PTK SD 160 = Ag 045 : Pengembangan Emotional Quotient/ EQ siswa kelas V di MI XXX untuk mendukung proses pembelajaran aqidah akhlak
ABSTRAK
XXXX. Pengembangan
Emotional Quotient (EQ) Siswa Kelas V MI XXX Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Aqidah Akhlak. Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Negeri. XX, 2011.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk mengetahui: (1) Langkah-Langkah pelaksanaan pengembangan kecerdasan
emosional/ EQ yang paling sesuai dengan kondisi siswa kelas V MI XXX dalam rangka mendukung proses pembelajaran aqidah
akhlak, (2) Bentuk-bentuk kendala yang dilakukan dalam melaksanakan
pengembangan kecerdasan emosional/ EQ pada siswa kelas V MI Babadan Kecamatan Karangdowo
Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas (PTK), sedangkan waktu
penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun 2010/2011. Prosedur penelitian dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus
I dan siklus II, dengan setiap siklus melibatkan aktivitas perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan
secara kualitatif.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I,
pelaksanaan pengembangan EQ telah memberikan kemampuan yang baik pada siswa
terkait dengan aktivitas mengenal emosi diri dengan mencatat dan memahami
bagaimana perasaan, kehendak atau kemamuan siswa dengan membuat daftar
emosi sebelum, ketika, dan sesudah
melakukan perlombaan di kelas. Pelatihan mengelola emosi dalamsiklus I
diarahkan untuk mengendalikan diri dari emosi berlebihan baik positif maupun
negative. Kemampuan siswa dalam siklus I ini belum baik. Pelaksanaan
pembelajaran mengenal emosi orang lain pada siklus I berjalan dengan baik, akan
tetapi hasilnya masih dalam taraf sedang. Pembelajaran membina hubungan dalam
siklus I berlangsung dengan baik, dimana siswa melaksanakan aktivitas-aktivitas
seperti yang diharapkan, akan tetapi hasilnyapun masih dalam taraf sedang.
Dalam siklus II, dilakukan pembenahan-pembenahan, dimana pembelajaran mengelola
emosi ditingkatkan dengan pelatihan lain yaitu dengan kegiatan saling
mengingatkan antar teman, agar hal ini menjadi kebiasaan yang rutin
dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan mengenal emosi juga dikembangkan, yaitu
dengan pelatihan klasidikasi emosi menjadi emosi positif dan negative secara
sederhana. Pelaksanaan pembelajaran mengenal emosi ditingkatkan dengan
pertanyaan “Andai kamu jadi saya
bagaimana?”. Pelatihan membina hubungan dalam siklus II ditingkatkan dalam
aspek intensitas interkasi, yaitu dengan
pelatihan mengomentari secara positif secara berkeliling, dimana teman satu
secara bergiliran mengomentari respon temannya terhadap hal-hal yang direkayasa
oleh guru, termasuk kegiatan debat pendapat. Meningkatnya kecerdasan emosional
siswa ini diikuti dengan peningkatan kualitas akidah akhlak siswa pada siklus
II.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad, Mudzakir.
(1997). Psikologi Pendidikan. Bandung
: Pustaka Setia.
Goleman, Daniel.
(2000). Emitional Intelligence (terjemahan Bimo Hananto). Jakata : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel. (2000).
Working With Emotional Intelligence
(terjemahan Sandy Maarif). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gottman, John.
(2001). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang
Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan Sandy Maarif). Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Irwanto. (1997). Psikologi Umum. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Makmun, H.A.
Samsudin. (2007). Psikologi Kependidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarua
Mila Ratnawati.
(1996). Hubungan antara Persepsi Anak
terhadap Suasana Keluarga,Citra Diri,
dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta’Miriyah
Surabaya. Jurnal Anima Vol XI No. 42.
Moch,
Nazir. (1988). Metodologi Penelitian.Cetakan
3. Jakarta :Ghalia Indonesia.
Morgan,
Clifford T, King, R.A Weizz, JR, Schopler. J, 1986. Introduction of Psychology, (7th ed), Singapore
: Mc Graw Hil Book Company
Muhibbin,
Syah. (2000). Psikologi Pendidikan dengan
Suatu Pendekatan baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Saphiro,
Lawrence E. (1998). Mengajarkan Emotional
Intelligence Pada Anak. Jakarta : Gramedia.
Sarlito
Wirawan. (1997). Psikologi Remaja.
Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Sia, Tjundjing.
(2001). Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA
dengan Prestasi Studi Pada Siswa SMU. Jurnal Anima Vol.17
no.1
Sri,
Lanawati. (1999). Hubungan Antara Emotional
Intelligence dan Intelektual
Quetion dengan Prestasi Belajar Siswa SMU.Tesis Master : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Sumadi,
Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada .
Untuk mendapatkan file lengkap hubung/ sms ke HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar