PENERAPAN
PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BINATANG UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENDESKRIPSI
SECARA
TERTULIS SISWA KELAS II
SDN
02 PEDAWANG KARANGANYAR PEKALONGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dalam mempelajari semua bidang
studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan benar, maka diperlukan
pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia. Pendidikan dan pembelajaran
bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada
siswa di sekolah. Oleh karena itu pemerintah membuat kurikulum bahasa Indonesia
yang wajib untuk diajarkan kepada siswa pada setiap jenjang pendidikan, yakni
dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT).
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan suatu
tantangan tersendiri bagi seorang guru, mengingat bahasa ini merupakan bahasa
pengantar yang dipakai untuk menyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran bahasa
Indonesia berfungsi membantu peserta didik untuk mengemukakan gagasan dan
perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut,
dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif (Depdiknas,
2006).
Sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada saat ini,
mata pelajaran bahasa Indonesia sering diremehkan oleh sebagian besar siswa,
bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan, khususnya dalam aspek
menulis. Menurut Johana Pantow dkk (2002) yang tersedia dalam situs http://digilib.itb.ac.id
yang diakses pada tanggal 26 Januari 2008, menyatakan bahwa dalam dunia
pendidikan, menulis merupakan suatu tuntutan keterampilan yang harus dikuasai
oleh manusia sebagai bahasa tulis. Oleh karena itu, sejak dini pengajaran
bahasa selalu harus didasarkan pada keterampilan bahasa dan salah satunya
adalah menulis.
Di SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan kesulitan
siswa dalam menulis biasanya terlihat ketika siswa diminta untuk menulis sebuah
karangan sederhana, mendeskripsikan suatu benda ataupun ketika menulis puisi,
mereka sering mengeluh dan terlihat bingung dengan apa yang ingin mereka tulis.
Kebosanan, kejenuhan, serta kebingungan siswa dalam hal menulis yang
mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1.
Kurangnya minat siswa terhadap kegiatan menulis.
2.
Kurangnya motivasi siswa, baik dari dalam diri mereka
maupun dari lingkungan belajar.
3.
Pengembangan strategi pembelajaran yang kurang
membangkitkan daya imajinasi siswa dan kreativitas siswa dalam berbahasa maupun
bersastra.
4.
Media yang digunakan dalam pembelajaran yang kurang
sesuai sehingga siswa kurang bersemangat dalam belajar.
Masalah yang terjadi pada siswa kelas II SDN 02
Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah kurangnya pemahaman
siswa terhadap cara mendeskripsikan suatu benda. Hal itu dapat diketahui dari
hasil tes pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis pada tanggal 15
Januari 2008, dengan tujuan pembelajaran mendeskripsikan binatang dengan bahasa
tulis yang dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten
Pekalongan, yang dirasakan masih kurang. Dari tes tersebut diperoleh hasil
tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat dan
kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah untuk dipahami.
Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai nilai di atas nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar
Kabupaten Pekalongan mata pelajaran Bahasa
Indonesia aspek menulis, yakni 70 dan pada kenyataannya hanya mencapai
angka 65, sehingga hanya 27% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) bahasa Indonesia dalam aspek menulis untuk kelas II semester II SDN 02
Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Dengan adanya permasalahan yang
telah diuraikan di atas, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan
mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang efektif,
inovatif, dan berpotensi memperbaiki pembelajaran menulis, sehingga
meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap pembelajaran menulis
yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Untuk itulah guru
(peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan melalui pendekatan kontekstual dengan media gambar sebagai
media alternatif untuk memperbaiki pembelajaran menulis.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar