Selasa, 01 Januari 2013

PD 02 - PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN CAMPURAN COMFEED DAN TEPUNG GAPLEK KETELA PHON (Manihot Utilissima) DALAM


PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN CAMPURAN COMFEED DAN TEPUNG GAPLEK KETELA PHON (Manihot Utilissima) DALAM KONDISI KANDANG YANG BERBEDA, TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BERAT BADAN PUYUH JANTAN
(Coturnix Coturnix Japanica)

BAB I
P E N D A H U L U A N

A.      Latar Belakang Masalah
Walaupun akhir-akhir ini usaha peternakan puyuh sedikit dilanda kelesuhan dan banyak peternak yang gulung tikar, tetapi ternyata masih tetap menarik minat masyarakat secaraa luas. Alasannya karena produk peternakan puyuh, terutama telurnya, masih selalu dicari orang.
Beternak puyuh selain dapat untuk sekedar menyalurkan hobi, dapat juga untuk usaha utama secara kecil-kecilan dan komersil maupun sebagai usaha sampingan.
Disetiap jenjang umur, puyuh mernpunyai nilai jual yang lumayan tinggi. Da.ri telur untuk konsumsi, telur tetas, hingga bibit puyuh bahkan puyuh yang sudah tidak produktifpun masih dapat dijadikan uang, bahkan bulu dan kotorannya masih memberikan manfaat.
Daging puyuh sekarang ini sudah tidak kalah pamor dibandingkan dengan daging ternak lainnya, walaupun belum masih terlalu biasaa bila menu daging puyuh terhidang, di meja maka.n restoran-restoran maupun di rumah­ruma.h, padahal rasa daging puyuh enak dan gurih dengan nilai gizinya yang tinggi. Daging puyuh mengandung 21.10 % protein, sedangkan lemaknya rendah hanya 7.7% raja dan cara pemasakannya pun tidak sulit. Biasanya hanya cukup dikelupas kulitnya sehingga semua bulu-bulunya ikut terkelupas dan siap untuk diberi bumbu serta dimasak sesuai selera.
Daging puyuh umumnya diambil da.ri puyuh yang sudah tidak produktif yaitu puyuh betinaa yang kemampuannya menghasilkan telur sudah menurun atau puyuh jantan yang tidak terpilih sebagai pejantan. Sebagian puyuh jantan sengajaa tidak diternakkan karena biTa diternakkan hanya akan menghasilkan biaya pemeliharaan saja  (Elly Listiyowati, 1992).
Dalam pemeliharaan puyuh makaa kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu, kebutuhan akan protein, energi, vitamin, mineral dan air. Semua unsur gizi tersebut dipadukan dan digunakan untuk kebutuhan hidupnya, untuk menggantikan bagian-bagian tubuhnya yang telah rusak, untuk pembentukan daging dan lemak, untuk pembentuka.n telur dan bagian tubuh yang lain seperti pembentukan bulu misalnya. Karena itu makanan yang dimakan itu harus lengkap mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan. Tetapi di alam tidak ada makanan yang bergizi tinggi yaitu yang mengandung banyak unsur yang bermanfaat selalu mahal dan sebaliknya makanan yang gizinya rendah harganya murah.
Karena dalam membesarkan puyuh jantan sebelum siap untuk dijual memerlukan makanan sesuai dengan kebutuhan memerlukan biaya tinggi maka banyak peternak puyuh yang mengalihkan, makanannya, yang seharusnya menggunakan BR II merk comfeed karenaa harganya mahal lalu diganti dengan PP (Puyuh Petelur) merk comfeed yang harganya lebih murah. Tetapi untuk puyuh pedaging ha.silnya sangat rendah, sehingga banyalc puyuh yang kurus, jadi harga puyuh jantan sangat rendah.
Untuk memecahkan ma_salah tersebut penulis ingin meneliti pengaruh pernberian tepung gaplek ketela pohon (Manihotutilissima) Yang dicampurkan pada makanan PP (Puyuh Petelur) merk comfeed terhadap laju pertambahan berat badan puyuh jantan.
Alasan memilih tepung gaplek ketela pohon sebagai makanan tambahan, selain harganyaa murah' juga banyak dihasilkan dari kebun peternak sendiri, dan tepung gaplek banyak mengandung zat-zat mineral Yang dibutuhkan burung puyuh. Tepung gaplek banyak mengandung air, riboflafin, nassin, thiamin, vitamin C, vitamin A, besi, kalsium, lemak, protein, karbohidrat, dan energi yang lebih besar dibanding dengan ubi jalar.

B.      Rumusan Masalah
Dari judul "Pengaruh Pemberian Makanan campuran Comfeed Dan Tepung Gaplek Ketela Pohon (Manihotutilis) dalam kondisi Kandang Yang Berbeda, Terhadap Laju Pertambahan Berat Badan Puyuh Jantan (Coturnix coturnix japonica)" maka, permasalahan Yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
1.       Adakah pengaruh makanan campuran comfeed dan tepung gaplek ketela pohon terhadap laju pertambahan berat badan puyuh jantan ?
2.       Adakah pengaruh kondisi kandang yang berbeda terhadap laju pertambahan berat badan puyuh jantan ?
3.       Adakah interaksi a.nta.raa makanan campuran,comfeed dan tepung gaplek ketela pohon serta kondisi kandang yang berbeda dalam mempengaruhi laju pertambahan berat badan puyuh jantan ?
C.      Pembatasan Hasalah
Untuk mempermudah dalam memahami masalah Yang akan dibahas pada skripsi ini, maka perlu adanya pembatasan masalah yang meliputi :
1.       Subyek penelitian, dalam hal ini dibatasi khusus burung puyuh jantan.
2.       Obyek penelitian yang penulis soroti adalah, berat badan, yaitu berupa pe,nambahan berat badan yang dapat dihasilkan burung puyuh jantan dengan perlakuan pemberian makanan campuran comfeed dan tepung gaplek ketela pohon.
3.       Penelitian dilakukan pada waktu semester genap.

D.      Tujuan
Berdasarkan padaa permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1.       Mengetahui pengaruh makanan campuran comfeed dan tepung ga.plek ketela pohon terhadap laju pertambahan berat ba.dan puyuh jantan.
2.       Mengetahui pengaruh kondisi karrdang yang berbeda terhadap laju pertambahan berat badan puyuh jantan .
3.       Mengetahui internksi antara makanan campuran comfeed dan tepung gaplek ketela pohon serta kondisi kandang yang berbeda dalam mempengaruhi laju pertambahan berat badan puyuh jantan.

E.       Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini manfaat Yang diharapkan yaitu:

DAFTAR PUSTAKA

                , buku pedoman penyusunan skripsi, Fakultas keguruan dan ilmy pendidikan universitas muhammadiyah, Surakarta, 1989

Allen D. Tillman, ilmu makanan ternak sadar, gadjah mada, universitas press, Yogyakarta, 1989

Edwin soedjarwo, membuat mesin tetas sederhana, penerbar swadaya, Jakarta, 1991

Elly Listiyowati, tata laksana budidaya puyuh secara komersial, penerbar swadaya, Jakarta, 1992

Herman chan, pemeliharaan dan cara pembibitan ayam petelur, penerbiatan andes utama, Jakarta, 1988

Iboson sumono, pengelolaan statistic, UNS pres, Surakarta, 1992

Kemas ali hanafiah, rancanan percobaan teori dan aplikasi, citra niaga rajawali press, Jakarta, 1993

Muhammad rasyaf, MS, memelihara burung puyuh, penerbit kanisius, Yogyakarta, 1989

Nugroho, beternak burung puyuh, eka offset, semarang, 1990

Pinus lingga, bertanam ubi-ubian, penerbar swadaya, Jakarta, 1991
Suhubdy yasin, fungsi dan peranan  zat- zat gizi dalam ransum ayam petelur, mediyatama sarana perkasa, Jakarta, 1988

Winarno, pengantar penelitian ilmiah dasar, metode dan teknik, peneebit rtarsito, bandung, 1990

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700

0 komentar:

Posting Komentar