PENINGKATAN
KEMAMPUAN GURU
DALAM MENYUSUN
STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN
MELALUI WORKSHOP
PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 134 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SEMESTER I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian
dari kebudayaan dan berlangsung seumur hidup, dan memberikan bekal kepada siswa
untuk mengembangkan kehidupanya (Udin.S WinaPutra, 2006). Ini berarti bahwa
pendidikan dilaksanakan secara terusmenerus dan berencana. Pendidikan di
sekolah secara operasional dilakukan dalam berbagai jenjang dan jenis
pendidikan, direncanakan melalui suatu program yang apik dan rapi sebagai
penjabaran kurikulum yang berlaku saat ini. Sehubungan dengan itu peranan guru
sebagai salah satu komponen dalam pendidikan dan pengajaran sangat penting.
Guru dikatakan tidak saja
semata-mata sebagai pengajar (transfer of knowledge), tetapi pendidik (transfer
of value) dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan
penghargaan dan menuntun murid dalam belajar (Sardiman, 1990). Para pakar
pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru adalah sumber daya manusia yang
sangat menentukan keberhasilan program pendidikan.
John Nisbet sebagaimana
dinyatakan kemukakan oleh Ahmad, dkk ( 1999:x) bahwa "tidak ada cara yang
paling baik untuk menyampaikan materi kepada siswa", maka dalam memilih
dan menetapkan strategi pembelajaran, guru diharapkan sedapat mungkin memilih
dan menentukan strategi pembelajaran yang paling efektif dan efisien diterapkan
untuk standar kompetensi dan situasi kelas tertentu. Hal ini penting, sebab
pemilihan strategi pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi prestasi belajar
siswa (Nasution, 2001:40). Suatu strategi pembelajaran dikatakan efektif jika
pembelajaran berhasil mencapai tujuan yang dirumuskan, dan dikatakan efisien
jika suatu pembelajaran menarik siswa untuk terus mempelajari materi tersebut
secara berkelanjutan (Degeng, 1989:165-172). Berdasarkan pandangan tersebut,
dalam memilih strategi pembelajaran, guru hendaknya berorientasi pada tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak berorientasi kepeda kurikulum yaitu
semua materi harus diajarkan dengan strategi yang sama sepanjang tahun, karena
hal ini dapat menimbulkan kebosanan baik pada guru itu sendiri dan terlebih
pada siswa.
Berdasarkan uraian di atas,
tampak bahwa strategi pembelajaran yang tepat akan berdampak positif bagi
siswa. Namun kenyataan yang ada di kelas IX SMP Negeri 134 Jakarta tahun
pelajaran 2008/2009 semester I menunjukkan hal yang terbalik. Dari hasil
supervisi menunjukkan bahwa 95 % guru di kelas IX SMP Negeri 134 Jakarta masih
dominan menggunakan strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan
karaketristik siswa dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor
yang meyebabkan guru belum mampu melaksanakan strategi pembelajaran dengan
tepat karena kemampuan menyusun strategi pembelajaran belum optimal, bahkan ada
yang tidak membuat. Penyusunan strategi pembelajaran sangat penting, karena
perencanaan yang baik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan
kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajaran melalui kegiatan workshop
di SMP Negeri 134 Jakarta khususnya pada guru kelas .Ixtahun pelajaran
2008/2009 semester I.
B.
Perumusan dan Pemecahan Masalah
1. Rumusan Masalah
Dari latar
belakang masalah yang dipaparkan di atas maka rumusan permasalahannya adalah:
- Bagaimanakah proses pelaksanaan workshop
dalam kaitannya dengan kemampuan guru kelas IX SMP Negeri 134 Jakarta
tahun pelajaran 2008/2009 semester I dalam menyusun strategi pembelajaran
tahun?
- Apakah melalui workshop dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajaran pada kelas IX SMP
Negeri 134 Jakarta tahun pelajaran 2008/2009 semester I dalam menyusun
strategi pembelajaran tahun?
- Bagaimanakah respon guru setelah
diterapkannya workshop dalam kaitanya dengan kemampuan guru kelas IX SMP
Negeri 134 Jakarta tahun pelajaran 2008/2009 semester I dalam menyusun
strategi pembelajaran tahun?
2. Pemecahan Masalah
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
menyusun strategi pembelajaran, antara lain memperdalam pengetahuan mata
pelajaran yang harus dikuasi guru, memperdalam pengetahuan tentang strategi
pembelajaran dan syarat-syarat pembuatan startegi pembelajaran dan lain
sebagainya. Namun fokus perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajaran dengan
kegiatan workshop. Melalui workshop ini akan diberikan pembekalan dan bimbingan
teknis pembuatan strategi pembelajaran untuk guru kelas IX SMP Negeri 134
Jakarta tahun pelajaran 2008/2009 semester I. Pada proses perkembangan
kemampuan menyusun strategi pembelajaran, dilakukan perbaikan-perbaikan
terhadap draf-draf awal suatu strategi pembelajaran. Dengan adanya umpan balik
dari fasilitator dan guru-guru sejenis diharapkan ada motivasi sehingga
kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajara dapat ditingkatkan.
C.
Hipotesis Tindakan
Dari latar
belakang masalah, rumusan masalah, dan pemecahan masalah yang telah dipaparkan
di atas maka hipoetesis tindakan dapat dirumuskan sebagai berikut.
”Jika kemampuan guru meningkat
dalam menyusun strategi pembelajaran, maka hasil belajar siswa juga meningkat”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini
adalah:
a. Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan
workshop dalam kaitannya dengan kemampuan guru kelas IX SMP Negeri 134 Jakarta
tahun pelajaran 2008/2009 semester 1 dalam menyusun strategi pembelajaran.
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun
strategi pembelajaran pada kelas IX SMP Negeri 134 Jakarta tahun pelajaran 2008/2009 semester 1 dalam
menyusun strategi pembelajaran.
c.
Mendeskripsikan
respon guru setelah diterapkannya workshop dalam kaitanya dengan kemampuannya
dalam menyusun strategi pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 2006. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: Bina
Aksara
Badudu, J.S. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia.
Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological Testing:
Design, Analysus, and Use. Boston: Allyn and Bacon.
Mathis dan Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Prokton and W.M. Thornton. 1983. Latihan Kerja
Buku Pegangan Bagi Para Manager. Jakarta:
Bina Aksara
Purwanto, M
Ngalim. 1984. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung : Remaja Rosda Karya
Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YPKN.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Rasyid, Mahmunar. 2005. Strategi Pembelajaran Sejarah Melalui Pendekatan
Team Games Tournament dengan Sistem Porlimawih. Jakarta: Depdiknas
d.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar