Senin, 23 November 2015

PTK SMA 100 : Penerapan Enrichment Model Renzulli sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri XXX)

 PTK SMA 100 : Penerapan Enrichment Model Renzulli sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri XXX)





ABSTRAK
Penelitian ini berjudul "Penerapan Enrichment Model Renzulli sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri xxx) ". Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan pada observasi dalam pra penelitian di lapangan yang menunjukkan bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah yang bersifat transfer of knowledges. Metode yang sedemikian rupa menyebabkan sebagian besar siswa tidak turut aktif dalam pembelajaran sejarah dan bahkan sebagian siswa melakukan berbagai kegiatan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran sejarah. Adapun masalah yang lebih rinci adalah rendahnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran sejarah sedangkan mereka sendiri termasuk anak unggulan jika kita membandingkan dengan siswa di sekolah lain yang terdapat di Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam penerapannya dilaksanakan dalam 3 siklus. Di mana tahapan yang dilaksanakan di lapangan adalah mulai dari perencanaan (plan), tindakan (act), observasi (observe) dan refleksi (reflect). Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri xxx yang berjumlah 49 orang dengan 26 orang siswa perempuan dan 23 orang siswa laki-laki. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan lapangan guru, wawancara dan angket serta format observasi yang digunakan kolaborator pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Penerapan enrichment model Renzulli dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun model pembelajaran di kelas yang diutamakan adalah adanya penugasan siswa secara berkelompok untuk mengerjakan tugas di luar kelas. Penugasan ini merupakan perpaduan antara small group dan out of class assignment yang diterapkan untuk melaksanakan enrichment model Renzulli. Penugasan kelompok akan ditindaklanjuti dengan melihat sejauh mana siswa dan guru dapat memperdalam bahasan materi (secara vertikal)dan memperluas bahasan suatu materi (secara horizontal). Selain itu presentasi di depan kelas akan menunjukkan tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan. Aktif tidaknya setiap peserta didik akan memperlihatkan bahwa peserta didik tersebut turut ikut aktif dalam mengerjakan tugas kelompok disamping itu tugas kelompok dapat meningkatkan hubungan pertemanan di antara peserta didik. Adapun bentuk penugasan yang diberikan adalah dalam bentuk laporan dan sumber yang digunakan tidak terbatas pada buku teks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan enrichment model Renzulli dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar tersebut dapat dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan oleh siswa. Selain itu terdapat peningkatan keaktifan siswa dalam setiap siklus, peningkatan keaktifan juga diikuti oleh peningkatan ranah berpikir siswa. Dari penelitian yang sudah dilaksanakan maka didapatkan suatu bukti yang mengindikasikan supaya pendidik sudah seharusnya memperbaiki metode pembelajaran yang biasa yaitu metode ceramah yang sifatnya masih tradisional.




DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi .(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rinneka Cipta
Ali, Muhammad.(1985). Peneliti Kependidikan. Prosedur don Strategic Bandung: Angkasa
Clark, Barbara. (1986). Growing Up Gifted: Developing The Potential Of Children at Home and at School, Columbus,OH : Meril.
Coleman, Laurance.J. (1985). Schooling The Gifted, USA : Addison-Wesley Publishing.
Drost, J.(2005).Z). Dari KBK Sampai MBS: Esai-Esai Pendidikan, Jakarta: Kompas
George,David.(1995). Gifted Education, Identification and Provision, London: David Fulton
Ivor,K.Davies.(1981). Instructional Technique, USA : McGraw-Hill,Inc
Ichrom,Sholeh.Y.A.(1988). Persepektif Pendidikan Anak Gifted. Sekolah Pengantar, Jakarta : DepDikBud
________________.(1996). Identifikasi dan Pendidikan  Dini Anak Berbakat,  Jakarta: DepDikBud
Margono.S.(2004). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rinneka Cipta
McLeod, John dan Arthur Cropley. (1989). Fostering Academic Excellence, Oxford : Pergaman Press Plc
Maleong, Lexy,J.(2007). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa,E.(2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung : Remaja Rosdakarya Offset
___.(2006) Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan menyenangkan, Bandung : Remaja Rosdakarya
Munandar, Utami.(l999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rinneka Cipta
Hasan, Hamid.(1996). Pendidikan limit Sosiall, Jakarta : DepDikBud
Robert, M.Gadne.at.al.(1992). Principlies of Instructional Design, USA: Harcourt Brace Jovanorich College Publisher
Semiawan, Conny.(1994). Persepekfif Pendidikan Anak Berbakat Jakarta: DepDikBud
Sudityo.(2002). Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan, Jakarta : Asdimahastya
Sudjana.Nana dan Ibrahim.(2001). "Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung:Sinar Baru Algesindo
Sardiman,A.M.(2004). Interaksi dan Motivasi Mengajar Belajar, Bandung : Tarsito
Tim Pengembang MKDK.(2002). Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung : Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI
Tirtonegoro,Sutratinah.(200l). Anak Supernormal dan Program Pendidikanya, Jakarta : Bumi Aksara
Wiriaatmaja,Rochiati.(2005). Metode Penelifian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya



Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/sms ke  HP. 
089 679 540 116

0 komentar:

Posting Komentar