UPAYA
PENINGKATAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS
IV MELALUI SUPERVISI KELAS PADA SD NEGERI 68 SANGGAU
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga dipengaruhi
oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor-faktor internal antara lain SDM, fasilitas, sistem organisasi, dan
lain-lain memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan
organisasi. Faktor-faktor eksternal yaitu lingkungan, para stakeholders,
regulasi pemerintah, dan lain-lain juga memiliki pengaruh dalam memajukan
organisasi. Meskipun demikian, harus diakui bahwa faktor-faktor internal,
terutama SDM, memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan faktor
eksternal. Karena dengan SDM yang baik, tantangan eksternal akan mampu diubah
menjadi peluang.
Demikian juga dengan sekolah,
faktor-faktor internal antara lain kepala sekolah, guru, tenaga administrasi,
pustakawan, siswa, fasilitas, dan faktor internal lainnya memegang peranan
sangat penting dalam memajukan sekolah, di samping faktor eksternal.
Bagaimanapun juga, peranan SDM di sekolah, khususnya guru dan kepala sekolah
sangat menentukan keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuannya.
Satu
di antara tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi klinis. Untuk
melaksanakan supervisi klinis secara efektif diperlukan keterampilan
konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007). Oleh sebab
itu, setiap Kepala sekolah harus
memiliki keterampilan teknikal berupa kemampuan menerapkan teknik-teknik
supervisi yang tepat dalam melaksanakan supervisi klinis. Teknik-teknik
supervisi klinis meliputi dua macam, yaitu: individual dan
kelompok (Gwyn, 1961). Pada Penelitian tindakan Sekolah yang
dilakukan oleh penulis ini supervisi yang dilakukan adalah individual berupa
observasi kelas. Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap guru. Supervisor di
sini hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil supervisi ini
akan diketahui kualitas pembelajarannya.
Observasi kelas adalah
mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh data obyektif aspek-aspek
situasi pembelajaran, kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Pada penelitian ini aspek yang diobservasi adalah cara strategi
Proses Belajar Mengajar. Melalui
supervisi kelas diharapkan guru mampu mengembangkan strategi pembelajaran
secara optimal. Dengan demikian, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang
muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.
Rendahnya kemampuan guru dalam pengelolaan strategi
pembelajaran.
2.
Hanya 60% dari guru yang mampu mengembangkan
strategi pembelajaran untuk tahun pelajaran yang berjalan.
3.
Hanya 50% dari guru yang memahami pentingnya
pengembangan strategi pembelajaran.
4.
Hanya 60% dari guru yang secara aktif
berupaya mengembangkan strategi belajar mengajar yang sesuai dengan materi pembelajaran.
C.
Pembatasan Masalah
Dalam
penelitian ini, dari masalah-masalah yang telah teridentifikasi seperti telah
disebutkan di atas, maka masalah penelitian dibatasi pada upaya meningkatkan
kemampuan guru mengembangkan strategi belajar mengajar di kelas.
D.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka
masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Apakah
melalui supervisi kelas dapat meningkatkan kemampuan guru mengembangkan
strategi pembelajaran?
2.
Bagaimana
langkah-langkah supervisi kelas agar dapat meningkatkan kemampuan guru
mengembangkan strategi pembelajaran secara optimal?
Untuk mendapatkan file skripsi /
Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 081 567 745 700
0 komentar:
Posting Komentar