Selasa, 08 Januari 2013

PTK SD 29 - PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MEDIA



PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BINATANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSI
SECARA TERTULIS SISWA KELAS II
SDN 02 PEDAWANG KARANGANYAR PEKALONGAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan benar, maka diperlukan pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia. Pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada siswa di sekolah. Oleh karena itu pemerintah membuat kurikulum bahasa Indonesia yang wajib untuk diajarkan kepada siswa pada setiap jenjang pendidikan, yakni dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT).
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seorang guru, mengingat bahasa ini merupakan bahasa pengantar yang dipakai untuk menyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran bahasa Indonesia berfungsi membantu peserta didik untuk mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif (Depdiknas, 2006).
Sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada saat ini, mata pelajaran bahasa Indonesia sering diremehkan oleh sebagian besar siswa, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan, khususnya dalam aspek menulis. Menurut Johana Pantow dkk (2002) yang tersedia dalam situs http://digilib.itb.ac.id yang diakses pada tanggal 26 Januari 2008, menyatakan bahwa dalam dunia pendidikan, menulis merupakan suatu tuntutan keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia sebagai bahasa tulis. Oleh karena itu, sejak dini pengajaran bahasa selalu harus didasarkan pada keterampilan bahasa dan salah satunya adalah menulis.
Di SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan kesulitan siswa dalam menulis biasanya terlihat ketika siswa diminta untuk menulis sebuah karangan sederhana, mendeskripsikan suatu benda ataupun ketika menulis puisi, mereka sering mengeluh dan terlihat bingung dengan apa yang ingin mereka tulis. Kebosanan, kejenuhan, serta kebingungan siswa dalam hal menulis yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1.       Kurangnya minat siswa terhadap kegiatan menulis.
2.       Kurangnya motivasi siswa, baik dari dalam diri mereka maupun dari lingkungan belajar.
3.       Pengembangan strategi pembelajaran yang kurang membangkitkan daya imajinasi siswa dan kreativitas siswa dalam berbahasa maupun bersastra.
4.       Media yang digunakan dalam pembelajaran yang kurang sesuai sehingga siswa kurang bersemangat dalam belajar.
Masalah yang terjadi pada siswa kelas II SDN 02 Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap cara mendeskripsikan suatu benda. Hal itu dapat diketahui dari hasil tes pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis pada tanggal 15 Januari 2008, dengan tujuan pembelajaran mendeskripsikan binatang dengan bahasa tulis yang dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan, yang dirasakan masih kurang. Dari tes tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai nilai di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan mata pelajaran Bahasa  Indonesia aspek menulis, yakni 70 dan pada kenyataannya hanya mencapai angka 65, sehingga hanya 27% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) bahasa Indonesia dalam aspek menulis untuk kelas II semester II SDN 02 Pedawang Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi memperbaiki pembelajaran menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Untuk itulah guru (peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pendekatan kontekstual dengan media gambar sebagai media alternatif untuk memperbaiki pembelajaran menulis.

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700



0 komentar:

Posting Komentar