|
SEKOLAH DASAR NEGERI GEDANGAN 01
KECAMATAN GROGOL KABUPATEN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
|
Apabila dikaitkan dengan peningkatan kualitas pembelajaran dalam pendidikan, maka
terdapat kaitan yang jelas antara ilmu pendidikan teoritis, praktis, historis,
dan sistematis. Untuk memaksimalkan kualitas anak didik diperlukan suatu teknik
atau metode yang paling sesuai dengan kondisi peserta didik. Untuk menemukan
metode ini, diperlukan suatu konsep sistematis yang dapat digali dari
pengalaman atau histori pada masa lampau serta konsesp-konsep atau ide-ide
sistematis yang mendukung. Ide-ide atau teori tidak akan dapat diaplikasikan
secara maksimal tanpa metode pendidikan atau teknik yang tidak mendukung dalam
proses belajar mengajar.
Dengan menyadari keterkaitan yang cukup kuat antara
aspek teknis (praktis), teoritis, dan ilmu pendidikan sistematis ini, maka
dapat dikatakan bahwa metode atau teknik
pembelajaran dalam pendidikan
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna mendukung kualitas
yang maksimal dan mendukung ilmu pendidikan sistematik secara umum.
Sementara itu, perkembangan dunia global terus maju pesat,
dipelopori dengan pengembangan-pengembangan keilmuan, ekonomi, sistem politik,
dan pendidikan di Negara-negara maju.
Pasar bebas dan kerjasama regional serta internasional telah dan sedang
dikembangkan. Dengan demikian, maka persaingan semakin ketat dan hampir seluruh aspek kehidupan.
Instansi-instansi internasional mulai masuk secara bebas ke Indonesia. Kondisi
ini seharusnya merupakan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan mutu
persaingan.
Peningkatan mutu persaingan dapat diartikan sebagai
peningkatan kualitas individu yang mampu menghasilkan hasil karya yang diperoleh
dari kompetisi tersebut (Tilaar, 2004). Apabila dikaji lebih dalam, maka
peningkatan kempetisi dihasilkan oleh pendidikan yang kondusif bagi lahirnya
individu-individu yang kompetitif, dalam arti positif.
Didukung dengan sistem otonomi pendidikan yang mulai
dikembangkan di Indonesia dengan didasari UU Sisdiknas Tahun 2003, maka
peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan untuk setiap sekolah yang
didirikan dengan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan kreatifitas
dan inovasi peserta didik. Dengan
demikian, manajemen mutu pendidikan di sekolah dalam rangka membentuk sistem
pengajaran yang profesional dan bersaing merupakan suatu tuntutan yang mutlak
harus dipenuhi bagi dunia pendidikan di sekolah.
Selama
ini, upaya pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan sedang terfokus pada sistem manajemen
sekolah secara umum dan pada kurikulum pendidikan. Perbaikan sistem manajemen
pendidikan dilakukan melalui otonomi pendidikan, yaitu dengan mengembangkan
kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Manajemen Berbasis Kompetensi (MBK) dimana pengelolaan
manajemen dilakukan berdasarkan sistem desentralisasi yang ditandai dengan
otonomi yang luas ditingkat sekolah, partisipasi masyarakat yang tinggi, dan dalam
kerangka kebijakan pendidikan
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar