TESIS KODE T 007 : EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA
ABSTRAK
xxxxxxxxxxxx EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.
Tesis, Surakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2007
Tujuan penelitian ini adalah : (I) Untuk mengetahui
apakah pembelajaran matematika realistik memberikan rataan kognitif dan
afektif yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran matematika
secara konvensional pada kompetensi dasar operasi bilangan pecahan. (2)
Untuk mengetahui apakah kemampuan awal siswa yang tinggi memberikan
rataan kognitif dan afektif yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan
awal siswa yang lebih rendah pada kompetensi dasar operasi bilangan
pecahan. (3) Untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika realistik
memberikan rataan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pembelajaran matematika secara konvensional pada kompetensi dasar
operasi bilangan pecahan. (4) Untuk mengetahui apakah pembelajaran
matematika realistik memberikan rataan afektif yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pembelajaran matematika secara konvensional pada
kompetensi dasar operasi bilangan pecahan. (5) Untuk mengetahui apakah
kemampuan awal siswa yang tinggi memberikan rataan kognitif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kemampuan awal siswa yang rendah pada
kompetensi dasar operasi bilangan pecahan. (6) Untuk mengetahui apakah
kemampuan awal siswa yang tinggi memberikan rataan afektif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kemampuan awal siswa yang rendah pada pada
kompetensi dasar operasi bilangan pecahan.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, sedang
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri
se-Kecamatan Polokarto Sukoharjo. Dengan populasi sebanyak 786 siswa.
Sampel diambil secara cluster random sampling dengan pengundian.
Sampei dalam penelitian ini sebanyak 136 siswa yang mewakili populasi.
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes kemampuan
kognitif dan afektif dalarn bentuk pilihan ganda. Sebelum tes digunakan
terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas,
konsistensi internal dan reliabilitas. Untuk uji validitas menggunakan
daftar cek list yang berisi tentang pertanyaan apakah butir-butir
pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi.silabus/kurikulun. Untuk menghitung
konsistensi internal untuk butir ke-i, rumus yang digunakan adalah rumus
korelasi momen produk dari Karl Pearson. Reliabilitas soal tes
kemampuan kognilif dinyatakan dengan korelasi (r) yang diukur dengan
rumus Kuder dan Richardson 20 yang dikenal dengan rumus K-R 20 dan
diperoleh indeks reliabilitas rn= 0,875. Untuk reliabilitas tes
kemampuan afektif didiukur dengan teknik alpha yaitu dengan membelah
instrumen menjadi n bagian yang berarti masing-masing bagian terdiri
dari satu butir saja kemudian masing-masing bagian dicari variansi
skornya serta variansi totalnya dan diperoleh indeks reliabilitas r11 = 0.852.
Pengujian hipotesis menggunakan Manova dua jalur
dengan frekuensi sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5 %. Sebelumnya
dilakukan uji pendahuluan yaitu uji keseimbangan, dan uji prasyarat
yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji keseimbangan dengan uji t
diperoleh hasil thitung =: 0,401 sehingga - ttabel = -1,96 < thitung= 0,401 < ttabel =
1,96, maka kedua kelompok tersebut seimbang. Uji normalitas menggunakan
uji Kolmogorof Smirnof, untuk kelompok eksperimen diperoleh harga p =
0,062 dan kelompok kontrol diperoleh harga p = 0,103. Karena harga p =
0,062 > 0,05 =- a. dan p = 0,103 > 0,05 = a
maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari
populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan uji Lavene untuk
kelompok eksperimen diperoleh harga p = 0,218 dan kelompok kontrol
diperoleh harga p = 0,103. Karena harga p = 0,062 > 0,05 = a dan p =
0,103 >..0,05 = a maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
sampel berasal dari populasi yang homogen.
Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan (1)
terdapat perbedaan efek antara pembelajaran matematika pada kemampuan
kognitif dan afektif siswa. (p = 0,004 < 0,05 = a) (2) terdapat
perbedaan antara siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan
kemampuan awal rendah (p = 0,000 < 0,05 = a) (3) terdapat perbedaan
efek antar pembelajaran matematika pada kemampuan kognitif (p = 0,007
< 0,05 = a) (4) terdapat perbedaan efek antar pembelajaran matematika
pada kemampuan afektif (p = 0,007 < 0,05 == a) (5) terdapat
perbedaan antara siswa dengan kemampuan awal tinggi dan siswa dengan
kemampuan awal rendah pada kemampuan kognitif (p == 0,000 < 0,05 = a)
(6) terdapat perbedaan antara siswa dengan kemampuan awal tinggi dan
siswa dengan kemampuan awal rendah pada kemampuan afektif (p = 0,000
< 0,05 = a).
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi. 1992. Pengelolaan Pengajaran Pendidikan. Jakarta Rineka Cipta.
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta : UNS Press.
_______. 2004. Statistika Dasar unliik Penelitian. Surakarta : IJNS Press.
_______. 2006a. Penggunaan SPSS Untuk Melakukan Analisis Variansi Kumpulan Makalah Pcrkuliahan Pascasarjana : Universitas Sebelas Maret Surakarta.
_______, 2006b. Asesmen Aspek Afektif dun Psikomotor. Kumpulan Makalah Perkuliahan Pascasarjana: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Daryanto. 1983. Tujuan Metode dan Satuan Pelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito.
Dick dan Carey. 1990. Kemampuan Awal Dalam Proses Belajar www.dcpdiknas.go.id/jurnal/38/editorial
Djago Tarigan. 1990. Proses Belajar Mengajar Pragrnatik. Bandung : Angkasa-
Djoko Waliadi. 1989. Dasar-dasar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Freudenthal, H. 1991. Revisiting Mathematics Education. China Lectures. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher. (www.depdiknas.go.id)
Gagne. R M. 1977. The Condition of learning. New York : Hort Rinehart and Winston.
Gravemeijer. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: CD-b Press/Freudenthal Institute, (www.depdiknas.go.id)
Herman Hudojo. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
I Gusti Suharta, 2001. Matematika Realislik : Apa dan Bagamiana www.depdiknas.go.id/jurnal/38/editorial
Joesmani. 1988. Jaromelik. 1996. Jonli. 1997. Kemampuan Awal dalam Proses Belajar www.depdiknas.go.id/jurnal/38/editorial.
Johnson R.A. dan Wichhem D.W. 1991. Applied Multivariat Statistical Analysis. New Jersey: Egle Wood Cliffs.
Untuk mendapatkan file lengkap silahkan hubungi/sms ke HP. 089 679 540 116
0 komentar:
Posting Komentar