Rabu, 02 Januari 2013

pd - IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN EKONOMI


IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
MATA PELAJARAN EKONOMI
(Studi Kasus Pada Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Temanggung)

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah Penelitian
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, dan upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan tanggung jawab bidang pendidikan, terutama mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang semakin berperan dalam menampilkan dirinya yang memiliki kompetensi, tangguh, kreatif, mandiri dan profesional. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.
Menurut Tilaar, pendidikan nasional dewasa ini sedang dihadapkan pada empat krisis pokok, yang berkaitan dengan kuantitas, relevansi, atau efisiensi eksternal, elitisme, dan manajemen. Lebih lanjut dikemukakan bahwa sedikitnya ada tujuh masalah pokok sistem pendidikan nasional: (1) menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan kesempatan belajar, (3) masih rendahnya efisiensi internal sistem pendidikan, (4) terjadinya degradasi moral peserta didik, (5) status kelembagaan, (6) manajemen pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, dan (7) sumber daya yang belum profesional (Mulyasa, 2003:4).
Menghadapi hal tersebut, perlu dilakukan penataan terhadap sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Untuk itu kegiatan belajar harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan dan keunggulan dan siap bersaing dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan, perlu perubahan yang mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang dipandang oleh berbagai pihak sudah tidak efektif, dan tidak mampu lagi memberikan bekal, serta tidak dapat mempersiapkan peserta didik untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Perubahan mendasar tersebut berkaitan dengan kurikulum, yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain (Mulyasa, 2002:7).
Dalam sistem pendidikan formal, kurikulum memiliki peran yang sangat strategis karena ia menghubungkan idealisme cita-cita pendidikan dengan kenyataan/praktik pendidikan. Kurikulum merupakan bentuk pengejawantahan dari idealisme dan aspirasi pendidikan dalam bentuk nyata yang akan diwujudkan dalam praktik pendidikan. Ia berfungsi sebagai alat dan sekaligus sebagai gambaran seperti apa praktik pendidikan harus dilaksanakan dan apa yang harus dicapainya. Karena itu, ia juga berfungsi sebagai pedoman untuk pelaksanakan pendidikan, sehingga hasil pendidikan sangat diwarnai oleh kurikulum tersebut. Karena kedudukan yang demikian ini, maka kurikulum menjadi fokus utama dalam setiap perubahan/perbaikan sistem pendidikan.
Berkaitan dengan perubahan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan melihat perlunya diterapkan Kuikulum Berbasis Kompetensi (competency based curiculum), yang dapat membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan tuntutan reformasi, guna menjawab tantangan arus globalisasi, berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan kesejahteraan sosial, lentur, dan adaptif terhadap berbagai perubahan. Kurikulum Berbasis Kompetensi diharapkan mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan, dengan mempersiapkan peserta didik melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terahadap sistem pendidikan secara efektif, efisien, dan berhasil guna (Mulyasa, 2003: 8).
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan alternatif kurikulum untuk memperbaiki berbagai permasalahan pendidikan yang dihadapi, khususnya dalam pembelajaran di sekolah/madrasah. Dikatakan demikian, karena KBK memberikan kejelasan tentang kompetensi yang harus ditanamkan pada peserta didik salama mereka berada dalam proses pendidikan (Majid dan Dian Andayani, 2004:vi). Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah suatu konsep yang menawarkan otonomi kepada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan efisiensi pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta dapat menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat, industri, dan pemerintah dalam membentuk pribadi peserta didik. Kurikulum Berbasis Kompetensi diharapkan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan


Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700


0 komentar:

Posting Komentar