PTK TK 007 : Penggunaan Celemek Cerita untuk Meningkatkan Kemandirian Anak TK Kelompok A (Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo
ABSTRAK
xxxxxxxxxxxx, Penggunaan Celemek Cerita
untuk Meningkatkan Kemandirian Anak TK Kelompok A (Penelitian Tindakan
Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo
Kata Kunci : Penggunaan Celemek Ceria, Kemandirian Anak
Penggunaan
celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu usaha
agar kegiatan pembelajaran di TK tidak monoton, membosankan, dan
menjenuhkan. Dalam kenyataannya kegiatan pembelajaran masih sangat
tekstual, sehingga bentuk-bentuk analogi yang harus di kembangkan secara
kontekstual masih terkesan staknasi. Akibat dari pembelajaran seperti
itu, untuk mendongkrak agar anak bisa lebih mandiri dan dapat melakukan
sesuatu tanpa bantuan orang lain akan terhambat.
Tujuan
dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pembelajaran bercerita
dengan alat peraga celemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I
Pucangonom – Sidoarjo. 2) Untuk mengetahui kemandirian
anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom –
Sidoarjo. 3) Untuk mengetahu sejauh mana metode bercerita dengan alat
peraga celemek cerita dalam meningkatkan kemandirian anak TK kelompo A
di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo.
Adapun pendekatan metode penelitain ini
adalah menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini
l;ebih mengutamakan deskriptif analitik untuk memcahkan konsep-konsep di
dalamnya, bukan mengunakan konsep-konsep numeric statistik.
Dalam
pelaksanaannya penelitian ini terbagi atas dua siklus, yaitu siklus I
dan siklus II. Siklus I memberikan pengajaran secara umum dan siklus II
berkenaan dengan perumusan materi pembelajaran.
Adapun
kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajarn bercerita
dengan menggunakan alat peraga celemek cerita yang di lakukan di TK
kelomok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo dalam
rangka untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu pilihan yang
tepat dan cermat. Hal ini dapat dilihat dari paparan data perkembangan dari
siklus I ke siklus berikutnya yang terdapat perkembangan secara
signifikan. Dapat dilihat dengan jelas dari kemandirian anak yang
mula-mula hanyamencapai 5% dengan penggunaan metode tepat dan cermat
akhirnya merubah menjadi 100%
DAFTAR PUSTAKA
Moleong, Lekxy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bantung: PT Remaja.
Rachman, Arief. 2005. Memebntuk Anak Mandiri, Bermotivasi tinggi, dan Percaya Diri. Jakarta: Nikita.
Sujana, Nana. 1997. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah (Makalah – Skripsi – Tesis – disertasi) Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Surahmad, Winarno. 1994 . Dasar dan Teknik Reasearh. Bandung: Tarsita
Saleh, Chasman. 1988. Pedoman Guru Bidang Pengembangan kemampuan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim. 1990 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Tim. 1996. Pedoman Guru Bidang Pengembangan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan. Dan Kebudayaan.
Tim. 1997. Metode Khusus Pengembasngan Keterampilan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tim. 1997. Mendidik Kusus Pengembangan Daya Pikir di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
0 komentar:
Posting Komentar