IMPLEMENTASI MANAJEMEN “RE”
UNTUK MENGURANGI JAM KOSONG, KETERLAMBATAN GURU DATANG DI SEKOLAH, DAN
KETERLAMBATAN GURU MASUK KELAS DI SMA ……………………..
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ………….
ABSTRAK
Oleh : ……………….
Tujuan dari penulisan Untuk mengurangi jam
kosong di sekolah, mengurangi jumlah guru yang terlambat datang di sekolah,
mengurangi jumlah guru yang terlambat masuk kelas.
Yang dimaksud manajemen RE adalah sebuah
konsep manajemen yang berarti upaya-upaya untuk menciptakan teori atau konsep
baru (Tentunya yang lebih efektif) berkaitan dengan cara mengelola sebuah
sekolah dengan 6 langkah melalui sebuah siklus (cycling). Keenam langkah
tersebut adalah “reorienting, relearning, replanning, redoing, rechecking, dan
re-acting”.
Inti dari manajemen ini adalah bagaimana
seorang kepala sekolah memberdayakan semua aspek yang ada disekolah, untuk
dikelola secara profesional dan total, melalui tahapan-tahapan yang digambarkan
melalui model siklus tersebut. Selain itu bagaimana komponen-komponen yang ada
dalam siklus tersebut dapat disinergikan sehingga pola pengelolaan sekolah yang
menurut penulis bersifat spiralis tidak terjadi “missing link”.
Adapun pola siklus yang penulis tawarkan
dimulai dari pengendalian, perbaikan/peningkatan, pemeliharaan, tindakan,
perencanaan, pemeriksaan dan pelaksanaan. Pengendalian perlu dilakukan terhadap
produk input, proses pengerjaan (KBM) atau implementasi PBM hingga akhir
output. Untuk itu perlu dikembangkan “mentalitas berkwalitas guru” yang
melekat pada pelaku proses (built in quality) dan menerapkan do it right the
first time.
Dari hasil yang diperoleh dapat disampaikan
disini bahwa dengan manajemen RE dapat menformat disiplin guru dan berefek pada
disiplin siswa, yang akhirnya akan mewujudkan sekolah yang efektif dan unggul.
Karya Tulis ini diharapkan bukan hanya sebuah
tulisan yang bermimpi besar (dream big) saja, tetapi juga dapat dilakukan dan
di implementasikan mulai dari yang kecil (start from little) yang kemudian
melalui tindakan (do it now).
DAFTAR PUSTAKA
Sudarman
Danim., (2002), Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, Pustaka Pelajar Offset,
Bengkulu
Terry Evans
and Daryl Nation, (2000), Changing University Teaching, Reflection on Creating
Educational Technologies, Kogan Page Limited Stylus Publishing Inc., London
David P.
Langford., Barbara A. Cleary., (1996), Orchestrating Learning with Quality, Synergy
Books International
Hernowo.,
Chairul Nurdin., (2003), Bu Slim & Pak Bil, Kisah tentang Kiprah Guru
“Multiple Intelligences” di Sekolah, Penerbit Mizan Learning Center,
Bandung
Indra Djati
Sidi., (2001), Menuju Masyarakat Belajar, Menggagas Paradigma Baru
Pendidikan, Paramadina dengan Logos Wacana Ilmu, Telaga Kahuripan.
Ibtisam
Abu-Duhou., (2002), School Based Management, Logos Wacana Ilmu, Jakarta,
Logos
Zamroni.,
(2000), Paradigma Pendidikan Masa Depan, Bigraf Publishing
Dedi
Supriadi., (2003), Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, Penerbit
PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Jason Tan.,
S. Gopinathan., Ho Wah Kam., (1997), Education in Singapore, A book of
Reading, National Institute of Education Nanyang Technological University,
Prentice Hall, Singapore
James W.
Brown., Kenneth D. Norberg., Sara K. Srygley., (1965) Administering
Educational Media - Instructional Technology and Library services, McGraw-Hill
Book Company
Joseph
Murphy., Karen Seashore Louis., (1999), Hand Book of Research on Educational
Administration-A Project of The American Educational Research Association, Jossey-Bass
Publishers
Robert G.
Owens., (1991), Organizational Behavior in Education, Allyn and Bacon
United States of America.
______ (1976), The American Heritage Dictionary, Houghton
Mifflin Company, Boston, New York, London
Sudjana.,
(2004), Manajemen Program Pendidikan-untuk Pendidikan Nonformal dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Falah Production.
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar