MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA
KELAS
VIII A SMP I KALIWUNGU KUDUS
TAHUN
PELAJARAN 2006-2007
DALAM
MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI POKOK
SISTEM
PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
MELALUI
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
DENGAN
TUTOR SEBAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Selama 16 tahun menjadi
seorang guru Matematika yang telah berpindah-pindah
mengajar di beberapa sekolah. Hampir kebanyakan siswa mengatakan Matematika adalah mata pelajaran
sulit sehingga setiap kali ada jam
pelajaran Matematika kebanyakan mereka sudah takut dahulu akibatnya sulit bagi siswa untuk berkonsentrasi
menguasai materi Matematika pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
Sekarang ini peneliti
mengajar di SMP 1 Kaliwungu Kudus kelas VIII kebanyakan siswanya pun beranggapan sama,
bahwa Matematika adalah mata pelajaran
sulit, sukar dipahami terutama jika sudah menyangkut penyelesaian soal-soal pada Materi Pokok Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV).
Hal ini dapat diketahui dari
hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII A sebagai berikut.
1. Banyak siswa yang sudah
menganggap matematika sulit dahulu.
2. Bila siswa tidak bisa
mereka takut bertanya.
3. Kebanyakan siswa hanya
belajar bila ada PR atau ulangan, bahkan seringkali beberapa siswa mengerjakan
PR di sekolahan dengan mencontoh temannya.
Rekan guru Matematika yang
lain pun ternyata punya keluhan sama pada
saat menyampaikan materi pada materi pokok SPLDV. Yang mereka I keluhkan adalah
bagaimana membuat siswa tertarik, mudah memahami, akhirnya jadi cinta Matematika.
Materi pokok SPLDV yang
sekarang diberikan di kelas VIII semester I adalah salah satu materi yang soal-soalnya
sering disajikan dalam bentuk soal cerita.
Sehingga hampir setiap kali sampai ke materi ini banyak diantara siswa kurang memahami bahkan ada yang tidak paham
sama sekali. Akibatnya siswa tidak mampu
dalam menyelesaikan soal-soalnya ini terlihat pada setiap kali diadakan test (tagihan) pada materi pokok ini
40% siswa memperoleh hasil kurang
memuaskan artinya nilai tes siswa 2/5
nya di bawah 6,0 (6,0 adalah batas
tuntas untuk materi pokok SPLDV). Hal ini ditandai selama 3 tahun (2003/2004 –
2005/2006) nilai rata-rata yang diperoleh siswa < 6,0 dalam setiap kali tes yang terkait dengan
materi SPLDV sebagaimana tersaji pada tabel 1 berikut.
Tabel 1.
Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Materi Pokok SPLDV
Anonim. 2006. Model-Model Pembelajaran.
Revitalisai. Djamarah, Syaiful
Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hudoyo,
Herman. 1990. Mengajar Belajar Matematika.
Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti
P2LPTK.
Isdiyanto, Budi. 2003. Model Pembelajaran
Kooperatif (Cooperative Learning) Makalah. Disajikan dalam LKGI
Matematika Propinsi Jawa Tengah, 9-14 Juni 2003, di BPG Srondol Semarang.
Sari, Ika Marlita. 2005. Keefektifan Model
Pembelajaran tutor Sebaya Terhadap Hasil belajar matematika Pokok Bahasan
Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMPN 36 Semarang. Skripsi. Tidak
dipublikasikan.
Sudjana, Nana. 1989. Proses Belajar
Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Suherman, dkk. 2003. Strategi
Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA FMIPA Universitas
Pendidikan Indonesia.
Yamin, Martinis. 2003. Strategi Pembelajaran
Berbasis Kompetensi. Jambi : Ijaung Persada Pers.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar