MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI
SEMESTER
2 SMA NEGERI 2 DEMAK DENGAN MEMBERIKAN
UMPAN
BALIK KUIS DALAM MODEL PEMBELAJARAN
STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
SARI
Lismiyati. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI Semester
2 SMA Negeri 2 Demak dengan Memberikan Umpan Balik Kuis dalam Model
Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD).
Skripsi. Jurusan
Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing I Drs. Eko Budi Susatyo, M.Si dan Pembimbing II Dra. Sri
Wardani, M.Si.
Kata kunci:
Hasil belajar kimia, umpan balik kuis dan Student Teams Achievement Division
(STAD)
Hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Demak masih relatif rendah.
Hal ini disebabkan siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran kimia. Siswa
enggan dan takut bertanya kepada guru meskipun belum memahami materi yang
diajarkan sehingga materi pelajaran tidak dapat dikuasai sepenuhnya oleh siswa.
Selama ini guru menggunakan metode ceramah dan tugas individual. Cara ini
ternyata kurang efektif dalam mencapai standar ketuntasan belajar. Saat mengoreksi
hasil tes siswa, guru hanya mencoret jawaban yang salah tanpa menunjukkan
jawaban yang benar. Hal ini mengakibatkan siswa kurang termotivasi dalam
mencari jawaban yang benar dan mungkin melakukan kesalahan yang sama pada
ulangan berikutnya sehingga sulit untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan uraian di atas peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar siswa
dengan memberikan umpan balik kuis dalam model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD). Permasalahan yang diungkap dalam penelitian
ini adalah apakah pemberian kuis dalam model pembelajaran STAD dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 2 Demak,
sehingga mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui apakah pemberian kuis dalam model pembelajaran STAD
dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 2
Demak, sehingga mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan
kelas dengan empat siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas XI-IPA1 SMA Negeri
2 Demak. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi
dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes, observasi, angket dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan analisis
kualitatif .
Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh nilai rata-rata siswa
secara klasikal pada siklus I sebesar 67,26, kemudian siklus II meningkat
menjadi 76,66 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 80,1. Ketuntasan
belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I adalah 80,95%, kemudian
pada siklus II sebesar 92,86% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi
95,26%. Peningkatan hasil belajar siswa ini diikuti dengan peningkatan
keaktifan siswa. Siswa semakin aktif bekerjasama dalam kelompok dan merasa
senang selama proses pembelajaran.
Dari hasil penelitian tersebut, simpulan yang dapat diambil adalah pemberian
umpan balik kuis dalam model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar
kimia siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 2 Demak, sehingga mencapai standar
ketuntasan belajar secara klasikal. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti
antara lain: (1) Dalam menggunakan model pembelajaran STAD dibutuhkan manajemen
waktu yang baik. (2) Guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang lebih
bervariasi sehingga siswa tidak mengalami kebosanan. (3) Guru hendaknya
meningkatkan teknik pemberian umpan balik.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar