Kamis, 19 November 2015

PTK SD 056 : Upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia melalui Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

 PTK SD 056 : Upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia melalui Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta


ABSTRAK

xxxxxxxxxxxxx. ”Upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia melalui Penerapan  Pembelajaran  kooperatif learning  model Team Group Tournament (TGT) pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta ”. Karya Ilmiah SD Negeri I Tunggulsari.
Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui: Apakah pembelajaran kooperatif Learning  model Team Group Tournament dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri I Tunggulsari tahun ajaran 2007/2008?
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Tunggulsari tahun 2007/2008 sebanyak 18 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif  komparatif dengan  membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasidengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus Ii
 Dengan penerapan pembelajaran kooperatif learning model team group tournament (TGT) pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam suku bangsa dan budaya Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tunggulsari tahun pelajaran 2007/2008. Pada akhir  siklus II diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata kelas 58,59 %, yaitu dari rata- rata tes kondisi awal 4,83 menjadi 7.66.Sedangkan ketuntasan belajar siswa ada peningkatan  sebesar 553%, dari kondisi awal yang sudah tuntas hanya 3 siswa menjadi 15 siswa.  Dengan demikian  sebagian besar siswa kelas V SD Negeri I Tunggulsari mengalami peningkatan hasil belajar pada kompetensi dasar  keragaman kenampakan alam dan  suku bangsa dan budaya Indonesia.
Kata Kunci : Pembelajaran , Kooperatif Learning, Team Gruop Tournament

DAFTAR PUSTAKA
Anitah,2008. Strategi Pembelajaran di SD . Jakarata. Universitas Terbuka
Anita, Lie. 2002. Coorperative Learning. Jakarta Grasindo.
Arikunto, Suharsini, 1991. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta     Rineka Cipta
BNSP, 2007. Standar Kompetensi dan kompeternsi Dasar . Jakarta. Depdiknas
BNSP , 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajardi SD . Jakarta. Depdiknas.
Budimansyah Dasim. 2002 Model Pembelajaran dan Penilaian. Siliwangi. HDB
BNSP , 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD . Jakarta. Depdiknas.
Dahar, RW. 1998. Teori – teori Belajar. Jakarta. Depdikbud
Dimyati dan Mudjiono, 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud.
Dinas Prop Jateng, 2004. Model- model Pembelajaran dan Penilaian. Makalah disampaikan pada Bintek Guru SMP bidang studi Fisika
Hadari, Nawawi. 2001. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press
Hidayat Komarudin,2002.Active Learning. Yogyakarta. Yappendi
Pahyono, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran efektif , Model pembelajaran Kooperatif Learning. Makalah disampaikan pada diklat guru kurikulum KBK di LPMP Jawa Tengah.
Oemar Hamalik.1993. Metode Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

 
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

0 komentar:

Posting Komentar