PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA
CEPAT 250 KPM
DENGAN PEMBELAJARAN LATIHAN
BERJENJANG
DAN PENILAIAN AUTHENTIC
ASSESSMENT
PADA SISWA KELAS VIIIA MTs
MIFTAHUL ULUM
RENGASPENDAWA KABUPATEN BREBES
SARI
Fatmawati,
Elly.2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat 250 Kpm dengan
Pembelajaran Latihan Berjenjang dan Penilaian Authentic Assessment pada Siswa
Kelas VIII A MTs. Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran
2004/2005. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Subyantoro, M.Hum.,
Pembimbing II: Drs. Wagiran, M.Hum.
Kata kunci:
kemampuan membaca cepat, pembelajaran kontekstual, elemen authentic
assessment
Pembelajaran
membaca cepat mempunyai peranan penting dalam mata pelajaran bahasa dan sastra
Indonesia. Kecepatan membaca sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang untuk
menyerap segala macam informasi yang ada dalam media cetak maupun elektronik.
Semua pendidik berharap agar para siswa mempunyai kecepatan membaca yang
memadai. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran
merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pem,belajaran
yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran. Berdasarkan observasi awal dan
wawancara dengan guru kelas pembelajaran membaca cepat kelas VIII A MTs
Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes masih rendah. Hal ini dibuktikan
dengan kecepatan membaca siswa berkisar antara 90-170 kata per menit, demikian
pula pemahaman bacaan hanya mampu memahami sebesar 60%. Rendahnya kemampuan
siswa dalam membaca cepat disebabkan pada faktor internal dan eksternal. Faktor
internal ini berasal dari siswa, sedangkan faktor eksternal berasal dari
strategi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dalam melaksanakan
pembelajaran masih menggunakan pola pembelajaran tradisional. Pemilihan
pembelajaran kontekstual elemen authentic assessment sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan membaca cepat berdasarkan tuntutan kurikulum berbasis
kompetensi yang memberikan kebebasan para guru untuk memilih teknik yang
beragam disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Kurikulum berbasis kompetensi
ingin memusatkan diri pada pengembangan seluruh kompetensi siswa termasuk
keterampilan berbahasa yang didalamnya mencakup kemampuan membaca cepat sebagai
salah satu kompetensi dasar membaca.
Berdasarkan
paparan di atas penelitian ini mengangkat permasalahan, yaitu (1) bagaimanakah
peningkatan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII A MTs Miftahul Ulum
Rengaspendawa Kabupaten Brebes dengan menerapkan pembelajaran kontekstual
elemen authentic assessment? dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku
siswa kelas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes dengan
diadakan membaca cepat dengan pembelajaran kontekstual elemen authentic
assessment? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan
kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa
Kabupaten Brebes setelah mengikuti pembelajaran kontekstual elemen authentic
assessment. Tujuan yang kedua adalah mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas
VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes setelah mengikuti
pembelajaran membaca cepat dengan pembelajaran kontekstual elemen authentic
assessment.
Subjek dalam
penelitian ini adalah kecepatan membaca cepat siswa kelas VIII A MTs Miftahul
Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2004/2005. Variabel dalam
penelitian ini adalah kemampuan membaca cepat dan pembelajaran kontekstual
elemen authentic assessment. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan
pada siswa kelas VIII A MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Kabupaten Brebes.
Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Pengambilan data digunakan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan
data yang digunakan berupa pedoman observasi, wawancara, dan jurnal. Analisis
data yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Setelah
dilakukan penelitian dalam dua siklus, dihasilkan simpulan bahwa pembelajaran
kontekstual elemen authentic assessment dapat meningkatkan kecepatan
membaca siswa. Pada kondisi awal rata-rata kecepatan membaca siswa kelas VIII A
hanya 148,03 kpm. Pada akhir siklus pertama meningkat menjadi 222,92 kpm. Hal
ini menunjukkan kenaikan 74,89 kpm (50,59%). Pada akhir siklus II rata-rata
kecepatan membaca siswa 251,56 kpm ada kenaikan sebesar 28,64 kpm (12,85%).
Perubahan tingkah laku dalam penelitian ini adalah para siswa tampak lebih
semangat, merasa senang, aktif mengikuti pembelajaran, dan berusaha meminimalisir
kebiasaan yang salah dalam membaca, serta siswa merasa dihargai.
Hasil penelitian
tersebut saran yang dapat direkomendasikan antara lain: (1) guru Bahasa dan
Sastra Indonesia seyogyanya berperan aktif sebagai inovator untuk memilih
teknik pembelajaran yang paling tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan
menjadi pengalaman yang bermakna bagi siswa; (2) guru Bahasa dan Sastra
Indonesia dapat menggunakan pendekatan kontekstual elemen authentic
assessment dalam membelajarkan kemampuan membaca cepat; (3) pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual elemen authentic assessment dapat
dijadikan alternatif pilihan bagi guru bidang studi lain dalam membelajarkan
bidang garapannya; (4) para praktisi atau peneliti di bidang pendidikan dan
bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan teknik pembelajaran yang
berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif teknik pembelajaran membaca
cepat.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar