaja Rosda karya offset.
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Diperbanyak oleh
Penerbit Sinar Grafika.
Sardiman. 1992. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali.
Siregar, Syafrudin. 2005. Statistik
Terapan untuk Penelitian. Bandung: penerbit ALFABETA.
Sudjana, Nana. 2001. Penelitian
dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suherman, Erman. 1990. Evaluasi
Pendidikan Matematika. Bandung: Penerbit Wijaya kusumah.
Suranto, Agus dkk. 2003. Prinsip
– Prinsip Akuntansi 2 untuk Kelas 2 SMA semester I dan II. Jakarta:
Yudhistira.
Suryosubroto. 2004. Manajemen
Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Usman, Moh
Uzer dan Lilis setyawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar