Sabtu, 05 Januari 2013

PTK SMA 28 - PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KOMPETENSI BERORIENTASI



PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KOMPETENSI
BERORIENTASI LIFE SKILL DI MADRASAH
ALIYAH ASSALAAM SURAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kegiatan reformasi bidang pendidikan di Indonesia saat ini semakin ditingkatkan karena pendidikan bagi rakyat Indonesia merupakan program penting yang sangat mendasar bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Berbagai perombakan mengenai sistem pendidikan terus dikembangkan dan disosialisasikan. Perombakan tersebut di antaranya adalah berkaitan dengan kurikulum yang digunakan.
Departemen Pendidikan Nasional melalui pusat kurikulum Balitbangdiknas saat ini sedang mempersiapkan dan akan segera memberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Bebarapa aspek yang melatar belakangi diberlakukannya KBK antara lain adalah: (1) untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional, (2) dilaksanakan secara responsif terhadap penerapan hak-hak asasi manusia, kehidupan demokratis, globalisasi, dan otonomi daerah, (3) agar pendidikan nasional memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai dengan standar mutu nasional dan internasional, (4) agar pendidikan nasional dapat merespons secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta tuntutan desentralisasi, dan (5) lembaga pendidikan tidak akan kehilangan relevansi program pembelajaran terhadap kepentingan daerah dan karakteristik peserta didik serta tetap memiliki fleksibilitas dalam melaksanakan kurikulum yang berdiversivikasi. (Depdiknas, 2002: 14)
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah kurikulum yang dikembangkan dengan prinsip mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan pengembangannya melalui proses akreditasi yang memungkinkan mata pelajaran dimodifikasi. Oleh karena itu KBK merupakan kurikulum yang paling cocok dengan tahap perkembangan kondisi pendidikan di Indonesia sekarang ini.
Acuannya adalah keperluan untuk belajar lebih lanjut, keperluan untuk memasuki lapangan kerja, dan keperluan untuk menghadapi tantangan atau melaksanakan tugas sebagai pribadi, warga masyarakat, dan warga negara biasa. Pelaksanaan kegiatan pendidikan yang menggunakan KBK atau dikenal sebagai pendidikan berbasis kompetensi adalah pendidikan yang menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi lulusan suatu jenjang pendidikan disesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional yakni mencakup komponen pengetahuan, keterampilan, kecakapan, kemandirian, kreativitas, kesehatan, akhlak, ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, dan kewarganegaraan. Paradigma pendidikan berbasis kompetensi meliputi kurikulum, pedagogi, dan penilaian yang menekankan pada standar hasil belajar.
Kurikulum berisi bahan ajar yang diberikan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pedagogi yang mencakup strategi dan metode mengajar. Tingkat keberhasilan belajar yang dicapai peserta didik dapat dilihat pada standar hasil belajar yang mencakup ujian, tugas-tugas dan pengamatan. Implikasi penerapan pendidikan berbasis kompetensi adalah perlunya mengintegrasikan life skill atau kecakapan hidup pada kegiatan pembelajaran dalam bentuk pengalaman belajar. Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan bahan dalam rangka penguasaan kompetensi dasar yang telah dilakukan. Hal ini mengingat salah satu perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran berbasis kompetensi adalah orientasinya pada keckapan hidup. Pembelajaran kecapakan hdup ini tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran baru, tidak dikemas dalam bentuk materi tambahan yang disisipkan dalam mata pelajaran, tidak memerlukan tambahan alokasi waktu, tidak memerlukan jenis buku baru, tidak memerlukan tambahan guru baru, dan dapat diterapkan dengan menggunakan kurikulum apapun. Pembelajaran kecakapan hidup memerlukan reorientasi pendidikan dari subject-matter oriented menjadi life skill oriented.
Mengingat tantangan globalisasi yang demikian pesat, perubahan yang sangat cepat dan dramatis di bidang teknologi informasi yang merupakan fakta dalam kehidupan siswa maka pengembangan kemampuan siswa dalam bidang sains khususnya Fisika merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi. Untuk kepentingan pribadi, sosial, ekonomi, dan lingkungan maka siswa perlu dibekali dengan kompetensi yang memadai agar menjadi warga yang aktif dalam masyarakat.
Mata pelajaran Fisika merupakan salah satu mata pelajaran dalam rumpun sains yang dapat mengembangkan kemampuan berikir analtis induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berakitan dengan peristiwa alam sekitar baik secara kualitatif mapun kuantitatif serta dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. Mata pelajaran Fisika di MA dikembangkan dengan mengacu pada pengembangan Fisika yang ditujukan untuk mendidik siswa agar mampu mengembangkan observasi dan eksperimentasi serta berpikir taat asas. Hal ini didasari oleh tujuan Fisika yakni mengamati, memahami, dan memanfaatkan gejala-gejala alam yang melibatkan zat atau materi dan energi.
Kemampuan observasi dan eksperimentasi lebih ditekankan pada melatih kemampuan berpikir eksperimental yang mencakup tata laksana percobaan dengan mengenal peralatan yang digunakan dalam pengukuran baik di dalam laboratorium maupun di alam sekitar kehidupan siswa. Selanjutnya dengan kemampuan matematika, siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir yang taat asas. Kemampuan berpikir ini dilatihkan melalui pengelolaan data yang kebenarannya tidak diragukan lagi untuk selanjutnya dengan menggunakan perangkat matematis dibangunlah konsep, prinsip, hukum, dan teori. Pemahaman yang lebih utuh tentang Fisika perlu ada postuat. Melalui konsep, prinsip, hukum, teori dan postulat ini dirumuskan materi pemersatu dalam Fisika.
Visi dan misi mata pelajaran Fisika di sekolah antara lain adalah berupayamendidik siswa yang berilmu dan berketerampilan unngul serta open

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700


0 komentar:

Posting Komentar