PTK SD 120 : Meningkatkan Prestasi Belajar Pengetahuan Sosial Melalui Gabungan Metode Ceramah Dengan Metode Belajar Aktif Model Pengajaran Autentik Pada Siswa ……………………
ABSTRAK
xxxxxxxxxx. Meningkatkan
Prestasi Belajar Pengetahuan Sosial Melalui Gabungan Metode Ceramah
Dengan Metode Belajar Aktif Model Pengajaran Autentik Pada Siswa
……………………
Kata Kunci: pengetahuan sosial, metode ceramah, metode pengajaran autentik
Dalam mengajar, guru jarang sekali menggunakan satu metode, karena
mereka menyadari bahwa semua metode ada kebaikan dan kelemahannya.
Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajar
mengajar yang membosankan bagi anak didik. Jalan pengajaran pun tampak
kaku. Anak didik terlihat kurang bergairah belajar. Kejenuhan dan
kemalasan menyelimuti kegiatan belajar anak didik. Kondisi seperti ini
sangat tidak menguntungkan bagi guru dan anak didik.
Permasalahan yang ingin dikaji dalam dalam penelitian tindakan ini
adalah: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan
Sosial dengan diterapkannya gabungan metode ceramah dengan metode
pengajaran autentik pada siswa Kelas…………………………………….., (b) Bagaimanakah
pengaruh gabungan metode ceramah dengan metode pengajaran autentik
terhadap motivasi belajar Pengetahuan Sosial.
Tujuan
penelitian tindakan ini adalah: (a) Mengetahui peningkatan prestasi
belajar Pengetahuan Sosial setelah diterapkannya Gabungan metode ceramah
dengan metode pengajaran autentik pada siswa Kelas …………………………….., (b)
Mengetahui pengaruh motivasi belajar Pengetahuan Sosial setelah
diterapkan Gabungan metode ceramah dengan metode pengajaran autentik.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research)
sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu:
rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran
penelitian ini adalah siswa kelas …………………….. Data yang diperoleh berupa
hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari
hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (67,65%),
siklus II (79,41%), siklus III (91,17%).
Simpulan
dari penelitian ini adalah gabungan metode ceramah dengan metode
pengajaran autentik dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar
Siswa ……………………., serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Combs. Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon, Inc. Boston.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah. Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Foster, Bob. 1999. Seribu Pena SLTP Kelas I. Jakarta: Erlangga.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodogi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Yoyakarta.
Hasibuan. J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineksa Cipta.
Melvin, L. Seiberman. 2000. Active Learning. Bandung: Nuansa dan Nusamedia
Mukhlis, Abdul. (Ed). 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah PanitianPelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Mursell, James ( - ). Succesfull Teaching (terjemahan). Bandung: Jemmars.
Ngalim, Purwanto M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.
Poerwodarminto. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Ilmu.
Rustiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Suryosubroto, b. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wetherington. H.C. and W.H. Walt. Burton. 1986. Teknik-teknik Belajar dan Mengajar. (terjemahan) Bandung: Jemmars.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar