PTK SD 086 = Pd 553 : Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SDN Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2008-2009
ABSTRAK
xxxxxxxxxxxx, 2009, Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui
Pendekatan Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SDN Tawangrejo, Kecamatan
Takeran, Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2008-2009. Skripsi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP PGRI Madiun.
Pembimbing (I) Drs Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd, (II) Dra. Elen
Inderasari, S.Pd, M.Pd
Kata Kunci : Kemampuan Membaca, Pendekatan Kooperatif
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Tawangrejo, Kecamatan
Takeran, Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2008-2009 pada kelas IV.
Subjek penelitian sebanyak berjumlah 13 siswa, yang terdiri dari 5
siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas (Action Research) ini
mengacu pada rancangan Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart yang
terdiri dari dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap
kegiatan yaitu (1) tahap penyusunan rencana tindakan; (2) tahap
pelaksanaan tindakan; (3) tahap pengamatan atau observasi; dan (4)
tahap perefleksian.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah Pendekatan kooperatif
dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IV SDN Tawangrejo,
Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2008/2009. Hal ini
karena pembelajaran kooperatif mendorong siswa untuk (a) menumbuhkan
motivasi belajar karena dengan pendekatan kooperatif anak didik
mengetahui terhadap berbagai kekurangan yang ada pada dirinya; (b) anak
dituntut dapat bekerja sama; (c) anak dapat belajar dari teman-teman
atas dasar pengalaman bersama; (d) dapat meningkatkan prestasi
belajarnya, sehingga standar ketuntasan belajar Batas minimumnya
semakin meningkat.
Dengan pendekatan kooperatif aktivitas siswa dalam pembelajaran
kemampuan membaca dapat dikatakan mengalami peningkatan, hal ini dapat
dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan koperatif terhadap
kemampuan membaca dari 11 siswa yang tuntas belajar mencapai 57%,
sedangkan pada siklus I setelah dilakukan pembelajaran koperatif jumlah
siswa yang belum tuntas belajar apabila kreteria ketuntasan belajar
ditetapkan sebanyak 70 adalah 17 siswa atau 43,66 %, sedangkan siswa
yang tuntas sebanyak 22 siswa atau 56,33%.
Di lain pihak pada siklus II siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 5
siswa atau 12,8%, sedangkan siswa yang sudah tuntas belajax sebanyak
34 siswa atau 87,20%.
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie.2004. Cooperative Learning Mempraktikkan Coopertif learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo.
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Endang. Ekowati. 2005. Pendekatan Pembelajaran Kontektual. Depertemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendaral Pendidikan Dasar dan Menegah.
Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang.
Harjanto. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta, Rineka Cipta.
Henry Guntur Tarigan. 1996. Membaca Sebagai Suatu' Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Ibrahim Muslim. Dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
M Subana dan Sunarti.2006. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Sebagai Pendekatan Metode Teknik dan Media Pengajaran. Bandung:Pustaka Setia.
Mohammad Nur 2001. Pembelajaran Kooperatif dalam Kelas IPA. Surabaya: UNESA.
Nana.Sudjana. 2005.Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-Thesis Desertasi. Bandung. Sinar Baru Algensindo Ofset. ,
Nurhadi. 2005. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Indonesia.
Ratna Wulan, http: //www. ugm. ac. id.
S. Margono.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sigit
Saptono. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: UNNES. sinunQ, http: //www. depsos.go. id.
Soejanto Sandjaja, http://www. geocities.com
Sugiyono.2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif.Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
Suharjono.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Dosen FIP IKIP Yogyakarta: Rineka Cipta.
Sukarmin. 2002. Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya.
Suwarsih Madya.2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) Bandung: Afabeta.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
W. Gulo 2005.Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasendo.
Wina Sanjaya. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116
Nice blog.
BalasHapusVisit ittelkom-sby.ac.id