Minggu, 22 November 2015

PTK SD 097 : Meningkatkan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Ruang Melalui Benda Konkret Sekitar Siswa Kelas VI SDN Candipari II Porong

 PTK SD 097 : Meningkatkan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Ruang Melalui Benda Konkret Sekitar Siswa Kelas VI SDN Candipari II Porong



 ABSTRAK

xxxxxxxxx, Meningkatkan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Ruang Melalui Benda Konkret Sekitar Siswa Kelas VI SDN Candipari II Porong. Pembimbing: (1) Dra. Umi Dayati, M.Pd, (2) Drs. Harti Kartini, M.Pd.
Kata Kunci : Kemampuan Menghitung Luas, Bangun Ruang, Benda Konkret.
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan, simbol-simbol, serta bertujuan untuk melatih cara berfikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten. Anak diharapkan terampil menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kenyataan dilapangan anak-anak banyak mengalami kesulitan terutama kemampuan menghitung luas permukaan bangun ruang. Agar kemampuan menghitung luas di SD dapat ditingkatkan maka dapat memanfaatkan sumber belajar sekitar siswa yang berupa benda-benda konkret. Dengan menggunakan benda-benda konkret anak mampu melakukan aktivitas logis dalam memecahkan masalah, hal itulah sebagai cara untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di SDN Candipari II Porong Sidoarjo.
Penelitian ini menggambarkan peningkatan kemampuan menghitung luas permukaan bangun ruang. Kegiatan yang dilaksanakan memanfaatkan benda-benda konkret sekitar siswa, dalam proses pembelajaran. Selain itu mengidentifikasi kesulitan siswa untuk pemecahan masalah. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas di kelas VI SDN Candipari II Porong Sidoarjo. Data dari penelitian ini diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pelaksanaannya penelitian ini melibatkan teman lain sebagai pengamat dan berkolaborasi dengan teman sejawat lainnya. Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan tiga siklus tindakan dan fokus yang berbeda. Siklus (1) dititik beratkan pada peningkatan kemampuan menghitung luas permukaan kubus, (2) peningkatan kemampuan menghitung luas permukaan balok, (3) keterampilan menghitung luas permukaan bangun ruang dengan bermain. Setiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan: perencanaan, pemberian tindakan, melakukan observasi, pembuatan analisis dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dengan melalui benda-benda konkret sekitar siswa kemampuan siswa dalam berinteraksi dapat ditingkatkan sehingga suasana kelas hidup. (2) Kegiatan pembelajaran yang memberi kebebasan siswa untuk memanipulasi sumber belajar yakni dengan benda-benda konkret dapat meningkatkan kemampuan mengukur panjang dan menghitung luas permukaan bangun ruang, serta anak lebih aktif, kreatif. (3) Kegiatan pembelajaran dengan melalui benda-benda konkret sekitar siswa sesuai dengan karakter pembelajaran matematika, dan sesuai dengan kesiapan daya pikir anak sehingga kemampuan menghitung luas permukaan kubus dan balok dapat ditingkatkan.
Dengan mengacu pada temuan dari penelitian tindakan ini peneliti menyarankan : (1) Dalam melaksanakan model pembelajaran matematika, guru hendaknya memanfaatkan benda-benda konkret sekitar siswa sebagai sumber belajar. (2) Hendaknya siswa diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk memanipulasi benda-benda tersebut untuk mengukur, melihat, mengamati dan membentuk, sehingga suasana kelas menjadi hidup. (3) Apabila model pembelajaran ini dapat meningkatkan keahlian dan meningkatkan kemampuan siswa, maka penggunaan benda-benda konkret dapat juga diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

DAFTAR RUJUKAN
Depdiknas. 2003. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Depdiknas
Depdiknas, 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran kelas I s/d VI. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas, 2004. Kurikulum 2004 Pedoman Pengembangan silabus, model pembelajaran tematis SD. Jakarta : Depdiknas
Djamarah, 1997. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Depdikbud, 1993. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Matematika. Jakarta : Depdikbud.
Degeng, 1997. Strategi Pembelajaran Mengorganisasi isi dengan model elaborasi. Malang : IKIP MALANG
Gpirayana, Michana dkk. 2001. Sekoah Dasar Kajian Teori dan Praktek pendidikan. Malang. UM
Hamalik Oemar, 1980. Media Pendidikan. Bandung : Alumni
Karso, 2005. Pendidikan Matematika I. Jakarta : Pusat Pendidikan UT
Soedjadi, 1994. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dikti


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

0 komentar:

Posting Komentar