Selasa, 08 Januari 2013

PTK SD 25 - PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN METODE DISKUSI DAN


PEMBELAJARAN  REMEDIAL  DENGAN  METODE  DISKUSI  DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PEMBAGIAN WILAYAH WAKTU INDONESIA PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI 03 KARANGLO SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2006/2007

ABSTRAK

Pembelajaran Remedial Dengan Metode Diskusi dan Penggunaan Alat Peraga Peta untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Pokok Bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Karanglo
Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007

Oleh : Drs. Sulardi

( Guru Kelas V SD Negeri 03 Karanglo )

 

           Tujuan Penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pembelajaran remedial dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan alat peraga peta dalam meningkatkan prestasi belajar IPS pokok bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia pada SD Negeri 03 Karanglo Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007”

 

Penelitian ini mengambil lokasi di SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 5 Agustus 2006 sampai dengan tanggal 5 November  2006. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu Tahun Pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara Analisis Data dengan menggunakan analisis diskripsi kualitatif. Prosedur penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

 

           Hasil penelitian: Pada kondisi awal diperoleh hasil yang tidak memuaskan dimana sebanyak 16 siswa atau 57,1% tidak tuntas karena nilai prestasi belajarnya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  yaitu 65. Sedangkan siswa yang mempunyai nilai di atas KKM sebanyak 12 siswa atau 42,9%.  Untuk itu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan alat peraga. Siklus I adalah sebanyak 20 siswa atau 71,4% tuntas, sedangkan 8 siswa atau 28,6% siswa tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Tetapi tingkat ketuntasan ini masih di bawah 75%. Sementara rata-rata prestasi belajar 64,75 masih berada di bawah rata-rata sesuai indikator keberhasilan yaitu 65, maka diadakan lagi perbaikan pembelajaran dengan siklus II. Siklus II adalah sebanyak 65 siswa atau 81% tuntas dan 7 siswa atau 19% tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Ketuntasan 81% yang berada di atas 75% ini menandakan bahwa perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan alat peraga telah berhasil. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas tersebut maka dapat untuk menjawab hipotesis tindakan sebagai berikut: “Pembelajaran remedial dengan menggunakan metode diskusi dan alat peraga dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada pokok bahasan Pembagian Wilayah Waktu Indonesia siswa kelas V SD Negeri 03 Karanglo Tawangmangu Semester I Tahun Pelajaran 2006/2007”, terbukti kebenarannya.



Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700



0 komentar:

Posting Komentar