PD 163 - HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN DAWE
KABUPATEN KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2004/2005

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Pendidikan Dasar merupakan dasar/ fundamen dari jenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Oleh karena itu, maka semua mata pelajaran yang diajarkan harus ditingkatkan kualitasnya. Untuk meningkatkan kualitas, dalam proses pembelajaran tidaklah cukup hanya menggunakan salah satu pendekatan saja, melainkan harus menggunakan beberapa pendekatan. Hal ini dimaksudkan agar materi pelajaran yang diberikan dapat dikuasai dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang perlu ditingkatkan kualitasnya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dan wajib diberikan kepada setiap sekolah baik negeri maupun swasta mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat membentuk kepribadian siswa serta dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

Karena pentingnya peranan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, maka sudah semestinya apabila prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial rnenggembirakan. Namun kenyataan tidaklah demikian, karena berdasarkan hasil ulangan umum Ilmu Pengetahuan Sosial semester gasal kelas V Tahun 2004/2005 SD se-Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, nilai rata-rata Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah, yaitu 6,23. Prestasi belajar yang demikian tentunya banyak sekali penyebabnya, antara lain mungkin karena siswa kurang tertarik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sebab bahan kajiannya bailyak, mungkin karena penyampaian guru kurang menarik siswa. Mungkin juga karena kurangnya kedisiplinan belajar siswa, atau mungkin karena pengaruh Iingkwlgan sosial yang ::urang mendukung.

Prestasi belajar yang masih rendah tersebut membuat kita prihatin, mengingat bahwa begitu pentingnya peranan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam pembentukan kepribadian siswa. Berdasarkan kenyataan itulah maka mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial perlu ditingkatkan kualitasnya.

Untuk meningkatkan kualitas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial perlu memperhatikan proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran ada faktor yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran. Faktor-laktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternaL Faktor internal antara lain kondisi fisiologis, kecerdasan, bakat, minat, aktivitas, dan motivasi belajar. Sedangkan yang termasuk faktor eksternal antara lain guru, bahan pelajaran, fasilitas belajar yang ada, kondisi lingkungan, juga bimbingan orang tua.

Kedisiplinan merupakan salah satu potensi yang ada di dalam diri seseorang yang berbuat aktif. Apabila jiwa kedisiplinan lersebut mendapat dorongan yang kuat, baik dari guru, orang tua maupun teman dekat maka potensi tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Penanaman kedisiplinan belajar tidak hanya dilakukan oleh orang tua saja, tetapi juga oleh guru dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, orang tua maupun guru harus menciptakan iklim yang kondusif agar kedisiplinan belajar dapat tumbuh dan berkembang pada diri anak dengan baik.

Penanaman kedisiplinan belajar anak di rumah dapat dilakukan antara lain dengan memperhatikan belajar anak, membuatkan jadwal belajar, mengingatkan waktu belajar, tidak menyalakan televisi pada jam-jam bclajar. Penanaman kedisiplinan belajar pada anak tidaklah mudah, dan tidak cukup satu atau dua hari saja, malainkan membutuhkan waktu yang lama, dan penuh kesabaran. Namun bila dilakukan secara terus menerus dan menjadi suatu kebiasaan, maka kedisiplinan belajar akan berjalan dengan sendirinya. Untuk itu sebaiknya penanaman kedisiplinan belajar kepada anak harus dimulai sejak usia dini.

Kedisiplinan belajar merupakan suatu kondisi yang sangat penting dan menentukan keberhasilan belajar seorang siswa. Dengan kesadaran yang tinggi dalam menerapkan kedisiplinan belajar, maka akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap pentingnya belajar seorang siswa. Pada waktu pembelajaran berlangsung ada siswa yang tidak memperhatikan, ada pula siswa yang sudah memperhatikan dengan baik. Hal ini antara lain dikarenakan oleh tingkat kedisiplinan belajar siswa. Bila tingkat kedisiplinan belajar siswa tinggi, maka siswa akan memperhatikan proses pembelajaran dengan baik. Demikian pula sebaliknya, bila tingkat kedisiplinan belajar siswa rendah maka siswa tidak akan memperhatikan pembelajaran dengan baik.

Daftar Pustaka

A.Kosasih Djahiri. 1995. Pelunjuk Guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Balai Pustaka

Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dascrr GBPP Kehis /F_' V, VI. Jakarta Dikmenum.

Djauzak Ahmad. 1994. Metodik Khusus Pengcjaran ihnu Pen,"eluhuan Sosial Sekolah Dusar. Jakarta : Dirjen Dikdasmen

Engkoswara. 1984. Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Terbit Terang

E.P. Hutabarat. 1985. Cara Belajar. Jakarta : Gunung Mulia

Kartini-Kartono. 1981. Binibingan Belajar di SMA dan  Pengertian Tinggi. Jakarta : CV Rajawali

Kurt Singer. 1987. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung : Remaja Karya.

Lernhanas. 1997. Disiplin Nasional. Jakarta : Balai Pustaka.

Masri Singarimbun, Sofian Efendi. 1989. Metode Penelilian Survei. Jakarta : LP3ES

Nana Sudjana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar-rnengajar. Bandung : Sinar Baru

Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Karya

Nurgianto. 1997. Dasar-dasur Pengembangan Kurikulum Sekolah. Yogyakarta. FE UGM

Oemar Hamalik. 1982. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulilan Belajar. Bandung : Transito.

Poerbakawatja, Soegarda dan AH Harahap. 1981. Ensiklopedia Pendidikan. Jakarta : Gunung Agung.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Bina Aksara.

Siti Meichati. 1982. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Fill-iKIP

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),

hubungi : 081 567 745 700