ANALISIS
PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA
PERUSAHAAN PLASTIK PT. NAGA SEMUT KEBUMEN TAHUN 1997-2001
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai suatu
tujuan, sangat tergantung kepada ketepatan manajemen dalam pengambilan
keputusan. Untuk keberhasilan perusahaan tersebut, manajemen sangat membutuhkan
data-data dan informasi yang komplit, akurat serta relevan terhadap masalah
yang dihadapi. Diantara keputusan-keputusan penting yang harus dihadapi oleh
manajemen adalah keputusan mengenai saluran pemasaran. Pengambilan keputusan
saluran distribusi sering kali melibatkan komitmen jangka panjang dengan perusahaan
lain.
Kondisi persaingan yang semakin ketat mengharuskan
perusahaan menitikberatkan pada pencapaian volume penjualan yang paling
menguntungkan. Hal ini disebabkan karena volume penjualan yang dicapai dapat
menggambarkan seberapa besar pendapatan yang diperoleh perusahaan. Laba yang
diperoleh dan posisi perusahaan yang kuat dalam persaingan sangat diperlukan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Peningkatan volume penjualan dapat dicapai oleh setiap
perusahaan memiliki arti yang sangat penting yaitu dapat menunjukan bahwa
perusahaan mampu memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar kepada konsumen
yang akan dapat memperkuat keunagan perusahaan. Sehingga kelansungan perusahaan
dapat terjamin serta menunjukan perusahaan tersebut mampu bersaing dipasaran.
Dalam rangka memperlancar arus produk dari produsen ke konsumen, salah satu
faktor yang tidak boleh diabaikan adalah memilih saluran distribusi secara
tepat. Seperti apa yang dikemukakan ole Philip Kolter dan Gary Armstrong ( 1996
: 5) bahwa :
Saluran distribusi adalah seperangkat atau sekelompok organisasi yang
saling tergantung yang terlibat dalam proses yang memungkiankan suatu produk
atau jasa tersedia bagi pengguna atau konsumen atau pengguna industri.
Saluran distribusi merupakan suatu tahap, selanjutnya
yang harus disusun oleh pimpinan perusahaan setelah barang tersebut dibuat dan
siap untuk dipasarkan. Sebenarnya distribusi ditentukan pada alat penyampaian
barang dari produsen kekonsumen, sedangkan alat tersebut antara lain berupa agen-agen
serta transportasi sebagai sarana penunjang.
Pemilihan saluran distribusi yang tepat akan
berpengaruh terhadap volume penjualan dan bahkan dapat meningkatkan volume
penjualan karena produk tersebut dapat sampai pada konsumen atau pasar yang
dituju tepat ditempat dan pada saat yang tepat. Jadi saluran distribusi dapat
menciptakan kemudahan, ketepatan sehingga barang tersebut dapat tepat sampai
ketangan konsumen dan kepuasan konsumen dapat terpenuhi.
Adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran
barang atau jasa antara penjual dengan pembeli. Di dalam perekonomian kita
(ekonomi uang), seseorang yang menjual sesuatu akan mendapat imbalan berupa
uang. Dengan alat penukaran berupa uang, orang akan lebih mudah memenuhi segala
keinginannya, dan penjualan menjadi lebih mudah dilakukan. Jarak yang jauh
tidak menjadi masalah bagi penjual. Secara sederhana, transaksi penjualan yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli dapat dilihat sebagai proses pertukaran pada
gambar 1.
|
Basu Swasta DH. 1992. Asas-asas Marketing. Yogyakarta : Akademi
Keuangan dan Perbankan.
______ , dan Irawan. 1997. Manajemen
Pemasar Modern. Yogyakarta:
BPFE.
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1994. Statistik Induktif. Yogyakarta:
BPFE.
Gregotius Chandra. 2002. Startegi dan Program Pemasaran. Yogyakarta:
Andi Offset.
Indriyo Gito Sudarmono. 1995. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
BPFE.
Lamb, Hair, Mc Daniel. 2001. Pemasaran Bulcu I. Jakarta:
Salemba Empat.
Michael Muckian. 2002. One -Day MBA Bidang Pemasaran: Batam :
Interaksa.
Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: STIE YKPN.
Nana Sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian
Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Philip Kolter. 1988. Manajemen Pemarasan Jilid II. Jakarta:
Erlangga. 1997. Manajemen Pemasaran; Analisis Perencanaan dan Implementasi. Jakarta
Prehallindo.
Philip Kolter dan Gary Amstrong. 1996. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta;
Itermedia.
1998. Dasar-dasar Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:Intermedia.
Radio Sunu. 1980. Politik Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.
Supranto J. 1986. Riset Pemasaran Untuk Pengembangan Eksport. Yogyakarta:
BPFE.
Suharsini Arikunto. 1990. Prosedur Penelitian Praktek. Yogyakarta:
Fakultas Psilologi UGM.
Subagyo Joko. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta:Rineka
Cipta.
Sutrisno Hadi. 1995. Metode Research I, II. Yogyakarta : Andi
Offset. •
Winarno Surahmad. 1991. Dasar dan Teknik Research Pengantar
Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar