Selasa, 01 Januari 2013

PD 138 -ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI DALAM MINIMISASI BIAYA


ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI
DALAM MINIMISASI BIAYA TAMBAH
PADA PERUSAHAAN TEGEL
BETON SRIE KLATEN

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tuj uan tersebut maka perusahaan berusaha menjalankan usahanya antara lain dengan melakukan kegiatan produksi yaitu untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen, pada tingkat produktifitas tertentu yang dianggap paling menguntungkan bagi perusahaan.
Salah satu perencanaann yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah perencanaan produksi. Dalam perencanaan produksi perusahaan dapat menganalisa jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. Selain itu perencanaan produksi berfungsi sebagai pengendalian biaya produksi, sehingga perusahaan akan dapat menghemat biaya produksi yang harus dilakukan dan akhirnya dapat dicapai laba yang maksimal
Penghematan biaya produksi dapat dicapai melalui penentuan luas produksi dan pola produksi. Luas produksi berfungsi sebagai dasar penentuan jumlah barang yang akan diproduksinya. Oleh karena itu maka luas produksi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan cermat karena tanpa perencanaan dapat berakibat jurnlah yang diproduksi menjadi terlalu besar atau terlalu kecil. Biaya-biaya yang telah ditentukan dalam luas produksi akan terns bertambah, yang disebabkan luas produksi yang harus didistribusikan
kedalam pola produksi. Sedangkan pola produksi berfungsi sebagai dasar perencanaan kebutuhan.
Di dalam merencanakan pola produksi yang sesuai menurut Sukamto Reksohadiprojo dan Indriyo Gitosudarmo (1999:173) perlu dipertimbangkan berbagai faktor, antara lain :
1.       Pola penjualan, pada umumnya perusahaan berusaha memproduksi barang untuk dijual, perusahaan berproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan. Oleh karena itu maka pola penjualannya akan mempengaruhi pola produksinya.
2.       Pola biaya, meliputi biaya perputaran tenaga kerja, biaya lembur, biaya simpan dan biaya sub kontrak.
3.       Kapasitas maksimal fasilitas produksi.

Pada umumnya perusahaan menghendaki adanya volume produksi yang selalu sama (konstan) pada tiap-tiap hari atau tiap-tiap bulannya, karena perencanaan mengenai kebutuhan bahan baku mudah direncanakan. Namun perusahaan akan menghadapi kendala jika penjualan hasil produksi perusahaan tidak menentu atau mengalami fluktuasi. Dengan demikian perusahaan harus mengadakan penyesuaian pola produksinya sebagai alternatif. Menurut Agus Ahyari (1985 : 168) adalah :
1.       Pola Produksi Konstan, merupakan suatu pola produksi dimana jumlah produksi dari bulan kebulan adalah sama atau relatif sama.
2.       Pola Produksi Bergelombang, merupakan suatu pola produksi dimana jumlah produksi dari bulan kebulan selalu berubah mengikuti perubahan tingkat penjualan.
3.       Pola Produksi Moderat, merupakan suatu pola produksi dimana baik jumlah yang diproduksi maupun jumlah persendian barang jadi yang ada dalam perusahaan akan berubah-ubah untuk menutup perubahan penjualan.

Dan persyaratan diatas dapat diketahui bagaimana pentingnya penentuan pola produksi bagi perusahaan. Oleh karena itu penulis tertanik untuk mengadakan penelitian dengan memberi judul : " ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI DALAM MINIMISASI BIAYA TAMBAH PADA PERUSAHAAN TEGEL BETON SRIE KLATEN. "

B.      Perumusan Masalah
Akibat dari perubahan-perubahan jumlah persediaan dan jumlah produksi yang berbeda maka perusahaan perlu menentukan pola produksi dengan penghematan biaya tambahan. Dari latar belakang diatas maka perumusan yang diambil adalah " Apakah penentuan pola produksi yang dilaksanakan oleh Perusahaan Tegei Beton Srie Klaten sudah tepat sehingga dapat meminimalkan biaya tambah ?

C.      Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah :
1.       Untuk mengetahui biaya tambah yang dikeluarkan oleh Perusahaan Tegel Beton Srie Klaten.
2.       Untuk menentukan pola produksi yang tepat bagi Perusahaan Tegel Beton Srie Klaten.

D.      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari. 1985. Manajemen Produksi (Perencanaan Sistem Produksi) Yogyakarta: BPFE

Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri 1995. Anggaran Perusahaan; Yogyakarta: BPFE

Indriyo Gitosudarmo. 1985. Manajemen Operasi. Yogyakarta : BPFE UGM
_________________        , 1999. Manajemen Operasi. Yogyakarta: BPFE UGM

             ___________________________________  1995. Manajemen Keuangan, Yogyakarta: BPFE.

 ___________________ ,                1995. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: BPFE.

M. Manulang. 1992. Dasar- dasar Manajemen. Jakarta- Ghalia.

Sofyan Assauri. 1991. Manajemen Produksi. Jakarta: Lembaga penerbitan Fakultas Ekonomi UI

Sukanto Reksohadiprodjo dan Indriyo Gitosudarmo. 1986. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

 _______________ ,         1995. Manajemen Produksi dan operasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Sutrisno Hadi. 1993. Metode Research I. Edisi Dua. Jakarta: Erlangga.


Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700

0 komentar:

Posting Komentar