PTK SD 098 : Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dengan Media Benda-Benda Terdekat pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negri Kludan
ABSTRAK
xxxxxxxxxx. 2006.Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dengan Media Benda-Benda Terdekat pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negri Kludan. Laporan Penelitian.
Kata-kata Kunci: perkalian, benda-benda terdekat, pembelajaran matematika SD
Berdasarkan hasil ulangan harian pelajaran matematika
tentang perkalian bersusun menunjukkan bahwa pembelajaran kurang
berhasil. Pada hal menurut informasi guru tersebut dalam pembelajaran
sehari-hari sudah dijelaskan secara lisan, sudah diberi contoh-contoh,
dan bahkan sudah diberai soal-soal latihan dan memberi kesempatan pada
siswa untuk bertanya, namun mereka tak memanfaatkan kesempatan
tersebut.
Rendahnya penguasaan kemampuan menghitung perkalian dalam
pe,belajaran tersebut dikarenakan kurang tepatnya model pembelajaran
dan media yang digunakannya. Sehingga siswa menjadi tidak aktif, mudah
bosan, dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Oleh karena itu untuk
meningkatkan kemampuan menghitung perkalian diperlukan model
pembelajaran dengan media yang tepat. Salah satunya adalah model
pembelajaran dengan menggunakan media benda-benda terdekat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
menghitung perkalian siswa kelas IV SD Negeri Kludan. Lokasi
penelitian ini di SD Negeri Kludan Kec. Tanggulangin dengan Jumlah
siswa 49 anak, 25 anak Siswa putri dan 24 anak siswa putra. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara,angket, hasil observasi
tindakan, dan hasil evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua
siklus. Setiap siklus dilakukan berdasar tahapan: (1) menyusun rencana
kegiatan, (2) melaksanakan tindakan,(3) observasi, dan (4) analisis
yang dilanjutkan dengan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hasil observasi
peneliti pada pra tindakan adalah dalam pembelajaran siswa kurang
aktif, mudah jenuh, dan perhatin siswa pada penjelasan guru sangat
kecil. Pada tindakan siklus-1 penguasaan materi sebelum pembelajaran
diberikan 31%, setelah kegiatan berlangsung aktivitan siswa
menunjukkan: siswa aktif 58%, siswa sedang 30% , dan siswa pasif 12%.
Kerja sama siswa: siswa aktif 62%, siswa sedang 28%, dan siswa pasif
10%. Sedangkan hasil evaluasi rata-rata 68 dengan siswa tuntas 33 siswa
dan belum tuntas 16 siswa. Hasi tindakan pada siklus-2 penguasan
materi sebelun tindakan 48%. Setelah tindakan dilakukan aktivitas
siswa: siswa aktif78%, siswa sedang 18% dan siswa pasif 4%. Kerja sama
siswa: siswa aktif 84%, siswa sedang 14 %, dan siswa pasif 2%. Hasil
evaluasi rata-rata 76 dengan siswa tuntas 46 siswa tuntas dan 3 siswa
belum tuntas.
Berdasar hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan media benda-benda terdekat dapat meningkatkan
kemampuan menghitung perkalian, meningkiatkan aktivitas siswa,dan
meningkatkan kerja sama siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok.
Pembelajaran menjadi menyengankan sehingga siswa tak mudah jenuh.
DAFTAR PUSTAKA
Aqip, Zainal. 2003. Karya Tulis Ilmiah Bandung: Yrama Widya.
AZ, Mulyana. 2001. Rahasia Matematika. Surabaya: Edutama Mulya.
Degeng, Nyoman Sudana.1997. Strategi Pembelajaran. Malang: Ikip Malang.
Depdikbud. 2004. Kurikulum Pendidikan Dasar, Garis-garis Program Pengajaran (GBPP). Jakarta: Depdikbud.
Hamalik, Umar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Harmini,Sri. 2004. Model Bermain Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Cacah Di Kelas III SD. Hasil Penelitian, tidak diterbitkan : Universitas Malang.
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Puspita. 2004. Aneka Berhitung Cepat, tidak diterbitkan. Bandung: Dipakai untuk Kalangan Sendiri.
Wibawa, Basuki. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar