PTK SMA 100 : Penerapan Enrichment Model Renzulli sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri XXX)
ABSTRAK
Penelitian
ini berjudul "Penerapan Enrichment Model Renzulli sebagai Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian
Tindakan Kelas di SMA Negeri xxx) ". Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan pada observasi
dalam pra penelitian di lapangan yang menunjukkan bahwa guru hanya menggunakan
metode ceramah yang bersifat transfer of knowledges. Metode yang
sedemikian rupa menyebabkan sebagian besar siswa tidak turut aktif dalam
pembelajaran sejarah dan bahkan sebagian siswa melakukan berbagai kegiatan yang
tidak berhubungan dengan pembelajaran sejarah. Adapun masalah yang lebih rinci
adalah rendahnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran sejarah sedangkan
mereka sendiri termasuk anak unggulan jika kita membandingkan dengan siswa di
sekolah lain yang terdapat di Bandung.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan
dalam penerapannya dilaksanakan dalam 3 siklus. Di mana tahapan yang
dilaksanakan di lapangan adalah mulai dari perencanaan (plan), tindakan (act),
observasi (observe) dan refleksi (reflect). Adapun yang
menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri xxx yang berjumlah 49 orang dengan
26 orang siswa perempuan dan 23 orang siswa laki-laki. Alat pengumpul data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah catatan lapangan guru, wawancara dan
angket serta format observasi yang digunakan kolaborator pada saat pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
Penerapan
enrichment model Renzulli dalam penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun model pembelajaran di kelas yang
diutamakan adalah adanya penugasan siswa secara berkelompok untuk mengerjakan
tugas di luar kelas. Penugasan ini merupakan perpaduan antara small group dan
out of class assignment yang diterapkan untuk melaksanakan enrichment
model Renzulli. Penugasan kelompok akan ditindaklanjuti dengan melihat
sejauh mana siswa dan guru dapat memperdalam bahasan materi (secara
vertikal)dan memperluas bahasan suatu materi (secara horizontal). Selain itu
presentasi di depan kelas akan menunjukkan tanggung jawab siswa terhadap tugas
yang diberikan. Aktif tidaknya setiap peserta didik akan memperlihatkan bahwa
peserta didik tersebut turut ikut aktif dalam mengerjakan tugas kelompok
disamping itu tugas kelompok dapat meningkatkan hubungan pertemanan di antara
peserta didik. Adapun bentuk penugasan yang diberikan adalah dalam bentuk
laporan dan sumber yang digunakan tidak terbatas pada buku teks.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan enrichment model Renzulli dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar tersebut dapat dilihat
dari kualitas produk yang dihasilkan oleh siswa. Selain itu terdapat
peningkatan keaktifan siswa dalam setiap siklus, peningkatan keaktifan juga
diikuti oleh peningkatan ranah berpikir siswa. Dari penelitian yang sudah
dilaksanakan maka didapatkan suatu bukti yang mengindikasikan supaya pendidik
sudah seharusnya memperbaiki metode pembelajaran yang biasa yaitu metode
ceramah yang sifatnya masih tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi .(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rinneka Cipta
Ali, Muhammad.(1985). Peneliti Kependidikan. Prosedur don Strategic Bandung: Angkasa
Clark, Barbara. (1986). Growing Up
Gifted: Developing The Potential Of Children at Home and at School, Columbus,OH : Meril.
Coleman, Laurance.J. (1985). Schooling The Gifted, USA : Addison-Wesley
Publishing.
Drost, J.(2005).Z). Dari KBK Sampai MBS: Esai-Esai Pendidikan, Jakarta:
Kompas
George,David.(1995). Gifted Education, Identification and
Provision, London: David Fulton
Ivor,K.Davies.(1981). Instructional
Technique, USA : McGraw-Hill,Inc
Ichrom,Sholeh.Y.A.(1988).
Persepektif Pendidikan Anak Gifted. Sekolah Pengantar, Jakarta : DepDikBud
________________.(1996).
Identifikasi dan Pendidikan Dini Anak Berbakat, Jakarta:
DepDikBud
Margono.S.(2004). Metodologi
Penelitian Pendidikan, Jakarta :
Rinneka Cipta
McLeod, John dan Arthur Cropley. (1989). Fostering Academic Excellence, Oxford : Pergaman Press Plc
Maleong, Lexy,J.(2007). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyasa,E.(2005).
Menjadi Guru Profesional Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung : Remaja Rosdakarya Offset
___.(2006) Menjadi Guru
Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan menyenangkan, Bandung : Remaja Rosdakarya
Munandar,
Utami.(l999). Pengembangan Kreativitas
Anak Berbakat. Jakarta : Rinneka
Cipta
Hasan,
Hamid.(1996). Pendidikan limit Sosiall,
Jakarta : DepDikBud
Robert, M.Gadne.at.al.(1992). Principlies of
Instructional Design, USA: Harcourt Brace Jovanorich College Publisher
Semiawan, Conny.(1994). Persepekfif Pendidikan Anak Berbakat Jakarta: DepDikBud
Sudityo.(2002). Pergerakan Nasional Mencapai dan
Mempertahankan Kemerdekaan, Jakarta
: Asdimahastya
Sudjana.Nana dan Ibrahim.(2001). "Penelitian
dan Penilaian Pendidikan,
Bandung:Sinar Baru Algesindo
Sardiman,A.M.(2004). Interaksi dan Motivasi Mengajar Belajar, Bandung
: Tarsito
Tim Pengembang MKDK.(2002). Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung
: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI
Tirtonegoro,Sutratinah.(200l).
Anak Supernormal dan Program Pendidikanya,
Jakarta : Bumi Aksara
Wiriaatmaja,Rochiati.(2005). Metode Penelifian Tindakan Kelas, Bandung
: Remaja Rosdakarya
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/sms ke HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar