Selasa, 01 Januari 2013

PD 616- PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATA DIKLAT PRODUKTIF


PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATA DIKLAT PRODUKTIF
PENJUALAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN
SE KABUPATEN KEBUMEN

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
SMK Bisnis dan manajemen merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu yaitu bidang bisnis dan manajemen. Pada prinsipnya misi SMK Bisnis dan Manajemen adalah menyiapkan lulusan yang profesional dan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia yang profesional. Untuk mewujudkan misi tersebut dibutuhkan pendekatan sistem pembelajaran yang khusus artinya pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di sekolah dan di dunia usaha/industri. Sesuai dalam kurikulum 2004 pembelajaran di SMK Bisnis dan Manajemen berdasarkan pada prinsip, yaitu (1). berbasis luas, kuat dan mendasar (Broad Based Curirculum, BBC); (2). berbasis kompetensi (Competency Based Curriculum); (3). pembelajaran tuntas (Mastery Learning); dan (4). berbasis ganda (Dual Based program) (Depdikbud, 1999).
Prosedur pembelajaran di SMK Bisnis dan Manajemen adalah penerapan pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang merupakan tatacara pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah dan di dunia kerja. Proses pembelajaran di sekolah dimaksudkan untuk mengembangkan profesi akademis dan kepribadian siswa, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja. Sedangkan proses pelatihan di dunia kerja bertujuan agar siswa menguasai kompetensi standar, mengembangkan dan menginternalisasi sikap dan nilai profesionalisme sebagai tenaga kerja yang berkualitas unggul.
SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Penjualan sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan menyiapkan siswa / tamatan : (1). Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian bisnis dan manajemen, khususnya penjualan; (2). mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup bisnis dan manajemen, khususnya penjualan; (3). menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup bisnis dan manajemen, khususnya penjualan; dan (4). menjadi Warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif (Depdikbud, 1999:27).
Pelaksanaan pembelajaran di SMK Bisnis dan Manajemen adalah realisasi pembelajaran program produktif yang di tekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian yang luas, kuat serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat. Profil kompetensinya meliputi: pelayanan prima, membuka usaha kecil, siklus akuntansi, mengetik, surat niaga dan sistem kearsipan, prinsip pemasaran, mesin-mesin bisnis dan penjualan. Untuk pembelajaran mata diklat produktif penjualan sesuai kurikulum 2004 adalah 30% teori dan 70% praktek di lapangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru, karena mereka harus memahami aspek teoritis dan praktis mengenai apa yang dibutuhkan di masyarakat, sekaligus dituntut kemampuan personal untuk bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dengan dunia usaha/industri. Guru adalah kondisi yang diposisikan sebagai garda terdepan di dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan guru memegang posisi yang sangat strategis dalam upaya menciptakan lulusan yang profesional dan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia yang profesional.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya komponen yang mendukung, yang salah satunya adalah kinerja guru yang profesional. Kinerja guru sebagai kunci keberhasilan pendidikan, karena keberadaan guru sangat berpengaruh terhadap semua sumber daya pendidikan yang ada. Berbagai sumber daya pendidikan seperti, sarana dan prasarana, biaya, teknologi, informasi, siswa dan orang tua siswa dapat berfungsi dengan baik apabila guru memiliki kemampuan yang baik pula dalam menggunakan semua sumber daya yang ada. Menurut Uzer Usman (2005:15), guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Sedangkan menurut Rice dan Bishoprick (1971), guru profesional adalah guru yang mampu mengelola dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas sehari–hari (Bafadal, 2003:5). Seorang guru profesional harus memiliki beberapa kompetensi, yaitu kompetensi intelektul, kompetensi fisik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial dan kompetensi spiritual (Tilaar, 2002:338).
Kualitas pendidikan akan terwujud jika proses belajar mengajar di kelas berlangsung dengan baik, dalam arti guru yang melaksanakan proses

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2000. Analisis Regresi: Teori, Kasus dan Solusi, Yogyakarta: BPFE.

Amirullah, dan Hanafi, Rindyah. 2002. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anoraga, Pandji. 1998. Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bafadal, Ibrahim. 2003. Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Danim, Sudarman. 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Depdikbud. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fattah, Nanang. 2003. Landasan Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.

Gardener, Howard. 2004. Teori Inteligensi Ganda Dan Aplikasinya Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Garis-Garis Besar Program Pendidikan dan pelatihan Produktif. 1999. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hamalik, Umar. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu SP. 2003. Organisasi Dan Motivasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Iskandar, Yul. 2003. Test Potensi Akademik (TPA). Jakarta: Dharma Graha Group.

-----. 2004. Soal-Soal Inteligensi Test. Jakarta: Dharma Graha Group.

Mathis, Robert L dan Jackson, John H. 2002. Manajemen SDM. Jakarta: Salemba Empat.

Munzert, Alfrend W. 2000. Tes IQ. Jakarta: Ketindo.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Putra.

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700


0 komentar:

Posting Komentar