IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI
MATA PELAJARAN EKONOMI
(Studi Kasus Pada Kelas X Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Temanggung)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Penelitian
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh
kualitas sumber daya manusianya, dan upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas merupakan tanggung jawab bidang pendidikan, terutama
mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang semakin berperan dalam
menampilkan dirinya yang memiliki kompetensi, tangguh, kreatif, mandiri dan
profesional. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.
Menurut Tilaar, pendidikan nasional dewasa ini
sedang dihadapkan pada empat krisis pokok, yang berkaitan dengan kuantitas,
relevansi, atau efisiensi eksternal, elitisme, dan manajemen. Lebih lanjut
dikemukakan bahwa sedikitnya ada tujuh masalah pokok sistem pendidikan
nasional: (1) menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan
kesempatan belajar, (3) masih rendahnya efisiensi internal sistem pendidikan,
(4) terjadinya degradasi moral peserta didik, (5) status kelembagaan, (6)
manajemen pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, dan (7)
sumber daya yang belum profesional (Mulyasa, 2003:4).
Menghadapi hal tersebut, perlu dilakukan penataan
terhadap sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, terutama berkaitan
dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan
dunia kerja.
Untuk itu kegiatan belajar harus dapat membekali
peserta didik dengan kecakapan hidup (life skill atau life
competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta
didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan dan
keunggulan dan siap bersaing dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan,
perlu perubahan yang mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang dipandang
oleh berbagai pihak sudah tidak efektif, dan tidak mampu lagi memberikan bekal,
serta tidak dapat mempersiapkan peserta didik untuk bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Perubahan mendasar tersebut berkaitan dengan
kurikulum, yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai
perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain (Mulyasa, 2002:7).
Dalam sistem pendidikan formal, kurikulum memiliki
peran yang sangat strategis karena ia menghubungkan idealisme cita-cita
pendidikan dengan kenyataan/praktik pendidikan. Kurikulum merupakan bentuk
pengejawantahan dari idealisme dan aspirasi pendidikan dalam bentuk nyata yang
akan diwujudkan dalam praktik pendidikan. Ia berfungsi sebagai alat dan
sekaligus sebagai gambaran seperti apa praktik pendidikan harus dilaksanakan
dan apa yang harus dicapainya. Karena itu, ia juga berfungsi sebagai pedoman
untuk pelaksanakan pendidikan, sehingga hasil pendidikan sangat diwarnai oleh
kurikulum tersebut. Karena kedudukan yang demikian ini, maka kurikulum menjadi
fokus utama dalam setiap perubahan/perbaikan sistem pendidikan.
Berkaitan dengan perubahan kurikulum, berbagai pihak
menganalisis dan melihat perlunya diterapkan Kuikulum Berbasis Kompetensi (competency
based curiculum), yang dapat membekali peserta didik dengan berbagai
kemampuan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan tuntutan reformasi, guna
menjawab tantangan arus globalisasi, berkontribusi pada pembangunan masyarakat
dan kesejahteraan sosial, lentur, dan adaptif terhadap berbagai perubahan.
Kurikulum Berbasis Kompetensi diharapkan mampu memecahkan berbagai persoalan
bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan, dengan mempersiapkan peserta didik
melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terahadap sistem pendidikan
secara efektif, efisien, dan berhasil guna (Mulyasa, 2003: 8).
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan alternatif kurikulum untuk memperbaiki
berbagai permasalahan pendidikan yang dihadapi, khususnya dalam pembelajaran di
sekolah/madrasah. Dikatakan demikian, karena KBK memberikan kejelasan tentang
kompetensi yang harus ditanamkan pada peserta didik salama mereka berada dalam
proses pendidikan (Majid dan Dian Andayani, 2004:vi). Kurikulum Berbasis
Kompetensi adalah suatu konsep yang menawarkan otonomi kepada sekolah untuk
menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan efisiensi
pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta
dapat menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat, industri, dan
pemerintah dalam membentuk pribadi peserta didik. Kurikulum Berbasis Kompetensi
diharapkan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar