Minggu, 22 November 2015

PTK SD 100 : Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas I Dalam Mengoperasionalkan Penujumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-benda Kongkrit

 PTK SD 100 : Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas I Dalam Mengoperasionalkan Penujumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-benda Kongkrit



 ABSTRAK

 xxxxxxxxxxxxxx. 2006 Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas I Dalam Mengoperasionalkan Penujumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-benda Kongkrit. Pembimbing : (1) Dra Harti Kartini, M.Pd (2) Dra Umi Dayati, M.Pd.
Kata-kata Kunci : Penjumlahan, pengurangan, Metematika SD, Benda Kongkrit.
Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga sekolah dan lingkungan. Keberhasilan pendidikan tiga komponen tersebut sangat menentukan. Disamping tiga komponen tersebut, metode atau strategi pembelajaran, alat-alat pembelajaran juga mutlak diperlukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan benda-benda kongkrit mampu meningkatkan kemampuan siswa Kelas I SDN Jimbaran Kulon dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan dengan bantuan benda-benda kongkrit, juga diharapkan bermanfaat bagi siswa, peneliti,maupun orang tua murid. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas terhadap Siswa kelas I SDN Jimbaran Kulon sebanyak 37 siswa yang dilakukan dalam 2 siklus.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggambarkan masalah sebenarnya yang ada dilapangan kemudian di refleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang menunjang dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian  dilapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi pengamatan diskusi dan evaluasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I dan siklus II. Dalam penelitian pratindakan siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 35 % setelah dilakukan tindakan dengan alat bantu benda-benda kongkrit. Ketuntasan belajar siswa dalam siklus I naik menjadi 97 % dilanjutkan siklus selanjutnya seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa benda-benda kongkrit dapat membantu siswa dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan pada pembelajaran Matematika Kelas I, sehingga prestasi belajar mengalami kemajuan. Temuan yang lain anak menjadi senang, percaya diri dalam melakukan proses pembelajaran.
Dengan demikian dapat disarankan bahwa pelaksanaan pendidikan hendaknya berwawasan lingkungan karena lingkungan banyak menyediakan alat bantu yang murah, mudah didapat dan mudah dikenal anak
DAFTAR RUJUKAN
Hopkins. D, 1993. A Teacher Guide To Classroom Research Buckingham : Open Unuversity Press.
Hamalik, 2002. Pendekatan Guru Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Algensondo
Meier.2002 Active Learning. Boston ; Allyn and Bacon.
Mulyasa E, 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi Bandung, Rosda Karya.
Purwodarminto, Prof.Dr. 1988. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta Dep Dik Bud.
Wardhani,2004. PPPG. Jakarta : LIPI

Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

0 komentar:

Posting Komentar