Senin, 21 Maret 2016

KODE PTK SMA 103 = Pd 777 : Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XA MA xxx Dalam Belajar Sejarah Melalui Penerapan Penelitian Sejarah Secara Sederhana (Tahun Pelajaran 2008/2009)

 KODE PTK SMA 103 = Pd 777 : Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XA MA xxx Dalam Belajar Sejarah Melalui Penerapan Penelitian Sejarah Secara Sederhana (Tahun Pelajaran 2008/2009)


ABSTRAK



Mata  pelajaran  sejarah  sangat  penting  untuk  diajarkan,  karena  dapat melatih  siswmemperoleh  kemampuan  untuk  berfikir  historis  dan  memahami sejarah.  Melalui  pengajaran  sejarah,  diharapkan  siswa  mampu  mengembangkan kompetensi  untuk  berfikir  secara  kronologis  dan  memiliki  pengetahuan  tentang masa  lampau  yang  dapat  digunakan  untuk  memahami  dan  menjelaskan  proses perkembangan  dan  perubahan  masyarakat  serta  keragaman  sosial  budaya  dalam rangka   menemuka da menumbuhkan   jat diri   bangsa   di   tengah-tengah kehidupan masyarakat dunia. Akan tetapi di dalam faktanya, minat siswa terhadap pelajaran sejarah justru sangat rendah dan lebih banyak membuat siswa menjadi bosan dan tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran sejarah. Untuk itu dibutuhkan suatu  metode  pembelajaran  yang  mampu  meningkatkan  keaktifan  siswa  dalam belajar  sejarah.  Metode  pembelajaran  yang  digunakan  adalah  melalui  penerapan penelitian sejarah secara sederhana.
Masalah  pokok  yang  dikaji  dalam  penelitian  ini  adalah  bagaimana meningkatkakeaktifan  siswa  kelas  X-A  MA  XXX  dalam belaja sejara melalui   penerapa penelitia sejara secara   sederhana  tahun pelajaran  2008/2009  ?.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  peningkatan keaktifan siswa dalam belajar sejarah melalui penerapan penelitian sejarah secara sederhana  pada  siswa  kelas  X-A  MA  XXX  tahun  pelajaran 2008/2009.
Penelitian  ini  menggunakan  penelitian  tindakan  kelas  yang  berlangsung dalam    siklus,   setiap   siklus   terdiri   dar  tahapa yaitu    perencanaan, pelaksanaan  tindakan,  pengamatan  dan  refleksi.  Subjek  penelitian  ini  adalah siswa kelas X A MA XXX Patemon yang berjumlah 40 siswa. Data yang dihimpun berupa data pengamatan aktifitas siswa dan wawancara guru dan siswa. Hasil  pra  siklus  pada  penelitian  ini  menunjukkan  keaktifan  siswa  yang
masih  rendah,  yaitu  masih  terlihat  adanya  25  %  siswa  yang  keaktivan  dalam
belajarnya masih sangat rendah, dan hanya 7,5 % siswa yang keaktivan belajarnya tinggi. Kemudian pada siklus I terdapat peningkatan menjadi 27,5 % siswa yang keaktivan  belajarnya  tinggi  dan  untuk  siswa  yang  keaktivan  belajarnya  rendah turun  menjadi  12,5 % dan  pada siklus 2,  keaktivan  belajar  sejarah siswa sangat tinggi  menjadi  sebesar  52,5%,  untuk  keaktivan  yang  tinggi  sebesar  45  %  dan
keaktivan  belajar  sejarah  yang  cukup  hanya  2,5  %,  pada  siklus  2  ini  tidak ditemukan   siswa   yang   keaktiva belajarny rendah.   Karena   telah   terjadi peningkatan  baik  dalam  kegiatan  pembelajaran  seperti  yang  diharapkan  maka penelitian dihentikan setelah siklus kedua.
Adapun saran yang dapat diajukan antara lain : (1) dalam proses belajar mengajar, hendaknya guru sejarah jangan bersifat konvensional dan monoton lagi, guru sejarah sebaiknya aktif dalam mencari sumber-sumber belajar sejarah untuk materi  pengajaran  mata  pelajaran  sejarah,  (2)  guru  sejarah  sebaiknya  aktif  dan kreatif dala mencar maupun   membua medi pembelajaran   yang   dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar sejarah agar lebih menarik, tidak  membosankan  serta  dapat  memotivasi  siswa,  (3)  adanya  kerjasama  antara pihak  sekolah  dengan  pihak  instansi  pendidikan  lainnya,  yang  diharapkan  dapat memfasilitasi  dalam   mengembangkan proses pembelajaran sejarah pada khususnya  dan  IPS  pada  umumnya  dengan  cara  berusaha  menyediakan  sarana pembelajaran,   seperti   laboratoriu IPS   atau   ruang   multimedia,   pelatihan pembuatan dan penggunaan media pembelajaran, dan yang lainnya.

 Untuk Mendapatkan file lengkap  silahkan hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

Jumat, 18 Maret 2016

KODE PTK SD 315 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Menggunakan Media Sofware Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV SD xxx Tahun Pelajaran 2005/2006 Semester I

KODE  PTK SD 315 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Menggunakan Media Sofware Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV SD xxx Tahun Pelajaran 2005/2006 Semester I


ABSTRAK
Pada era global seperti sekarang ini teknologi berkembang sangat pesat. Demikian pula dengan perkembangan dunia komputer yang semakin canggih. Berbagai program baru bermunculan dan membuat kita semakin mudah untuk mencari program-program yang kita inginkan. Kemajuan teknologi komputer sangat membantu dalam penyampaian materi pelajaran. Disamping itu kemajuan teknologi akan lebih mudah kita pelajari apabila kita telah menguasai bahasa Inggris dengan baik.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD XXX yang dilaksanakan pada bulan Nopember 2005 dengan obyek siswa kelas empat sebanyak 20 siswa dengan model tindakan kolaboratif partisipatif selama 3 siklus penelitian. Data penelitian terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS pada pokok bahasan keragaman suku budaya dan peninggalan sejarah yang ditunjukkan oleh data berikut: nilai rata-rata SiklusI 7,0, nilai rata-rata SiklusII 7,7, dan nilai rata-rata SiklusIII 8,2. Selain hasil belajar berupa data kualitatif yaitu hasil tes, juga ada peningkatan kemampuan siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat, memecahkan masalah, dan pembelajaran lebih aktif hal tersebut ditunjukkan pada gambar 6 halaman 41.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS siswa menggunakan media software pembelajaran IPS. Selain itu penggunaan software pembelajaran IPS menjadikan pembelajaran lebih aktif dan meningkatnya minat siswa untuk belajar


DAFTAR PUSTAKA



Suharsimi Ariknto, Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2001. Buku 1 Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
………….. 2002. Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelas di SD, SDLB, SLB Tingkat Dasar, dan MI. Jakarta: Depdiknas.
Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bakti
Indra Jati Sidi. 2004. Pelayanan Profesional, Kegiatan Belajar-Mengajar yang Efektif. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.
Nasution. 1996. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara
------------. 2000. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
------------ 2005. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara
 Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Puskur Balitbang Depdiknas. 2003. Model-model Pembelajaran Efektif. (www.puskur_balitbang_depdiknas.com).upadate 28 Agustus 2007.
Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruktsional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Rahadi, Ansto. 2003. Media Pembelajaran Jakarta : Dikjen Dikti Depdikbud
Sudjana. 2001. Media Pengajaran. Jakarta : Sinar Baru Algensindo
Tim Penyusun, 2003, Belajar Sejarah dan Budaya, Jakarta: Elex Media Komputindo




Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

Selasa, 15 Maret 2016

KODE PTK SD 314 : Implementasi Pendekatan Kontekstual Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Beljar PKn Kelas VI SD XXX Tahun Pelajaran 2006/2007 Semester I

KODE PTK SD 314 : Implementasi Pendekatan Kontekstual Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Beljar PKn Kelas VI SD XXX Tahun Pelajaran 2006/2007 Semester I




ABSTRAK

   

      Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstualpada materi ajar pemilu
      Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar XXX dengan subjek pelaku tindakan 1 guru dan subjek penerima tindakan adalah 34 siswa kelas VI
      Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus, setiap siklus menggunakan prosedur tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindak , pengamatan dan refleksi.
      Hasil evaluasi membuktikan, setelah dilakukan tindakan siklus pertama hasil belajar siswa baru mencapai 67,64 %,sedangkan siklus yang kedua mencapai 79,41 % dan pada siklius ke tiga mencapai 97,05 %. Secara statistik terdapat peningkatan hasil belajar PKn pada siklus pertama, kedua dan ketiga
      Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunanan pendekatan kontekstual pada pembelajaran PKn materi ajar pemilu  dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SD XXX



DAFTAR PUSTAKA



Abror, Abd Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Alwasilah, Chaedar . 2000. Perspektif Pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaighan Global. Bandung: Andira.
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bina Aksara
Hamalik, Oemar . 1990. Kurukulum dan Pembelajaran . Jakarta: Bumi aksara.
Hilgard & Bower.1975. Terjemahan dalam Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nawawi, Hadari. 1981. Pengaruh Hubungan Manusiawi di kalangan Murid terhadap Prestasi Belajar di Sekolah.Yogyakarta. IKIP Yogyakarta.
            diakses pada tanggal         20 Septembe 2007
Sudrajat Ahmad, Tujuh Komponen Dalam CTL: http://abaryans.wordpres.com. diakses
            tanggal 20 September 2007.
Sujana, Nana . .2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Surakhmad, Winarno .1979.Metodologi Pengajaran Nasional. Jakarta:Jemmers.
Zahorik,2003. Pendekatan Kontekstual. Jakarta : Depdoknas



Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

KODE PTK SD 313 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VI SD XXX Melalui Pendekatan Problem Based Learning Tahun Pelajaran 2007/2008 Semester I

KODE PTK SD 313 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VI SD XXX Melalui Pendekatan Problem Based Learning Tahun Pelajaran 2007/2008 Semester I


ABSTRAK



Kata Kunci      : Problem Based Learning, PKn
      Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SDN Sukabumi selatan 06 pagi dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Learning
      Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sukabumi Selatan o6 Pagi Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat dengan subjek pelaku tindakan 1 guru dan subjek penerima tindakan adalah 30 siswa kelas VI SDN Sukabumi Selatan 06 Pagi.
      Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus, setiap siklus menggunakan prosedur tindakann yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
      Hasil evaluasi membuktikan, setelah dilakukan tindakan siklus pertama hasil belajar siswa baru mencapai 50%, sedangkan siklus yang kedua mencapai 60% dan pada siklius ke tiga mencapai 76,67% sedangkan porentase keaktifan siswa pada siklus pertama 70 %, siklus kedua 80% dan siklus ketiga 100%
      Secara statistik terdapat peningkatan hasil belajar PKn pada siklus pertama, kedua dan ketiga sejalan dengan peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran
      Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunanan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI di SDN Sukabumi Selatan 06 Pagi Jakarta Barat.




DAFTAR PUSTAKA



Arikunto Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bina Aksara
Abror, Abd Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Alwasilah, Chaedar . 2000. Perspektif Pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaighan Global. Bandung: Andira.
Hamalik, Oemar . 1990. Kurukulum dan Pembelajaran . Jakarta: Bumi aksara.
Hilgard & Bower.1975. Terjemahan dalam Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nawawi, Hadari. 1981. Pengaruh Hubungan Manusiawi di kalangan Murid terhadap Prestasi Belajar di Sekolah.Yogyakarta. IKIP Yogyakarta.
Sujana, Nana . .2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Surakhmad, Winarno .1979.Metodologi Pengajaran Nnasional. Jakarta:Jemmers.



Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

KODE PTK SD 312 : Implementasi Pendekatan Ketrampilan Proses Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa SD (PTK di Kelas V SD XXX )

 KODE PTK SD 312 : Implementasi Pendekatan Ketrampilan Proses Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa SD (PTK di Kelas V SD XXX )



ABSTRAK


Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas V SD XXX, dengan jumlah objek penelitian 20 siswa. Masalah penelitian ini aalah rendahnya kreatifitas siswa dalam pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa melalui penerapan penilaian keterampilan proses pada pelajaran IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya.
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus tindakan yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleki.
 Hasil penelitian menunjukkan  hasil pengamatan aktivitas siswa dalam proses membuat hasta karya siklus satu rata-rata 2,1 berarti masuk kategori sedang, siklus dua rata-rata 2,61 termasuk kategori baik, dan siklus tiga 3,73 masuk kategori sangat baik, sedangkan rata-rata keseluruhan hasil pengamatan proses membuat hasta karya adalah 2,8 termasuk kategori baik. Dari ketiga siklus tersebut selalu terjadinya kenaikan kemampuan siswa dalam membuat hasta karya yaitu membuat periskop, kalediosko, dan lup. Kreatifitas tersebut terlihat ketika siswa membuat hasta karya mulai dari menyiapkan bahan, merangkai bahan dan tahap
Hasil tindakan berupa tes formatif  tiap siklus menunjukkan siklus satu rata-rata 7,55 dengan prosentase ketuntasan 70 %, siklus dua rata-rata 8,85 dan prosentase ketuntasan 85,5, sedangkan siklus tiga rata-rata 9,4 dengan prosentase ketuntasan 87,5 sedangkan rata-rata seluruh tes formatif adalah 8.
Dari uraian pembahasan hasil tindakan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam membuat hasta karya. Kemampuan yang dapat dilihat dengan pendekatan keterampilan proses antara lain: proses kreatif siswa, kemampuan memecahkan masalah, kreatifitas, dan kedisiplinan siswa.


DAFTAR PUSTAKA



Arikunto, Suharsimi (et.al), 2006 .Penelitian Tindakan Kelas,  Jakarta : Bumi Aksara,
Cohen, Louis dan Lawrence Manion.1994, Research Method in Education, New York: Routledge,
Iriyanti,  Puji, 2004 .Penilaian Unjuk Kerja, Jakarta: Depdiknas
Indrawati. (1999). Model-model Pembelajaran IPA. Bandung: Pusat Pengembangan Penataran Guru IPA.
Nitko A.J., (1995). Education Assessment of Student (2nd ed). Englowood Cliffs. NJ : Merrill.
Madya, Suwarsih (2006), Teori dan Praktik, Penelitian Tindakan,  Bandung: Alfabeta
Semiawan, Conny dan Made Putrawan, (2004). Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu, Bandung: Rosdakarya.
--------------------------, (1997), Perspektif Pendidikan Anak Berbakat, Jakarta: Grasindo
Syah, Muhibbin, (1995), Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Syaodih, Nana, (1995). Pengembangan Kurikulum. Bandung : Remaja Karya.
Sagala, Saeful, (2004). Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.
Steven E. Tobies dkk., (2001). Cara Efektif Mengasuh anak Dengan EQ. Bandung : Kaifa.
Usman. Uzer. (1999). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Karya.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Jakarta : Tamita Utama.
Widyaningtiyas, Vdasari, Peranan Guru dalam Menerapkan Penilaian Keterampilan Proses dalam Pembelajaran ( http:www.educare.jurnal.html, 2006)




Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP. 089 679 540 116

KODE PTK SD 311 : Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar di Kelas IV SD XXX

 KODE PTK SD 311 : Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar di Kelas IV SD XXX




BAB  I
PENDAHULUAN
  A.    Latar Belakang
Dalam pendidikan formal, IPA diajarkan sejak di tingkat sekolah dasar, yang  memberikan pemahaman bahwa betapa pentingnya mempelajari IPA.dikatakan  IPA memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri
Dalam hubungannya dengan pembahasan di muka, dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPA  di sekolah dasar  masih dapat ditingkatkan. ada beberapa faktor yang diduga mempunyai korelasi positif terhadap peningkatan hasil belajar IPA, yaitu kurikulum,media, guru dan proses belajar mengajar dari faktor-faktor tersebut, proses belajar mengajar merupakan faktor yang cukup penting, karena dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara guru dengan siswa. dalam pembelajaran diperlukan kesesuaian anatara pengalaman guru dengan siswa
Dari hasil observasi dan wawancara pendahuluan pada SD XXX, terungkap pembelajaran IPA pada umumnya masih dominan menggunakan metode ceramah dan penugasan yang terkesan kaku dan dogmatis sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan benda-benda konkrit. siswa kurang diberi kesempatan untuk melakukan observasi, penyelidikan, memahami, eksperimen konsep-konsep IPA melalui pengalaman nyata  sementara dari kajian awal terhadap guru dan siswa di sekolah dasar terungkap bahwa,guru kesulitan mengajarkan pelajaran IPA pada umumnya sehubungan dengan hal tersebut diatas , karena siswa adalah pembelajar  , maka guru sebagai pengelola pembelajaran di kelas harus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan siswa, hal ini perlu dilakukan agar para siswa memperoleh kepuasan belajar dengan penuh gairah yang dapat membangkitkan antusias serta termotivasinya siswa dalam menuangkan semua ide yang terkait dengan mata pelajaran yang diberikan, khususnya mata pelajaran IPA sehingga kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan akan memunculkan kreatifitas tinggi yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. adapun pengemasan metode pembelajaran yang disarankan adalah melalui pemanfaatan lingkungan . pemanfaatan lingkungan adalah suatu pendekatan dalam proses pembelajaran dimana anak belajar dengan melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan yang alami. anak tidak menghapal seperangkat fakta-fakta dan konsep yang siap diterima akan tetapi anak dirangsang untuk trampil mengembangkan sendiri fakta-fakta dan konsep.
Untuk  mewujudkan pelaksanaan kegitan belajar mengajar  pada siswa perlu dilakukan secara sitematis dengan memperhatikan beberapa hal antara lain,  taraf perkembangan siswa, waktu, tempat, alat peraga, dan metode yang digunakan karena guru tidak mampu memberikan semua pengetahuan kepada siswa. siswa harus dikembangkan  kreativitas dan aktifitasnya  baik fisik maupun mentalnya. dengan dasar itu , pembelajaran harus dikemas menjadi proses perangsang agar potensi yang telah dimiliki siswa menjadi berkembang . dalam proses pembelajaran , siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar dan mengajar
B.      Identifikasi  area dan focus penelitian
1.      Apakah guru memiliki pengalaman yang cukup dalam pembelajaran IPA?
2.      Apakah guru telah menyajikan materi dengan baik dalam pembelajaran IPA?
3.      Apakah guru menggunakan media dan alat yang sesuai  dalam pembelajaran IPA?
4.      Apakah guru sudah mengelola kelas dengan baik  dalam pembelajaran IPA?
5.      Apakah guru sudah memberikan motivasi  dalam pembelajaran IPA?
6.      Apakah guru sudah menggunakan metode yang tepat  dalam pembelajaran IPA?
7.      Apakah guru sudah menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar  dalam pembelajaran IPA?
C.    Pembatasan dan perumusan
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi area dan focus penelitian diatas maka , Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah upaya peningkatan hasil belajar saian di kelas IV Sekolah dasar dengan pemanfaatan lingkungan
Sedangkan  masalahnya dapat dirumuskan:Apakah melalui pemanfaatan lingkungan  dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD XXX ?
D.    Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Kelas IV, sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan:
1.      Mengaplikasikan pemanfaatan lingkungan dalam pembelajaran IPA kelas IV
2.      Meningkatkan hasil belajar IPA pada materi mengenal tumbuh-tumbuhan
E.     Manfaat  Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tang bersifat praktis dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa .Juga memberikan pengalaman kepada siswa bahwa belajar IPA itu menyenangkan. Dengan demikian akan menumbuhkan minat dan motivasi untuk belajar IPA. Bagi guru, penelitian ini akan bermanfaat antara lain:
1.      Meningkatkan kualitas ketrampilan dalam mengelola pembelajaran IPA
2.      Sebagai model bagi guru yang mempunyai masalah sama atau mirip dengan permasalahan dalam PTK ini
3.      Guru, dapat memanfaatkan lingkungan sekitar dalam menyajikan pemnbelajaran IPA  sehingga lebih menarik



DAFTAR PUSTAKA



Abror,Abd. Rachman .1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana
Alwasilah,Chaedar. 2000. Perspektif Pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaighan Global. Bandung: Andira
Aly, Abdullah dan Rahma, Eny 1992, Ilmu Alamiah Dasar. Purbalingga: Bumi Aksara
Anggraeni, Anggie. 2000. Emotional Intellegence dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja. Purbalingga: Rineka Karya.
Aqib, Zainal. 2001. Profesionalisme guru dalam pembelajaran..  Surabaya : Insan Cendekia.
Arikunto, Suharsini. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Purbalingga : Rineka Karya.
Atmodiwiro, Soebagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia, Ardadizya Jaya
Bahaudin, Taufik. 2000. Brainware Management, Generasi kelima Manajemen Manusia. Purbalingga: PT. Elex Komputindo.
Darmodjo, Hendro  dan Kaligis,Jenny R.E. 1993,  Pendidikan IPA II,Purbalingga: Depdikbud dirjen dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Depdikbud RI, 1994, Kurikulum Pendidikan Dasar, Purbalingga: depdikbud
Dimyati dan Mudjiono, 2001, Belajar dan Pembelajaran, Purbalingga: Rineka Cipta
Dirdjosoenmitro,Soendjoyo, 1991,  Pendidikan IPA I, Purbalingga : Depdikbud PPTK Perguruan Tinggi
Ganjar, Achmad dan Arief,Anisyah ,1999, Pedoman Pembinaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Sekolah, Purbalingga: Depdiknas
Hamalik, Oemar. 1990. Kurukulum dan Pembelajaran . Purbalingga: Bumi aksara
Hilgard & Bower, 1975,Terjemahan dalam Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosda Karya
Hopkins, D.(1993). A Teacher”s Guide to Classroom. Bostomn: Allyn & Bacon
Iskandar, Srini. M. 1997,Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Purbalingga: depdikbud RI
Jasin, Maksoen, 1988, Ilmu Alamiah Dasar,Surabaya: Bina Ilmu
kkkk makalah Konsep dasar Dan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Komang, Dewa .dkk, 2009. Konsep Dasar dan Karakteristik PTK. Purbalingga : Dirjen Dikti Departemen    Dikdnas
Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA. Purbalingga: Departemen Pendidikan Nasional.
Kurikulum, 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA. Purbalingga: Departemen Pendidikan Nasional
Mulyono, Anton. M. dkk, 1995, Kamus Besar bahasa indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Purbalingga: Balai Pustaka
Natawijaya, Rochman dan Moesa,H.a. Moein, 1992,Psikologi Pendidikan, Purbalingga: depdikbud dirjen dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Nawawi, Hadari 1981. Pengaruh Hubungan Manusiawi di kalangan Murid terhadap Prestasi Belajar di Sekolah.Yogyakarta. IKIP Yogyakarta
Sudono, Anggani, 2000, Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini,Purbalingga: Grasindo
Suherman, H. Eman dkk, 2003, Strategi Pembeljaran Matematika Kontenporer, Bandung: UPI.
Sujana, Nana, 1998,Tori-teori dan Pembelajaran,Purbalingga: Universitas Indonesia.
---------------, 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo
Sumaji, dkk,   1998,Pendidikan IPA yang Humanis, Yogyakarta: Kanisius
Suparno,A. Suhaenah.1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar Pendidikan dasar, Purbalingga: Depdikbud Dirjen Dikti
Surahmad, Winarno,  1980,Pengantar Penelitian Ilmiah,Bandung:Tarasito
-----------------------, 1979.Metodologi Pengajaran Nnasional. Purbalingga:Jemmers
Suryabrata. Sumadi .....Psikologi Pendidikan,Purbalingga: PT Raja Grafindo Persada
Zulela dkk. 2005. Kosep dasar dan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas.Purbalingga: Universitas Negeri Purbalingga




Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/ sms ke HP 089 679 540 116