PENINGKATAN AKTIFITAS
DAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS X MA AL KHOIRIYYAH SEMARANG PADA KONSEP JAMUR DENGAN
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
ABSTRAK
Observasi awal
pada siswa
kelas X MA Al Khoiriyyah
Semarang menunjukkan
bahwa
aktivitas
siswa selama pembelajaran masih rendah. Hasil
observasi kelas
menunjukkan
bahwa
siswa
cenderung hanya mendengarkan
dan mencatat
penjelasan
guru. Berdasarkan
angket yang disebarkan pada
siswa kelas
X yaitu kelas sebelum diadakan penelitian didapatkan bahwa sebanyak 58% siswa mengalami
kesulitan
dalam memahami materi biologi. Siswa kurang diarahkan dan dibawa untuk
mengamati, berinteraksi dengan obyek
dan lingkungan dunia nyata siswa. Tujuan dilakukan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa yaitu sekurang-kurangnya
75% siswa
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan
meningkatkan hasil
belajar siswa
dengan
menggunakan pendekatan kontekstual
pada
konsep
jamur, sehingga
minimal 85% siswa
mendapat
nilai ulangan harian ≥ 6,5.
Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus
terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan
untuk menentukan rencana tindakan, pelaksanaan meliputi keseluruhan proses pembelajaran dengan
menggunakan
pendekatan kontekstual, pengamatan yang meliputi proses pengamatan selama pembelajaran
serta refleksi
untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah dilakukan tindakan. Pada siklus
I siswa melakukan pengamatan dan diskusi tentang struktur jamur dan perbedaan antara jamur
dengan lumut,
paku, dan
tumbuhan
biji.
Pada
siklus
II siswa
melakukan pengamatan ke pabrik
pembuatan tempe. Pada siklus III siswa melakukan
uji coba fermentasi tape ketan dan mencari artikel
tentang peranan jamur
bagi kehidupan. Data yang diperoleh
dari penelitian ini meliputi
aktivitas siswa, hasil belajar, kinerja guru serta tanggapan siswa
dan guru terhadap
kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan
data
yang diperoleh, pada siklus I persentase aktivitas siswa
dan hasil belajar belum
mencapai indikator kinerja yaitu 68,4% dan
73,7%. Perbaikan
yang dilakukan antara lain guru memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran Persentase aktivitas
siswa
dan hasil belajar siklus II adalah
73,7%
dan 89,5%.
Aktivitas siswa belum
mencapai
indikator kinerja
sedangkan
indikator hasil belajar sudah tercapai
maka dilakukan penelitian tindakan kelas siklus III. Perbaikan yang dilakukan
antara lain
guru memotivasi siswa untuk
lebih berperan aktif
lagi dan meningkatkan
kerjasama dalam kelompok. Indikator
aktivitas siswa
dan
hasil belajar
pada siklus
III sudah
tercapai yaitu 89,5%
dan
94,7%. Kinerja guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan
kontekstual dalam tiga siklus
adalah baik dan baik sekali.
Berdasarkan
hasil
penelitian disimpulkan
bahwa
melalui pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan kontekstual
dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X MA Al Khoiriyyah Semarang tahun
ajaran 2006/
2007
pada konsep jamur. Saran yang dapat
diberikan adalah
agar
menggunakan pendekatan
kontekstual pada konsep yang lain
yaitu konsep yang dapat
dipelajari dengan
pendekatan
kontekstual untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa.
Kata kunci : aktivitas
siswa, hasil belajar, pendekatan kontekstual, konsep jamur.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru
Algensindo.
. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung:
Sarana Panca Karya. Ambarwati, F. 2005. Penerapan Pendekatan
Kontekstual Untuk Meningkatkan
Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa MTsN Parakan Kabupaten
Temanggung
Pada Konsep Sistem Gerak. Skripsi. Semarang:
FMIPA UNNES.
Anonim. 2001. Mata
Pelajaran Biologi
Sekolah
Menengah Umum. Jakarta: Depdiknas.
. 2003. Pedoman
Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata
Pelajaran Biologi SMA. Jakarta: Depdiknas.
Arikunto,
S. 2002. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Cangelosi, J. 1995. Merancang
Tes Untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung: ITB.
Darsono, M; Sugandhi; Rusdakatos dan Nugroho. 2000. Belajar dan
Pembelajaran. Semarang: IKIP
Press.
Hamalik, O. 2004. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2003.
Kurikulum Berbasis Kompetensi:
Konsep, Karakteristik,
dan
Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhadi dan
A. G.
Senduk. 2003.
Pendekatan
Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rosyidah, F. 2005.
Pengembangan KBK Melalui Strategi Pembelajaran
Kontekstual. Yogyakarta. http://artikel.us/art05-96.html. 29 Maret 2006.
Sardiman, A. M.
2005.
Interaksi
dan
Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT.
Raja Gravindo
Persada.
Sudjana,
N. 1996.
Cara
Belajar Siswa Aktif
Dalam Proses Belajar
Mengajar. Bandung:
Sinar baru Algensindo.
Rosdakarya.
. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar