Jumat, 04 Januari 2013

PTK SMP 20 - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A MTs NU 01


UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A
MTs NU 01 LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL
PADA POKOK BAHASA MENGHITUNG LUAS DAERAH
PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TYPE PRE SOLUTION POSING
DALAM KELOMPOK KECIL

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran matematika masih menjadi masalah serius, hal ini dapat dillihat dari hasil belajar matematika siswa pada mata pelajaran matematika yang masih kurang dari nilai tujuh pada rata-rata kelas. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah klasik salah satu diantaranya karena model pembelajaran matematika yang kurang variatif dan jarang melibatkan siswa dalam menyelesaikan dan menemukan suatu masalah.
Proses belajar mengajar yang baik menitikberatkan pada pemberdayaan peserta didik. Hal ini berimbas pada pemilihan model pembelajaran bukan hanya memorisasi materi dan menjelaskan saja, bukan sekedar penekanan pada penguasaan materi yang diajarkan sehingga dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa. Proses belajar mengajar lebih menekankan pada bekerja, belajar hidup bersama dan memperoleh hasil yang maksimal.
Proses pembelajaran pada pokok bahasan menghitung luas daerah persegi panjang dan persegi pada siswa kelas VII MTs pada saat ini dengan model pembelajaran konvensional masih kurang memberi nilai lebih karena pokok bahasan ini sebenarnya sangat menarik dan dengan penerapan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing dalam kelompok kecil, dapat digali potensi pemahaman penerapan, dan aplikasi pengetahuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika yang dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi kejenuhan dalam belajar matematika yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Siswa dalam interaksi belajar mengajar adalah subyek yang akan mencapai tujuan pembelajaran dalam bentuk hasil belajar. Tuntutan kurikulum 2004 pada tingkat sekolah menengah pertama yang berupa standar kompetensi, menghendaki tujuan pembelajaran matematika adalah sebagai berikut.
1.       Melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukan kesamaan, perbedaan, konsisten, dan inkonsisten.
2.       Mengembalikan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
3.       Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
4.       Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.
Dengan melihat tuntutan kurikulum diatas dan kenyataan dilapangan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan menghitung luas daerah persegi panjang dan persegi, nilai masih kurang dari 70. Maka perlu model pembelajaran yang mampu mengajak peran aktif siswa dalam ikut serta menemukan dan menyelesaikan masalah supaya hasil belajar siswa dapat tercapai secara maksimal. Maka peneliti membuat salah satu solusi yaitu dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing dalam kelompok kecil. Yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan menghitung luas persegi panjang dan persegi.
Adapun beberapa alasan penulis untuk menerapkan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dalam kelompok kecil adalah sebagai berikut.
1.       Model pembelajaran merupakan interaksi belajar dua arah sehingga dapat memberikan motivasi belajar dan mengurangi kejenuhan siswa.
2.       Bagi guru dapat membuat rencana perbaikan karena mendapat umpan balik dari siswa yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang diajukan.
3.       Dengan bekerja secara berkelompok siswa akan memperoleh masukan dari siswa lain.
4.       Penguasaan materi oleh siswa akan lebih matang karena dituntut untuk membuat pertanyaan dari pernyataan yang dibuat guru.
5.       Penulis mengharapkan dengan model pembelajaran problem posing tipe pre solution dalam kelompok kecil, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

B.      Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah pada penelitian ini adalah, “Apakah model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dalam kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIA MTs NU 01 Lebaksiu Kabupaten Tegal pada pokok bahasan menghitung luas persegi panjang dan persegi?

C.      Penegasan Istilah
1.       Model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dalam kelompok kecil.
Model pembelajaran problem posing adalah suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Sedangkan tipe pre solution posing adalah tipe pada model pembelajaran problem posing dimana siswa membuat pertanyaan berdasarkan pertanyaan yang dibuat oleh guru.
2.       Meningkatkan
Meningkatkan adalah suatu usaha untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih baik.
3.       Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam menuntut suatu mata pelajaran yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar sesuai dengan kurikulum yang ditentukan.

D.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIa MTs NU 01 Lebaksiu Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal melalui model

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Bruce. 2004. Teaching and Learning Trough, Multiple Inteligences.
Jakarta: Intuisi Press.  Depdiknas. 2004. Kurikulum 2004 Sekolah Menengah Pertama.    Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.    Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.  Kagan, Spencer. 2003. Cooperative Learning Resources for Teacher. Jakarta:
Intuisi Press.  Pandoyo, Dkk. 2004. Matematika 1a untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas 7.
Jakarta: Balai Pustaka.  Rusoni, Elin. 1999. Buku Pedoman Guru Madrasah Tsanawiyah Bernuansa Islam
dengan Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: BEP Dikjen Depag RI.  Suyitno, Amin. 2005. Petunjuk Praktis Penelitian Tindakan Kelas untuk
Penyusunan Skripsi. Semarang: UNNES.   Suyitno, Amin. 2005. Pemilihan Model-model Pembelajaran Matematika dan
Penerapannya di Madrasah Aliyah. Semarang: UNNES.  Zain, Aswan dan B.D, Syaiful. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.   


Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700


0 komentar:

Posting Komentar