Minggu, 23 September 2012

PTS -03 UPAYA PENINGKATAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI SUPERVISI


UPAYA PENINGKATAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI SUPERVISI KELAS PADA SD NEGERI 68 SANGGAU
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor internal antara lain SDM, fasilitas, sistem organisasi, dan lain-lain memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan organisasi. Faktor-faktor eksternal yaitu lingkungan, para stakeholders, regulasi pemerintah, dan lain-lain juga memiliki pengaruh dalam memajukan organisasi. Meskipun demikian, harus diakui bahwa faktor-faktor internal, terutama SDM, memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan faktor eksternal. Karena dengan SDM yang baik, tantangan eksternal akan mampu diubah menjadi peluang.
Demikian juga dengan sekolah, faktor-faktor internal antara lain kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, pustakawan, siswa, fasilitas, dan faktor internal lainnya memegang peranan sangat penting dalam memajukan sekolah, di samping faktor eksternal. Bagaimanapun juga, peranan SDM di sekolah, khususnya guru dan kepala sekolah sangat menentukan keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuannya.
Satu di antara tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi klinis. Untuk melaksanakan supervisi klinis secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007). Oleh sebab itu,  setiap Kepala sekolah harus memiliki keterampilan teknikal berupa kemampuan menerapkan teknik-teknik supervisi yang tepat dalam melaksanakan supervisi klinis. Teknik-teknik supervisi klinis meliputi dua macam, yaitu: individual dan kelompok (Gwyn, 1961). Pada Penelitian tindakan Sekolah yang dilakukan oleh penulis ini supervisi yang dilakukan adalah individual berupa observasi kelas. Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi  perseorangan terhadap guru. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya.
Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh data obyektif  aspek-aspek situasi pembelajaran, kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran. Pada penelitian ini aspek yang diobservasi adalah cara strategi Proses Belajar Mengajar.  Melalui supervisi kelas diharapkan guru mampu mengembangkan strategi pembelajaran secara optimal. Dengan demikian, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


B.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.       Rendahnya kemampuan guru dalam pengelolaan strategi pembelajaran.
2.       Hanya 60% dari guru yang mampu mengembangkan strategi pembelajaran untuk tahun pelajaran yang berjalan.

3.       Hanya 50% dari guru yang memahami pentingnya pengembangan strategi pembelajaran.
4.       Hanya 60% dari guru yang secara aktif berupaya mengembangkan strategi belajar mengajar  yang sesuai dengan materi pembelajaran.

C.      Pembatasan Masalah
                Dalam penelitian ini, dari masalah-masalah yang telah teridentifikasi seperti telah disebutkan di atas, maka masalah penelitian dibatasi pada upaya meningkatkan kemampuan guru mengembangkan strategi belajar mengajar di kelas.

D.      Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Apakah melalui supervisi kelas dapat meningkatkan kemampuan guru mengembangkan strategi  pembelajaran?
2.      Bagaimana langkah-langkah supervisi kelas agar dapat meningkatkan kemampuan guru mengembangkan strategi pembelajaran secara optimal?

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700





0 komentar:

Posting Komentar