PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN METODE
DISKUSI DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PEMBAGIAN WILAYAH WAKTU
INDONESIA PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI 03
KARANGLO SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN
2006/2007
ABSTRAK
Pembelajaran Remedial Dengan Metode
Diskusi dan Penggunaan Alat Peraga Peta untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS
Pokok Bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia pada Siswa Kelas V SD Negeri 03
Karanglo
Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007
Oleh : Drs.
Sulardi
( Guru Kelas V SD Negeri 03 Karanglo )
Tujuan Penelitian ini
adalah: “Untuk mengetahui pembelajaran remedial dengan menggunakan metode
diskusi dan penggunaan alat peraga peta dalam meningkatkan prestasi belajar IPS
pokok bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia pada SD Negeri 03 Karanglo
Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007”
Penelitian ini mengambil lokasi
di SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 5
Agustus 2006 sampai dengan tanggal 5 November 2006. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas
ini adalah siswa kelas V SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu Tahun Pelajaran 2006/2007
yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi
dan wawancara Analisis Data dengan menggunakan analisis diskripsi kualitatif.
Prosedur penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
terdiri dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian: Pada
kondisi awal diperoleh hasil yang tidak memuaskan dimana sebanyak 16 siswa atau
57,1% tidak tuntas karena nilai prestasi belajarnya di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65.
Sedangkan siswa yang mempunyai nilai di atas KKM sebanyak 12 siswa atau
42,9%. Untuk itu diadakan perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan alat peraga. Siklus
I adalah sebanyak 20 siswa atau 71,4% tuntas, sedangkan 8 siswa atau 28,6%
siswa tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar
siswa. Tetapi tingkat ketuntasan ini masih di bawah 75%. Sementara rata-rata
prestasi belajar 64,75 masih berada di bawah rata-rata sesuai indikator
keberhasilan yaitu 65, maka diadakan lagi perbaikan pembelajaran dengan siklus
II. Siklus II adalah sebanyak 65 siswa atau 81% tuntas dan 7 siswa atau 19%
tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar
siswa. Ketuntasan 81% yang berada di atas 75% ini menandakan bahwa perbaikan
pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan
alat peraga telah berhasil. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas tersebut
maka dapat untuk menjawab hipotesis tindakan sebagai berikut: “Pembelajaran
remedial dengan menggunakan metode diskusi dan alat peraga dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS pada pokok bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia siswa
kelas V SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007”,
terbukti kebenarannya.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar