PELAKSANAAN
WORKSHOP
SEBAGAI UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN GURU
DALAM MENYUSUN STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN
PADA GURU-GURU SMP NEGERI 102 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SEMESTER I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian
dari kebudayaan dan berlangsung seumur hidup, dan memberikan bekal kepada siswa
untuk mengembangkan kehidupanya (Udin.S WinaPutra, 2006). Ini berarti bahwa
pendidikan dilaksanakan secara terusmenerus dan berencana. Pendidikan di
sekolah secara operasional dilakukan dalam berbagai jenjang dan jenis
pendidikan, direncanakan melalui suatu program yang apik dan rapi sebagai
penjabaran kurikulum yang berlaku saat ini. Sehubungan dengan itu peranan guru
sebagai salah satu komponen dalam pendidikan dan pengajaran sangat penting.
Guru dikatakan tidak saja
semata-mata sebagai pengajar (transfer of knowledge), tetapi pendidik (transfer
of value) dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan
penghargaan dan menuntun murid dalam belajar (Sardiman, 1990). Para pakar
pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru adalah sumber daya manusia yang
sangat menentukan keberhasilan program pendidikan.
John Nisbet sebagaimana
dinyatakan kemukakan oleh Ahmad, dkk ( 1999:10) bahwa "tidak ada cara yang
paling baik untuk menyampaikan materi kepada siswa", maka dalam memilih
dan menetapkan strategi pembelajaran, guru diharapkan sedapat mungkin memilih
dan menentukan strategi pembelajaran yang paling efektif dan efisien diterapkan
untuk standar kompetensi dan situasi kelas tertentu. Hal ini penting, sebab
pemilihan strategi pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi prestasi belajar
siswa (Nasution, 2001:40). Suatu strategi pembelajaran dikatakan efektif jika
pembelajaran berhasil mencapai tujuan yang dirumuskan, dan dikatakan efisien
jika suatu pembelajaran menarik siswa untuk terus mempelajari materi tersebut
secara berkelanjutan (Degeng, 1989:165-172). Berdasarkan pandangan tersebut,
dalam memilih strategi pembelajaran, guru hendaknya berorientasi pada tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai dan tidak berorientasi kepeda kurikulum yaitu
semua materi harus diajarkan dengan strategi yang sama sepanjang tahun, karena
hal ini dapat menimbulkan kebosanan baik pada guru itu sendiri dan terlebih
pada siswa.
Berdasarkan uraian di atas,
tampak bahwa strategi pembelajaran yang tepat akan berdampak positif bagi
siswa. Namun kenyataan yang ada di SMP Negeri 102 Jakarta tahun pelajaran
2008/2009 semester II menunjukkan hal yang terbalik. Dari hasil supervisi
menunjukkan bahwa 95 % guru di SMP Negeri 102 Jakarta masih dominan menggunakan
strategi pembelajaran yang belum sesuai dengan karaketristik siswa dan situasi
kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor yang meyebabkan guru belum mampu
melaksanakan strategi pembelajaran dengan tepat karena kemampuan menyusun
strategi pembelajaran belum optimal, bahkan ada yang tidak membuat. Penyusunan
strategi pembelajaran sangat penting, karena perencanaan yang baik berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu diupayakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
menyusun strategi pembelajaran melalui kegiatan workshop di SMP Negeri 102
Jakarta tahun pelajaran 2009/2010 semester I.
B.
Perumusan dan Pemecahan Masalah
1. Rumusan Masalah
Dari latar
belakang masalah yang dipaparkan di atas maka rumusan permasalahannya adalah:
- Bagaimanakah proses pelaksanaan workshop
dalam kaitannya dengan kemampuan guru-guru di SMP Negeri 102 Jakarta tahun
pelajaran 2009/2010 semester I dalam menyusun strategi pembelajaran?
- Apakah melalui workshop dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajaran pada guru-guru SMP
Negeri 102 Jakarta tahun pelajaran 2009/2010 semester I dalam menyusun
strategi pembelajaran?
- Bagaimanakah respon guru setelah diterapkannya
workshop dalam kaitanya dengan kemampuan guru-guru SMP Negeri 102 Jakarta
tahun pelajaran 2009/2010 semester I dalam menyusun strategi pembelajaran?
2. Pemecahan Masalah
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
menyusun strategi pembelajaran, antara lain memperdalam pengetahuan mata
pelajaran yang harus dikuasi guru, memperdalam pengetahuan tentang strategi
pembelajaran dan syarat-syarat pembuatan startegi pembelajaran dan lain sebagainya.
Namun fokus perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan
kemampuan guru dalam menyusun strategi pembelajaran dengan kegiatan workshop.
Melalui workshop ini akan diberikan pembekalan dan bimbingan teknis pembuatan
strategi pembelajaran untuk guru-guru SMP Negeri 102 Jakarta tahun pelajaran
2009/2010 semester I. Pada proses perkembangan kemampuan menyusun strategi
pembelajaran, dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap draf-draf awal suatu
strategi pembelajaran. Dengan adanya umpan balik dari fasilitator dan guru-guru
sejenis diharapkan ada motivasi sehingga kemampuan guru dalam menyusun strategi
pembelajara dapat ditingkatkan.
C.
Hipotesis Tindakan
Dari latar
belakang masalah, rumusan masalah, dan pemecahan masalah yang telah dipaparkan
di atas maka hipoetesis tindakan dapat dirumuskan sebagai berikut.
”Jika kemampuan guru meningkat
dalam menyusun strategi pembelajaran, maka hasil belajar siswa juga meningkat”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini
adalah:
a. Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan
workshop dalam kaitannya dengan kemampuan guru-guru SMP Negeri 102 Jakarta
tahun pelajaran 2009/2010 semester I dalam menyusun strategi pembelajaran.
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun
strategi pembelajaran pada guru-guru SMP Negeri 102 Jakarta tahun pelajaran
2009/2010 semester 1 dalam menyusun strategi pembelajaran.
c.
Mendeskripsikan
respon guru setelah diterapkannya workshop dalam kaitanya dengan kemampuannya
dalam menyusun strategi pembelajaran.
2. Manfaat Penelitian
a.
Melalui workshop dapat memberikan pengalaman belajar
bagi guru, karena melalui workshop guru dilatih menemukan menyusun startegi
pembelajaran sesuai dengan karaketristik siswa dan situasi kelas yang ada.
b.
Guru-guru SMP Negeri 102 Jakarta memiliki kemampuan
dalam melaksakan menyusun strategi pembelajaran sehingga dapat dijadikan
alternatif bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran sehingga tercipta
suasana belajar yang kondusif dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa.
c.
Menumbuhkan leaning comunity bagi guru-guru SMP
Negeri 102 Jakarta sehingga sekolah bukan hanya tempat belajar bagi siswa
tetapi juga menjadi tempat belajar bagi guru dengan mengefektifikan model
workshop intern di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto
Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bina Aksara
Badudu, J.S. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia.
Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological Testing:
Design, Analysus, and Use. Boston: Allyn and Bacon.
Mathis dan Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Prokton and W.M. Thornton. 1983. Latihan
Kerja Buku Pegangan Bagi Para Manager. Jakarta: Bina Aksara
Purwanto, M
Ngalim. 1984. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung : Remaja Rosda Karya
Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YPKN.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Rasyid, Mahmunar. 2005. Strategi Pembelajaran Sejarah Melalui Pendekatan
Team Games Tournament dengan Sistem Porlimawih. Jakarta: Depdiknas
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar