ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PENARIKAN SUMBER
DANA JANGKA PANJANG TERHADAP KEPENTINGAN
PEMEGANG SAHAM BIASA PADA PT PERKEBUNAN
NUSANTARA IX (PERSERO) DI SURAKARTA
DANA JANGKA PANJANG TERHADAP KEPENTINGAN
PEMEGANG SAHAM BIASA PADA PT PERKEBUNAN
NUSANTARA IX (PERSERO) DI SURAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian telah menjadikan kemakmuran
masyarakat semakin bertambah. Oleh karena itu dengan perkembangan tersebut
telah menjadikan masyarakat mampu memanfaatkan dan mengoptimalkan berbagai
sumber daya guna meningkatlcan kemalamrannya Menurut Adam Smith, meningkatnya
kemalanuran akan mendorong berhambahnya jumlah penduduk Di samping itu jumlah
penduduk yang bertambah berarti kebutuhan manusia juga semakin bertambah pula,
dan ini berarti pasar yang cukup luas bagi penisshaan apabila terdapat cukup daya beli. Konsekuensi logis dari perkembangan ini mengakibatkan
semakin meningkattrya permintaan akan produk dan di sisi lain semakin luasnya
pasar semakin mendorong berkembangnya investasi.
Teknologi industri selalu mengalami perkembangan, efisiensi
dan pemanf'aatan yang semakin besar terus dihasilkan dan diciptakan sehingga
pereaingan menjadi semakin ketat, ditambah lagi dengan luasnya hubungan
perdagangan intemasional, sehingga teijadi pola pola persaingan di antara
perusahaan-perusahaan di dunia. Untuk kepentingan tersebut masing-masing
perusahaan sudah barang tentu dituntut untuk terus bisa hidup dan
mempertahankan kelangsungan usahanya. Di sisi lain supaya perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang dibutuhkan adanyapembentukan modal secara terus menerus
yang akan digimakan oleh penisahaan untuk membiayai perluasan usaha di masa yang
akan datang. Dalam usaha memenuhi kebutuhan akan tambahan modalnya, penrsahaan
dapat menarik modal saham maupun hutang (yang menurut jangka waktunya dapat
dibedakan menjadi hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) (Munawir, 1983:18). Pada umumnya usaha untuk memenuhi modal dapat dilakukan dengan cara
menarik hutang/kredik Cara ini relatif lebih mudah dan dapat diperoleh jumlah
dana yang relatif lebih banyak dari pada menggimakan modal sendiri. Hutang pada
dasarnya merupakan sumber pembelanjaan bagi perusahaan. Menunit Bambang Riyanto
(1980:6) ditinjau dari sumber modal itu diperoleh, sumber
pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi sumber pembelsnjaan intern dan
ekstern. Sumber pembelanjaan intern dapat dipenuhi dari laba ditahan dan
pembelaujaan intensii; yaitu dengan menggunakan penyusutan-pemyusutan aktiva
tetap. Sedangkan sumber pembelaujaan ekstern antara lain berasal dari modal
saham serta pembelanjaan asing yang dapat diperoleh dari kreditur.
Dengan litang yang ditarik setiap perusahaan
mengharapkan agar perusahaannya dapat maju dan berkembang dengan lebih cepat
Oleh karena itu dengan mengambil hutang berarti perusahaan siap menghadapi
berbagai kemungkinan risiko di masa yang akan datang. Adapun secara shvkhir
manajerial, dalam proses penarikan hutang direksi dihadapkan path kepentingan
para pemegang saham, yang menghendaki adanya kemakmuran yang maksimum yang
ditunjukksn dengan harga saham yang selalu naik.
PT. Perkebunan Nusantara IX merupakan Persero yang melaksanaksn aktivitas
usaha pada proses produksi gala untuk memenuhi kebutuhan konsttmsi gula dalam
negeri. Kebutuhan gula terus meningkat karenah jumlah konsumsi masyarakat akan
gula semakin bertambah. Di satu pihak
permintaan akan gula terus meningkat dan pangsa pasar bagi produk
penisahaan semskin bertambah luas. Di lain pihak terjadi penunman nilai
ekonomis mesin mesin pengolah gula, yang mengakibatkan rendahnya produktivitas
mesin.tersebut. Sehingga kapasitas produksi yang tersedia tidak
dapat mengimbangi meningkatnya permintaan Untuk mengatasi masalah tersebut
diperlukan berbagai alternatif tindakan. Salah satu alternative tersebut adalah
adalah menanbah jumlah mesin atau mengganti mesin yang sudah tidak layak
operasi. Investasi semacam ini sudah barang tentu membutuhkan dana untuk
operasionalisasinya. Karena terbatasnya sumber dana intern yang tersedia,
peausa6aan mengambil kebijakan untuk memsnfaatkan sumber dana ekstern yaitu
dengan hutang janglta ganjang sebagai sumber investasi aktiva tetap penusahaan.
B.
Perumusan
Masalah
Penggimaan hutang jangka panjang untuk membiayai kepentingan imrestasi
menimbulkan kewajiban tetap bagi perusahaan yang berupa persentase bunga
tertentu pertahun dari jumlah pinjaman. Biaya ini akan dikurangkm pada besamya
keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum dikurangi pajak. Di sisi lain
pihak manajemen yang sama sekali tidak mau menggunakan dana ekstern akan
merugikan pemegang saham dengan hilangnya kesempatan untuk memperoleh
keuntungan dari sumber tersebut Atas dasar pemikiran itulah maka penumusan masalah
yang dapat peneliti kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah
pengaruh kebijakan penarikan sumber dana jangka panjang terhadap kesejahteraan
para pemegang saham biasa ?.
2. Bagaimanakah
prospek pemegang saham atas usaha yang dilakukan oleh perusahaan ?
3. Bagaimanakah
tingkat pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang atas kebijakan
penarikan hutang jangka panjang ?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah:
1. Untuk
mengetahui pengaruh penarikan hutang jangka panjang perusahaan terhadap
kesejahteraan paraa pemegang saham.
2. Untuk
mengetahui prospek pemegang saham atas usaha yang dilakukan oleh perusahaan.
3. Untuk
mengetahui tingkat pertumbuhan perusahaan atas kebijakan penarikan sumber dana
jangka Panjang
D.
Manfaat penelitian
Manfaat
yang diharapkan dari penelitian adalah:
1. Dapat
memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perusahaan unhik
pengambilan keputusan terhadap masalah masalah investasi yang akan dilakukan
2. Memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau terkait dengan perusahaan
dalam upaya untuk meningkatklan kesejahteraan para pemegang saham.
E.
Kerangka Pemikiran
Hutang jangka panjsng yang ditarik oleh perusahaan merupakan
bagian usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal yang digunakan untuk
membiayai ekspansi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Ekspansi yang dilakukan
dimaksudkan untuk mengganti mesin-mesin yang sudah tidak produktif dengan mesin
mesin yang lebih baru dengan demikian dapat dicapai batas kapasitas yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh perusahaan sehingga target produksi dan
penjualan dapat ditingkatkan.
Hutang yang ditarik menimbulkan kewajiban tetap berupa
prosentase bunga tertentu pertatiun dari besarnya jumlah pinjaman yang
merupakan komponen biaya sebelum biaya pajak Konsekuensi dari biaya ini akan
menurunkan bessrnya laba yang tersedia bagi para pemegang saham. Apabila jumlah
laba yang tersedia kecil maka rate of return akan semakin kecil. Dengan
demikian akan terjadi penurunan nilai saham, yang berakibat mernmmnya
kemakmuran bagi para pemegang saham.
Secara lebih jelas kerangka pemikiran dapat kami gambarkan
sebagai berikut:
GAMBAR 1
KERANGKA
PEAEIIMRAN PENGARUH KEBIJAKAN PENARIKAN
UMBER DANA
JANGKA PANJANG TERHADAP PEMEGANG SAHAM BIASA –
F.
Hipotesis
Jika bunga pinjaman lebih tinggi dari rate of return, maka
penarikan hutang jangka panjang mengakibatkan :
1. Turunnya
kemakmuran para pemegang saham
2. Buruknya
prospek pemegang saham atas usaha yang dilakukan penisahaaa
3. Rendahnya
tingkat peitumbuhan perusahaan.
G.
Metode Penelitian
1. Daerah
penelitian
Sebagai daerah atau lingkup dari
penelitian ini adalah PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) di Surakarta.
Pernilihan atas perusahaan ini didasarkan path
pertimbangan bahwa lokasi pabrik tersebut di wilayah Kotamadya Surakarata.
Dengan demikian akan lebih memudahkan peneliti dalam mengadakan penelitian.
2.
Sumber Data
Sumber
data untuk penelitian ini berasal dari PT.Perkebunan Nusantara IX serta data data
dari sumber lain yang relevan.
3.
Jenis Data
a.
Data Primer, yaitu data
yang diperoleh secara langsung dari gerusahaan. Data primer ini antara lain
berupa informasi-informasi yang berkaitan dengan saham dan hutang jangka
panjang untuk periode
1993-1996 diperusahaan
b.
Data sekunder, yakni
data yang pengumpulannya diusahakan secara tidak langsung oleh peneliti.
Data ini meliputi: - laporan nigi laba periode 1993 - 1996
- laporan neraca periode 1993 - 1996
4.
Teknik Analisis Data
Sesuai
dengan jenis data yang dikumpulkan, teknik analisis data yang akan digunakan
dalam penelitian ini antara lain :
a.
Analisis Nilai Saham -
Franco Modgliani dan Merton RMiller.
Digunakan untuk menghitung harga sahatu/nilai saham perusahaan pada
awal suatu periode dengan menggimakan rumus sebagai berikut (Abas Kardinata,1987 : 235)
PO =
Keterangan :
Po =Nilai saham/perusahaan pada awal periode
D1 =Nilai tunai deviden
P1 =Nilai sahamlperusahaan pada akhir periode
r = Tingkat kapitalisasilpemulihan
b.
Tingkat Kapitalisasi
Untuk mengetahui besarnya tingkat pemulihan/kapitalisasi yang dicapai
perusahaan digunakan rumus sebagai berikut (Indriyo Gitosudarmo, 1986 : 103)
r =
-
Laba yang tersedia bagi
pemegang saham :
Penjualan netto Rp.
xxx
Harga Pokok Produksi Rp.
xxx (-)
Laba kotor Rp.
xxx
Biaya Operasi Rp.
xxx (-)
EBIT Rp.
xxx
Bunga pinjaman Rp.
xxx (-)
Laba bersih sebelum pajak Rp.
xxx
Pajak Rp.
xxx (-)
Laba yang tersedia bagi pemegang saham Rp. xxx
c.
Penilaian tingkat
perhmibuhan nilai saham/perusahaan
Tingkat pertumbuhan pada suatu tahun dihitung dengan menggunakan
tahun sebagai dasar dan dinyatakan dalam persentase. Untuk mengetahui tingkat/ laju pertumbuhan digunakan
rumus sebagai berikut (Abas kartadinata, 1983 :39)
G = Tingkat pertumbuhan dalam persentase
Po = Nilai saham/peivsahaan sebelumnya (tahun
dasar)
Pi =Nilai sahamlperusahaan sekarang
Langkah
selanjutnya untuk membuktikan hipotesis, cara yang digunakan adalah
membandingkan besamya nilai saham sebelum hutang jangka panjang dengam nilai
saham setelah hutang jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Abas
Kartadinata 1987. Analisis Belanja PT. BinaAksara Jakarta
Alex
Nitisemito. 1979. Pembelanjaran Perusahaan. Ghalia Indonesia Jakarta
Bambang
Riyanto. 1990. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit
Gadjah Mada Yogyakarta
Goris Keraf
1984. Komposisi. Nusa Indah. Ende Flores.
Indriyo
Gitosudarmo. 1986. Prinsip Dasar Manajemen. BPFE UGM. Yogyakarta.
R. Subekti.
1994. Kitab Undang-Undang Huktun Dagang dan Kepanitian. Jakarta
Sukanto
Reksohadiproio. 1991. Pengantar Ekonomi Perusahaan. BPFE UGM. Yogyakarta
Winarno
Stwachmad. 1986. Dasar dan Teknik Research. CV. Tarsito. Bandung
Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS
lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar