PENINGKATAN
KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH
SISWA KELAS II-5 SMA NEGERI 12 SEMARANG DENGAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
ELEMEN INKUIRI
SARI
Lestari, Wahyu.
2005. Peningkatan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas II-5 SMA
Negeri 12 Semarang dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Inkuiri. Skripsi.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing I : Tommi Yuniawan, S.Pd., M.Hum., Pembimbing II :
Drs. Wagiran, M.Hum.
kata kunci :
karya ilmiah, life skill, pendekatan kontekstual, inkuiri
Keterampilan
menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 SMA Negeri 12 Semarang rendah dan perlu
ditingkatkan. Faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan menulis karya
ilmiah siswa kelas II-5 adalah kurangnya minat terhadap keterampilan menulis
dan proses pembelajaran keterampilan menulis yang masih klasikal, sehingga
siswa kurang berminat terhadap pembelajaran keterampilan menulis. Pendekatan
kontekstual elemen inkuiri adalah pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa
untuk belajar mandiri, menemukan pengetahuan baru secara mandiri dan kreatif,
sehingga siswa tidak hanya dikenalkan dengan teori, tetapi dikenalkan langsung
pada konteksnya. Pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang dapat memberikan
bekal life skill siswa yang meliputi personal skill, social skill, dan
academic skill agar siswa mempunyai keahlian dalam bidang tertentu
sehingga dapat menemukan dan menggali potensi sendiri.
Masalah yang
dikaji dalam penelitian ini yaitu : 1) bagaimana peningkatan keterampilan
menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 dengan menggunakan pendekatan kontekstual
elemen inkuiri, dan 2) bagaimana peningkatan life skill yang meliputi personal
skill, social skill dan academic skill siswa kelas II-5 setelah
pembelajaran keterampilan menulis karya ilmiah diterapkan dengan menggunakn
pendekatan kontekstual elemen inkuiri. Berkaitan dengan masalah tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis
karya ilmiah siswa kelas II-5 SMA Negeri 12 Semarang dengan menggunakan
pendekatan kontekstual elemen inkuiri dan mendeskripsikan peningkatan life
skill siswa setelah kegiatan pembelajaran diterapkan dengan pendekatan
kontekstual elemen inkuiri.
Penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan teori daur siklus Kemmis
dan Taggart. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas 2 siklus, masing-masng
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pengamatan, tindakan, dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis karya ilmiah siswa
kelas II-5 SMA Negeri 12 Semarang tahun ajaran 2004/2005. Variabel dalam
penelitian ini adalah keterampilan menulis karya ilmiah sebagai variabel hasil,
dan pendekatan kontekstual elemen inkuiri adalah variabel proses. Instrumen
dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan nontes, instrumen tes berupa
nilai hasil karya ilmiah siswa kelas II-5 yang meliputi 8 aspek penilaian,
yaitu 1) sistematika penulisan, 2) kemampuan berpikir logis, 3) kesesuaian
judul dan isi, 4) kemampuan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan, 5) kemampuan menulis paragraf, kalimat, dan kata, 6) kemampuan
menulis sumber kutipan, 7) kemampuan menulis daftar pustaka, dan 8) kerapian
penulisan karya ilmiah. Instrumen yang kedua adalah instrumen nontes, yaitu 1)
lembar observasi, 2) jurnal siswa, 3) pedoman wawancara, 4) dokumentasi foto.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik pengumpulan
data nontes dilakukan dengan kegiatan observasi, jurnal siswa, wawancara, dan
dokumentasi foto. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan cara kuantitatif
deskripsi dengan rumus statistika untuk menganalisis data tes, dan kuantatif
dengan kategorisasi dan deskripsi untuk menganalisis data nontes, yaitu
mendeskripsi lembar observasi, hasil jurnal siswa, pedoman wawancara yang
dilakukan dengan teknik catat dan rekam, serta dokumentasi foto.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual elemen inkuiri sangat efektif untuk
meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 SMA Negeri 12
Semarang dan dapat meningkatkan life skill siswa yang meliputi personal
skill, social skill, dan academic skill. Peningkatan keterampilan
menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 terlihat pada siklus I dan siklus II
Hasil tes keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 pada tahap prasiklus
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 62,13, pada siklus I meningkat menjadi
69,58 dan hasil tersebut meningkat lagi pada siklus II yaitu 77,15. Peningkatan
keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas II-5 SMA Negeri 12 Semarang
diikuti dengan peningkatan life skill, hal tersebut dibuktikan dengan
hasil analisis lembar observasi siklus I dan siklus II yang menunjukkan hasil
analisis lembar observasi siklus I memiliki rata-rata sebesar 29,32 % dan
mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,64 %.
Saran yang
direkomendasikan adalah guru harus mampu memilih dan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan indikator yang ingin dicapai dan
penguasaan keterampilan berbahasa yang diharapkan, sehingga siswa dapat belajar
secara mandiri dan kreatif untuk mendapatkan bekal serta keahlian sesuai dengan
minat dan bidang masing-masing siswa.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar