PTK SD 145 = Pd 156 : PENDIDIKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD 8 KANDANG MAS KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2004/2005
ABSTRAK
xxxxxxxxx PENDIDIKAN PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS
V SD 8 KANDANG MAS KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2004/2005. Skripsi,
Surakarta :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univeristas Sebelas Maret Surakarta,
Agustus 2004.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1). Membuktikan bahwa penggunaan alat
peraga bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas
V SD 8 Kandang mas Kecamata Dawe Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
(2). Mengetahui cara penggunaan alat peraga bangun datar dalam pembelajaran
Matematika pada siswa kelas V SD 8 Kandang mas Kecamata Dawe Kabupaten Kudus
Tahun Pelajaran 2004/2005. (3). Mengkaji kendala – kendala yang dihadapi guru
dalam penggunaan alat peraga bangun datar pada siswa kelas V SD 8 Kandang mas
Kecamata Dawe Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005. (4). Mencari solusi
yang tepat untuk mengatasi kendala – kendala yang dihadapi guru dalam
penggunaan alat peraga bangun datar di siswa kelas V SD 8 Kandang mas Kecamata
Dawe Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas dengan strategi tindakan berupa
perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, dan refleksi. Penelitian di lakukan di SD 8
Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.variabel dalam penelitian ini terdiri
dari variable bebas dan terikat. Variabel bebas “ Alat Peraga Bangun Datar”
sedangkan variable terikat “ Prestasi Belajar Matematika”. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V SD 8 Kandang mas Kecamata Dawe Kabupaten
Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
sejumlah 22 siswa. Sample diambil dengan teknik sampling jenuh (sensus) sejumlah
22 siswa. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dengan menggunakan metode
eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan cara : (1). Melakukan
identifikasi masalah, (2). Melakukan analisis masalah dan perumusan masalah,
(3). Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan, dan (4). Analisis
kelaikan solusi.
Berdasarkan
hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan : pada siklus I terlihat
bahwa penggunaan alat peraga bangun datar pada pembelajaran Matematika belum
sepenuhnya meningkatkan prestasi belajar siswa terutama dalam tahapan perumusan
masalah dan opini (hipotesis). Sedangkan pada siklus II hasilnya menunjukkan
bahwa prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sudah seluai dengan
tahapan pembelajaran Matematika. Sisea terlihat antusias dalam proses
pembelajaran. Aktivitas belajar mereka lebih meningkat terutama aktivitas
merumuskan masalah dan opini (hipotesis) telah dimusnculkan oleh siswa sendiri.
Prestasi belajar Matematika pada siklus I diketahui nilai rata – rata siswa
mecapai 64,31 dengan taraf ketuntasan belajar siswa adalah 50%. Sedangkan hasil
siklus II nilai rata – rata siswa sebesar 67,95 dengan taraf ketuntasan 81,81%.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil rata – rata nilai siswa sebesar
3,64 poin dan untuk taraf ketuntasan sebesar 31,81%. Ini berarti penggunaan
alat peraga bangun datar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD 8
Kandang mas Kecamata Dawe Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. 1991. Psikologi
Pendidikan. Bandung.
Djambatan
Anton Sukarno, 1994, Efektivitas
Sistem Pengajaran Pelayanan bagi Anak Berkesulitan Belajar,
Surakarta.
Amir
Hamzah Sulaiman. 1991. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta : Djambatan.
Dakir.
1982. Dedaktik Metodik Pembelajaran Matematika. Yogyakrta : Liberty
_________1987.
Pendekatan
Belajar Praktis. Yogyakarta : Yasrib
Depdikbud. 1994, Kurikulum
Pendidikan Dasar GBPP Kelas V SD. Jakarta : Depdikbud.
Djoko Museno. 2000. Mari
Berhitung. Jakarta
: Divas Pendidikan Nasional.
Diwandono. 1996. Penilaian
Pendidikan. Jakarta.
Unversitas Terbuka.
Herman Hudojo 1998. Belajar
Mengajar Matematika. Bandung
: CV. Angkasa.
Iskandar. 1996. Matematika
L Jakarta : Universitas Terbuka.
Julius Hanbali. 1992. Matematika
untuk Sekolah Dasar Jilid L Jakarta : Depdikbud.
Milles and Huberman. 2000. Analisis
Data Kualitatif. Jakarta.
Percetakan Muhammadiyah.
Moleong.L.J. 2001. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhibin Syah, 1995. Psikologi
Pendidikan. Yogyakarta : Andi Offset.
Muchtar Abdul Karim. 2003. Matematika
Jilid II. Jakarta
: Universitas Terbuka.
Muslich. 1994. Penilaian Hasil Belajar Mengajar.
Jakaf-ta: Air Langga.
Nana Sudjana. 2001. Penilaian
hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung
: Rosdakarya.
Ngadino Y, 2000. Media
Pembelajaran. Surakarta.
Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi
Pendidikan. Bandung
: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 1982. Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.
Ruseffendie. 1993. Matematika
3. Jakarta
: Universitas Terbuka.
Slameto. 1995. Proses
Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono, 1990. Prosedur
Penelitian Kualitatif. Bandung : Eksakta
Sumarsimi Arikunto, 1997. Prosedur
Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Rineka
Cipta
Sumantri. 2001. Matematika
Dasar I Jakarta
: Universitas Terbuka.
Sunardi 1997, Mengenal Siswa Berkesulitan Belajar, Surakarta : UNS
Sturitinah Tirtonegoro. 1988. Anak
Supernormal dan Program Pendidikan. Jakarta : PT. Bina, aksara.
Suyitno. 2001.
Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.
Udin 1988. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta:
Universitas Terbuka.
Udoyo 1990. Interaksi
Belajar dan Mengajar Matematika. Bandung
: CV. Angkasa
Wahyudin. 2003. Kapita
Selekta Matematika SD. Jakarta
: UT.
.W.j.S Purwadarminto. 1984. Kamus
Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai
Pustaka.
Wikel W.S. 1984. Psikologi
Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta
: Gramedia
Witherington. 1990. Psikiologi
Pendidikan. Jakarta
: Balai Pustaka.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar