Selasa, 01 Januari 2013

PD 441- MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP I KALIWUNGU KUDUS


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS VIII A SMP I KALIWUNGU KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2006-2007
DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI POKOK
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
DENGAN TUTOR SEBAYA

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang 
Selama 16 tahun menjadi seorang guru Matematika yang telah  berpindah-pindah mengajar di beberapa sekolah. Hampir kebanyakan siswa  mengatakan Matematika adalah mata pelajaran sulit sehingga setiap kali ada  jam pelajaran Matematika kebanyakan mereka sudah takut dahulu akibatnya  sulit bagi siswa untuk berkonsentrasi menguasai materi Matematika pada saat  kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Sekarang ini peneliti mengajar di SMP 1 Kaliwungu Kudus kelas VIII  kebanyakan siswanya pun beranggapan sama, bahwa Matematika adalah mata  pelajaran sulit, sukar dipahami terutama jika sudah menyangkut penyelesaian  soal-soal pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII A sebagai berikut. 
1.       Banyak siswa yang sudah menganggap matematika sulit dahulu. 
2.       Bila siswa tidak bisa mereka takut bertanya. 
3.       Kebanyakan siswa hanya belajar bila ada PR atau ulangan, bahkan seringkali beberapa siswa mengerjakan PR di sekolahan dengan mencontoh  temannya. 
Rekan guru Matematika yang lain pun ternyata punya keluhan sama  pada saat menyampaikan materi pada materi pokok SPLDV. Yang mereka I keluhkan adalah bagaimana membuat siswa tertarik, mudah memahami,  akhirnya jadi cinta Matematika.
Materi pokok SPLDV yang sekarang diberikan di kelas VIII semester I  adalah salah satu materi yang soal-soalnya sering disajikan dalam bentuk soal  cerita. Sehingga hampir setiap kali sampai ke materi ini banyak diantara siswa  kurang memahami bahkan ada yang tidak paham sama sekali. Akibatnya siswa  tidak mampu dalam menyelesaikan soal-soalnya ini terlihat pada setiap kali  diadakan test (tagihan) pada materi pokok ini 40% siswa memperoleh hasil  kurang memuaskan artinya nilai tes siswa  2/5 nya di bawah 6,0 (6,0 adalah  batas tuntas untuk materi pokok SPLDV). Hal ini ditandai selama 3 tahun (2003/2004 – 2005/2006) nilai rata-rata yang diperoleh siswa <  6,0 dalam setiap kali tes yang terkait dengan materi SPLDV sebagaimana tersaji pada tabel 1  berikut. 
Tabel 1.
Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Materi Pokok SPLDV 


Anonim. 2006. Model-Model Pembelajaran. Revitalisai.  Djamarah, Syaiful

Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.  Hudoyo,

Herman. 1990. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud   Dirjen Dikti P2LPTK. 

Isdiyanto, Budi. 2003. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Makalah. Disajikan dalam LKGI Matematika Propinsi Jawa Tengah, 9-14 Juni 2003, di BPG Srondol Semarang. 

Sari, Ika Marlita. 2005. Keefektifan Model Pembelajaran tutor Sebaya Terhadap Hasil belajar matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMPN 36 Semarang. Skripsi. Tidak dipublikasikan. 

Sudjana, Nana. 1989. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru. 

Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. 

Yamin, Martinis. 2003. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jambi : Ijaung Persada Pers. 


Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700


0 komentar:

Posting Komentar