PENINGKATAN
KEMAMPUAN MEMBACA
PERMULAAN
SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN
BERBAHASA MELALUI
PENERAPAN
MEDIA GAMBAR
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI PEMBINA
KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO)
ABSTRAK
Muhammad Suyid, 2006, Peningkatan Kemampuan Membaca
Permulaan Siswa TK dalam Pembelajaran Kemampuan Berbahasa melalui Penerapan
Media Gambar (Penelitian Tindakan Kelas di TK. Negeri Pembina Kecamatan Sedati
Kabupaten Sidoarjo)
Kata Kunci : Pembelajaran Kemampuan Berbahasa, Media Gambar.
Pembelajaran
kemampuan berbahasa di TK semestinya ditekankan pada suasana pembelajaran yang
lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan, sementara itu
yang terjadi di TK tidak jarang aktivitas pembelajaran masih mengadopsi
pola-pola lama pembelajaran di sekolah-sekolah dasar. Siswa cenderung pasif.
Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah pembelajaran yang memberikan
kesempatan atau peluang kepada siswa untuk lebih aktif, berminat dan
menyenangkan. Cara tersebut di tempuh dengan menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan media gambar.
Penelitian ini
bertujuan menggambarkan pembelajaran membaca permulaan dengan media gambar
secara klasikal maupun secara kelompok dan dalam proses terjadi peningkatan
kemampuan membaca siswa. Untuk mencapai tujuan itu dilakukan penelitian tindakan
kelas, peneliti dibantu guru kelompok B dan 23 siswa TK Negeri Pembina
Kecamatan Sedati. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode kualitatif,
pengamatan / observasi dan dibantu alat perekam berupa kamera dan handycam.
Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus tindakan. Siklus pertama di titik
beratkan pada peningkatan partisipasi dan kemampuan membaca dalam permainan
mencocokkan kartu kata dengan gambar dan siklus kedua pada peningkatan membaca.
Setiap siklus terdiri atas tahapan : persiapan, tindakan, pelaksanaan tindakan,
observasi, analisis dan refleksi.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca permulaan dengan media
gambar secara klasikal siswa yang pemalu cenderung pasif sehingga ketika guru
memberi tugas siswa untuk mencocok kartu kata dengan gambar siswa tidak mau dan
perhatian sebagian siswa kurang terfokus dalam pembelajaran ini dan kemampuan
membacanya masih didominasi oleh siswa-siswa yang aktif. Dengan pembelajaran
kemampuan membaca dengan media gambar secara kelompok siswa diajak untuk
melakuakn permainan mencocokkan kartu kata dengan gambar dengan teman sendiri
dan guru bertindak sebagai fasilitator dan motivator. Kreativitas siswa, rasa
malu siswa dapat diatasi dan kemampuan membaca siswa meningkat serta suasana
pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
DAFTAR RUJUKAN
Dekdikbud, 1997. Media Dalam Proses Pembelajaran I. Pusat
Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang
Depdiknas 2000. Permainan Membaca dan Menulis Di Taman
Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. 2005. Kurikulum 2004 Taman Kanak-Kanak dan
Roudlatul Athfal. Jakarta
Harti Kartini Dkk, 2003. Peningkatan Kemampuan Bertanya Siswa SD
Dalam Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Model Interaktif
Nurhakiki, Rini Dkk, 200. Implementasi Pendidikan Matematika Realistik
Pada Pokok Bahasan Pengukuran di Kelas III SD Dalam Rangka Sosialisasi
Kurikulum 2004, FMIP. A UM 2004
Nurani Musta’in, 2004. Anak Islam Suka Membaca, Surakarta :
Penerbit Pusaka Anamah
Wina Sanjaya, 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan Jakarta. Penerbit Kencana Prenada Media.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar