Selasa, 01 Januari 2013

PD 417 -ANALISIS KOSAKATA BAHASA JAWA PADA NOVEL


ANALISIS KOSAKATA BAHASA JAWA PADA
NOVEL TLRAI 1V1RNIJRUN KARYA NH. DINI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Fungsi bahasa sebenarnya semata-mata tidak hanya untuk menyampaikan informasi. Lebih jauh lagi bahasa sebagai alat yang penting untuk menjaga hubungan antara manusia. Dengan demikian, alangkah baiknya apabila dalam memakai bahasa ini selalu dapat memilih bahasa yang baik dan benar untuk menyampaikan maksudnya. Dengan kata lain, dalam memakai bahasa dapat menerapkan secara baik dengan menyesuaikan situasi dan kondisi.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi semakin luas daerah pemakaiannya. Di daerah-daerah sudah banyak yang dikenal bahasa Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia, terutama di kota-kota besar paling sedikit sudah dikenal adanya dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah sehingga timbul situasi kedwibahasaan di kota-kota tersebut, di mana bahasa Indonesia dan bahasa daerah di pakai bergantian dalam waktu yang lama (Tim Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Undip, 1979 : 31).
Dalam keadaan kedwibahasaan akan sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa, hat ini tergantung pada keadaan atau keperluan berbahasa itu (Nababan, 1985: 1928). Adanya kedwibahasaan tersebut sering menimbulkan hat-hat yang tidak baik dalam ketatabahasaan, karena orang sering kurang bisa memakai bahasa dengan baik dan benar. Artinya dia dalam berkomunikasi tidak dapat menempatkan dengan bahasa yang sedang digunakan.
Misalnya dalam suasana yang resmi atau sakral digunakan bahasa vang bercampuran tanpa ada alasan yang tepat. Ini akan merusak suasana maupun tatanan kebahasaan yang dapat mengurangi rasa kefoinialannya.
Di dalam masyarakat modern, perkembangan teknologi berjalan begitu pesat. Akibatnya, perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu pun juga berjalan dengan cepat pula. Dengan demikian, ada hubungan yang saling mempengaruhi antar perkembangan antar masyarakat dengan perkembangan teknologinya (Soedjatmiko, 1983: 72-78).
Untuk menunjang perkembangan teknologi yang semakin berkembang orang memerlukan bahasa yang mampu menunjang perkembangan tersebut Dalam hal ini perkembangan teknologi di dalam masyarakat juga berkaitan dengan perkembangan bahasa yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Jadi antara bahasa, masyarakat dan teknologi di dalam perkembangannya ada hubungan saling pengaruh. Suatu bahasa akan berkembang di dalam masyarakat, apabila masyarakat pemiliknya itu berkembang. Demikian pula, teknologi akan berkembang jika masyarakatnya akan maju, apabila bahasa dan teknologi yang dimiliknya dapat berkembang.
Adapun hubungan timbal-balik dan saling pengaruh antar bahasa masyarakat dan teknologi mengakibatkan orang cenderung untuk selalu menyesuaikan din terhadap perkembangan yang ada untuk berkomunikasi dengan orang lain yang ada di lingkungan sekitar seseorang harus menguasai bahasa yang berkembang dikuasai oleh masyarakat tersebut. Seseorang yang dilahirkan dalam lingkungan etnis Jawa misalnya, untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berasal dari etnis yang berbeda, biasanya orang tersebut akan mengalami kesulitan.
Untuk dapat menggunakan bahasa, orang harus mempelajarinya. Di dalam diri seseorang yang belajar bahasa kedua, akan terjadi peristiwa saling kontak. Bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya akan bersentuhan dengan bahasa yang dimiliki sebelumnya. Peristiwa semacam itu oleh Weinreich (dalam Suwito; 1983 : 39) disebut kontak bahasa. Adapun proses pemerolehan bahasa kedua disebut pendwibahasaan. Dan, orang yang mempelajari bahasa kedua tersebut disebut dwibahasaan.
Adanya aneka ragam bahasa yang berkembang di Indonesia, mengakibatkan dwibahasawan atau gandabahasawan. Bahasa-bahasa yang berkembang di Indonesia masing-masing mempunyai fungsi pemakaian yang berbeda-beda (Halim, 1976: 2021). Fungsi pemakaian bahasa daerah dibedakan dengan fungsi pemakaian bahasa Indonesia atau fungsi pemakaian bahasa asing. Perbedaan fungsi masing-masing bahasa di dalam pemakaiannya di masyarakat, menunjukkan masyarakat tersebut adalah masyarakat yang diglosik Di dalam masyarakat demikian seseorang yang akan mengadakan interaksi dengan orang lain, dengan bahasa sebagai alatnya, la harus melakukan pilihan-pilihan. Pemilihan terhadap suatu bahasa didasarkan pada fungsi bahasa itu sendiri, di samping situasi dan kontek sosial pemakaian. Beberapa fak-tor yang perlu diperhatikan dan perlu dipertimbangkan di dalam

DAFTAR PUSTAKA

Bloom Filld, L. 1958. Language. London : George Allen dan Unwin. Ltd. Dim, NH. 1993. Novel Tirai Menurun, Jakarta : Gramedia.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Terquson, C.A. 1972. “Diglosia” dalam Giglioli, P.P. (e.d) Language and Social Context. England : Panguin Books.

Hasan Alwi. Soenjono Dardjowidjojo, Haris Lapoliva, Anton M. Moliono. 1999, Tata Bahasa Bakzr Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Parera. Jos Daniel. 1994. Sintaksis. Jakarta : PT Gramedia. .

Kridalaksana, H. 1975. “Beberapa Ciri Bahasa Indonesia Standar” dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra No. 1 Tahun 1. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Keraf, Gorys. 1980. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta : Nusa Indah. Ende Flores.

Mackey, William F. 1968. The Description of Bilingualis dalam Fishman, J.A. (ed). Readings in The Sociology of Language. The Haque-Paris : Monton.

Mangunsuwito, S.A. 2002. Kamus Bahasa Jawa (Jawa - Indonesia). Bandung. Yrama Widya.

Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik, Suatu Pengantar, Jakarta : Gramedia.

Poedjo Soedarmo, Soepomo. 1976. Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa.

 ______ . 1979. Kode Tutur Bahasa Jawa. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

 ______ . 1982. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Jawa. Yogyakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.

Suwito, NH. 1983. Pengantar Awal Sosiologi Sosiolonguistik, Teori dan Problem, Surakarta : Henary Offset.

Surakhmad, W. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Ihletade, Teknik. Bandung: Tarsito.

Tarigan, H.G. 1984. Pengajaran kosakata. Bandung: Angkasa

Weinrech, U. 1968. Language in Contact : Finding and problem. The Haque Paris: Mowton.

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700

0 komentar:

Posting Komentar