PTK SMP 019 = Pd 444 : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII D MTs XXX Dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pemanfaatan Alat Peraga Garis Bilangan
ABSTRAK
“Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII D MTs
XXX dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pemanfaatan
Alat Peraga Garis Bilangan” Alasan pemilihan judul dalam penelitian ini
adalah karena perolehan nilai ulangan harian, mid semester, maupun
semester
dari tahun ke tahun untuk pokok bahasan bilangan bulat belum memenuhi
syarat
untuk dikatakan tuntas belajar. Dari mulai tahun 2003 saat peneliti
pertama
kali mengajar di kelas VII, nilai rata-ratanya hanya 5,7 dan tahun 2004
mulai
meningkat 6,0. Harapannya setelah peneliti memberikan perlakuan sesuai
dengan
prosedur PTK pada tahun 2005 ini, nilai ratarata siswa kelas VII D MTs
XXX dapat meningkat menjadi 7,5 sebagai syarat dikatakan tuntas
belajar.
Dari
tahun ke tahun masalah yang dihadapi oleh siswa hampir sama, yaitu pada operasi
hitung pengurangan, pembagian dan perkalian. Siswa banyak mengalami kesulitan
pada saat menyelesaikan soal pengurangan yang dirubah menjadi penjumlahan
dengan lawan bilangan pengurang. Tapi untuk penjumlahan rata-rata siswa dapat
menyelesaikan dengan baik. Apalagi jika menggunakan garis bilangan.
Rumusan
masalah dari penelitian tindakan kelas ini apakah dengan menggunakan
alat
peraga garis bilangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
VII D MTs
XXX dalam pokok bahasan bilangan bulat? Tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII D MTs XXX
dalam operasi hitung bilangan bulat melalui pemanfaatan alat peraga
garis bilangan. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kelas yang
terdiri dari tiga siklus dimana tiap siklus meliputi perencanaan, tahap
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun yang menjadi subjek
penelitian adalah
siswa kelas VII D semester I MTs XXX tahun pelajaran 2004/2005 yang
terdiri dari 40 siswa dimana
terdapat 21 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Berdasarkan hasil
penelitian, partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar pada siklus I
terdapat 30% siswa acuh, 40% siswa sedang, dan 30% siswa aktif.
Sedangkan
pada siklus II terdapat 20% siswa aktif, 32,5% siswa sedang, dan 47,5% siswa aktif.
Pada siklus III terdapat 5% siswa acuh, 12,5% siswa sedang, dan 82,5% siswa
aktif.
Kemudian
prosentase tingkat kemampuan siswa dalam memahami soal pada siklus I terdapat
52% siswa tidak dapat menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif, 48% tidak dapat mengalikan bilangan bulat
positif dengan bilangan bulat negatif, dan 54% tidak dapat membagi bilangan bulat
positif dengan bilangan bulat negatif. Pada siklus II terdapat 27% siswa tidak dapat
menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif,
21% siswa tidak dapat mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif, dan 18% siswa tidak dapat membagi bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Pada siklus III terdapat 10% siswa tidak dapat menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 12% siswa tidak
dapat mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, dan 11% siswa
tidak dapat membagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
Simpulan
yang dapat diambil adalah bahwa melalui pemanfaatan alat peraga garis bilangan
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal operasi
hitung bilangan bulat pada siswa kelas VII D semester I MTs XXX tahun pelajaran 2004/2005 dengan tingkat
partisipasi siswa yang cukup menggembirakan serta memacu guru untuk lebih kreatif
dalam mengembangkan model pembelajaran.
Daftar Pustaka
Arif S. Sadiman. 2001. Bunga
Rampai Dan Psikologi Pembelajaran. Semarang. WRI (Walisongo Research
Institute).
Bimo Walgito. 1995. Bimbingan
dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta. Andi Offset.
Cholik, Sugijono, D.
Subroto. 2000. Matematika untuk SLTP Kelas 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Darhim (dalam Sugiarto,
Isti Hidayah). 2004. Workshop Pendidikan Matematika. Semarang: FPMIPA
UNNES.
Kuswandi. 2001. Pembelajaran
Siswa SLTP. Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.
Sugeng Hariadi dan
Kawan-Kawan. 1993. Perkembangan Peserta Didik. Semarang: CV. IKIP
Semarang Press.
Sugiarto, Isti Hidayah.
2004. Workshop Pendidikan Matematika. Semarang: FPMIPA UNNES. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 2003. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar