Selasa, 15 Desember 2015

PTK SD 151 = Pd 615 : Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005

 PTK SD 151 = Pd 615 : Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005



 ABSTRAK


2006. Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005.
Jurusan Sejarah fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Prestasi belajar IPS dewasa ini banyak mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, terutama para pengamat pendidikan. Banyak usaha yang dilakukan dalam rangka meningkatkan prestasi tersebut. Salah satu upaya itu adalah melakukan pengajaran dengan menggunakan Metode Diskusi. Alasan tersebut diupayakan agar prestasi peserta didik meningkat dan peserta didik lebih aktif untuk menemukan dan mencari sendiri tentang tugas yang dibebankan. Dengan demikian metode ini lebih mengembangkan kemandirian peserta didik untuk bekal dalam kehidupan kelak. Metode ini digunakan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara prestasi peserta didik yang diajar dengan metode diskusi dan yang tidak dengan menggunakan metode diskusi.
Permasalahan dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar IPS, mengetahui penggunaan metode diskusi dengan peningkatan prestasi belajar, serta mengetahui perbedaan prestasi belajar yang menggunakan dan tidak menggunakan metode diskusi pada peserta didik di SD Sampangan 04 Kecamatan gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005. Manfaat yang diperoleh adalah secara akademis, praktis dan teoretis.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Tahun Ajaran 2004 – 2005 yang keseluruhannya berjumlah 60 orang peserta didik terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VI A dan VI B, dengan pengambilan sampel secara Total Sampling. Metode yang digunakan adalah Metode Evaluasi (test), observasi, dokumentasi untuk menjawab tiga permasalahan tersebut di atas, dengan menggunakan metode Analisa Deskriptif dan Hipotesis. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan terikat Variabel independen (bebas ) yaitu penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran IPS. Sedangkan variabel dependen (terikat) adalah hasil belajar peserta didik kelas VIB, SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
Dari hasil perhitungan diketahui t = 2,632 pada taraf signifikansi 50%, N = 30, sedangkan pada tabel t = 2,457 sehingga t hitung > t tabel. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan prestasi belajar sejarah yang positif dan signifikan pada peserta didik kelas VI tahun ajaran 2004 – 2005 di SD Negeri Sampangan 04 Kecamatan Gajagmungkur Kota Semarang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang menggunakan metode diskusi memiliki prestasi belajar lebih baik dibanding peserta didik yang diberi pelajaran hanya menggunakan metode ceramah secara monoton. Oleh sebab itu metode ceramah perlu didukung dengan metode lain yang relevan. Salah satu metode yang cocok dipadukan adalah dengan metode diskusi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk selanjutnya penulis ingin memberikan saran yang dapat membantu usaha meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS Sejarah sebagai berikut : 1) sekolah perlu memberikan metode diskusi selain penggunaan metode ceramah atau yang lain, 2) untuk peningkatan prestasi belajar, penggunaan metode diskusi sangant diperlukan, 3) dengan menggunakan media diskusi penyampaian materi mata pelajaran IPS Sejarah akan lebih baik dan peserta didik akan lebih aktif.


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

0 komentar:

Posting Komentar