PENGGUNAAN CELEMEK
CERITA UNTUK MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN ANAK TK
KELOMPOK A
( PENELITIAN TINDAKAN
KELAS DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I PUCANGANOM – SIDOARJO)
ABSTRAK
Muji Dwi Sri
Wilujeng, 2006, Penggunaan Celemek
Cerita untuk Meningkatkan
Kemandirian
Anak TK Kelompok A (Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I
Pucanganom – Sidoarjo
Kata Kunci : Penggunaan Celemek
Ceria, Kemandirian Anak
Penggunaan
celemek cerita untuk meningkatkan kemandirian anak adalah suatu usaha agar
kegiatan pembelajaran di TK tidak monoton, membosankan, dan menjenuhkan. Dalam
kenyataannya kegiatan pembelajaran masih sangat tekstual, sehingga
bentuk-bentuk analogi yang harus di kembangkan secara kontekstual masih terkesan
staknasi. Akibat dari pembelajaran seperti itu, untuk mendongkrak agar anak
bisa lebih mandiri dan dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain akan
terhambat.
Tujuan
dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pembelajaran bercerita dengan
alat peraga celemek cerita di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucangonom –
Sidoarjo. 2) Untuk mengetahui
kemandirian anak TK kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom –
Sidoarjo. 3) Untuk mengetahu sejauh mana metode bercerita dengan alat peraga
celemek cerita dalam meningkatkan kemandirian anak TK kelompo A di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo.
Adapun
pendekatan metode penelitain ini adalah
menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini l;ebih
mengutamakan deskriptif analitik untuk memcahkan konsep-konsep di dalamnya,
bukan mengunakan konsep-konsep numeric statistik.
Dalam
pelaksanaannya penelitian ini terbagi atas dua siklus, yaitu siklus I dan
siklus II. Siklus I memberikan pengajaran secara umum dan siklus II berkenaan
dengan perumusan materi pembelajaran.
Adapun
kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajarn bercerita dengan
menggunakan alat peraga celemek cerita yang di lakukan di TK kelomok A di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal I Pucanganom – Sidoarjo dalam rangka untuk
meningkatkan kemandirian anak adalah suatu pilihan yang tepat dan cermat. Hal
ini dapat dilihat dari paparan data perkembangan dari siklus I ke siklus berikutnya yang
terdapat perkembangan secara signifikan. Dapat dilihat dengan jelas dari
kemandirian anak yang mula-mula hanyamencapai 5% dengan penggunaan metode tepat
dan cermat akhirnya merubah menjadi 100%
DAFTAR
PUSTAKA
Moleong, Lekxy
J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bantung: PT Remaja.
Rachman, Arief.
2005. Memebntuk Anak Mandiri, Bermotivasi tinggi, dan Percaya Diri.
Jakarta: Nikita.
Sujana, Nana.
1997. Tuntunan Penyusunan Karya
Ilmiah (Makalah – Skripsi – Tesis – disertasi) Jakarta: Sinar Baru
Algensindo.
Surahmad,
Winarno. 1994 . Dasar dan Teknik Reasearh. Bandung: Tarsita
Saleh, Chasman.
1988. Pedoman Guru Bidang Pengembangan kemampuan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim. 1990 Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Tim. 1996. Pedoman Guru Bidang Pengembangan
Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan. Dan
Kebudayaan.
Tim. 1997. Metode Khusus Pengembasngan Keterampilan
di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tim. 1997. Mendidik Kusus Pengembangan Daya Pikir di
Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar